Menu

Ulasan Saham 16 Oktober: Saham GGRM Dan 3 Emiten lainnya

Aditya Putra

Data ekspor-impor yang masih lemah semakin menekan kinerja indeks. Bagaimana peluang saham-saham pilihan? Simak ulasannya berikut ini.

IHSG View

Data ekspor-impor Indonesia masih relatif lemah, terutama ekspor yang turun sebesar 5.74%. Investor asing tercatat masih melakukan net sell di pasar reguler Rp643 miliar. Meski demikian, pada perdagangan (15/Oktober), IHSG naik +0.51% ke level 6,158.

Beberapa sektor yang mendorong kenaikan IHSG bisa lihat di bawah ini:

 

Macro View

Kontribusi keluarga harapan terbukti mampu menurunkan tingkat kemiskinan di Indonesia. Hal itu diungkap dalam riset yang dilakukan The SMERU Research Institute. Tingkat kemiskinan pada 2018 bisa mencapai 2.44% lebih tinggi, kalau tidak ada peningkatan PKH dari 9.82% menjadi 10.06%.

Daily Outlook: Rilis laporan keuangan semakin dekat. Pasar akan mendapatkan katalis positif dalam jangka pendek. Kondisi ini terlihat dari positifnya bursa saham AS, setelah beberapa perusahaan mulai melaporkan kinerjanya yang positif. Sama seperti di AS, kinerja indeks di domestik akan merespon pada akhir bulan nanti. Setelah data ekspor-impor lebih rendah dari konsensus, indeks masih cukup stabil.

Berita Emiten:

Elnusa (ELSA) semakin getol mengembangkan lini usaha sampingan di luar bisnis utama jasa minyak dan gas (migas). Salah satunya, pengembangan Smart Water Meter dan Smart Power Meter berbasis internet of things (IoT) di Tangerang, Banten, sejak awal 2019. Sejauh ini, rencana bisnis tersebut sudah sampai tahap proof of concept (PoC) atau pembuktian konsep. Elnusa menargetkan tahap PoC selesai pada Desember 2019. Jika proses berjalan lancar dan menunjukkan hasil positif, rencana bisnis ini akan menginjak tahap kontrak kerjasama.

Sementara itu, Buyung Poetra Sembada (HOKI) sedang merampungkan pembangunan pabrik baru di Palembang, Sumatra Selatan, untuk menambah kapasitas produksi. Manajemen Buyung Poetra memproyeksikan pembangunan pabrik tersebut menyedot dana senilai Rp100 miliar.

Teknikal

Berdasarkan analisis grafik di atas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

 

Saham-Saham Pilihan

1. Gudang Garam (GGRM)

Last Price: 54,900

Tren Potensial: Strong Uptrend

Perlahan demi perlahan, GGRM mulai memperbaiki chart, dengan uji support sebelumnya berhasil dan mulai naik, sementara MA5 memotong ke atas MA9 dan MA20, yang menunjukkan sinyal Buy, dengan diikuti oleh volume beli yang stabil dalam sepekan terakhir.

Action: Buy

 

2. Sarana Menara Nusantara (TOWR)

Last Price: 655

Tren Potensial: Bullish Uptrend

Terlihat menguat dengan uptrend sejak sepekan terakhir, MA5 naik di atas MA9 dan MA20. MACD histogram positif. Saat ini berada di upper band Bollinger bands.

Action: Hold

 

3. Metrodata Electronics (MTDL)

Last Price: 1,425

Tren Potensial: Bullish

MACD menunjukkan sinyal Golden Cross, volume beli cukup tinggi dan stabil. MA5 baru saja kembali terkonfirmasi memotong ke atas MA9 dan MA20. MACD histogram mulai kembali masuk ke dalam area positif. RSI 58.2% menunjukkan kondisi belum overbought.

Action: Hold

 

4. Ace Hardware (ACES)

Last Price: 1,805

Tren Potensial: Rebound

Diikuti oleh volume beli tinggi dalam sepekan terakhir. MA5 masih bertahan di atas MA9 dan MA20. RSI 60.3% yang menunjukkan belum overbought. Berada di upper band Bollinger bands.

Action: Hold






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE