Menu

Ulasan Saham 20 Juli: Menu Trading Saham Hari Ini

Aditya Putra

Kami merekomendasikan saham-saham seperti KLBF, GDST, BAJA, APLN dan ADRO. Apa alasannya dan bagaimana dengan target harganya? simak ulasan lengkapnya.

IHSG kembali ditutup dengan pergerakan yang negatif pada hari Rabu (19/07). Hal ini terutama tekanan jual investor asing pada saham–saham blue chip seperti Astra Internasional dan United Tractors.

Sebagaimana diketahui, penjualan mobil di bulan Juni 2017 mengalami penurunan sebesar 27.5% (YoY). Tentu, hal ini akan mempengaruhi kinerja lini bisnis ASII karena kinerja utama bisnis Astra berasal dari sektor otomotif. Saham ASII turun -2.3% dalam sehari perdagangan, sementara IHSG melemah -0.27%.

 

Teknikal IHSG

 

Index Mover


Lalu saham-saham apa sajakah yang patut diperhatikan pada perdagangan Kamis (20/05)? Mari kita simak, pertama di awali oleh saham;

1. BAJA (Saranacentral Bajatama).

Sektor baja akhir-akhir ini berhasil meningkat, Pemerintah Malaysia melalui perwakilannya di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mengumumkan pengecualian Indonesia dari pengenaan safeguard atas produk impor steel concrete reinforcing bar (rebar) ke Malaysia. Keputusan ini membuat produk-produk ekspor Indonesia terutama baja jadi terhindar dari pajak hingga sebesar 13.43%.

Secara teknikal, MACD Golden Cross, dengan closing berhasil melampaui MA20 dan 50. Potensi penguatan masih akan berlanjut, namun tetap diwaspadai karena saham ini naik karena berita sesaat, rawan profit taking. Target 250, waspadai jika harga bergerak di bawah level 200 kembali.

2. GDST (Gunawan Dianjaya Steel)

Emiten baja lainya yang diuntungkan yakni GDST. Pola MACD Golden Cross, dengan RSI serta OBV mengalami kenaikan yang cukup positif, namun garis MA5 masih di bawah MA50, yang menandakan pola penguatan masih spekulatif. Target terdekat di 115. Waspadai jika harga saham turun di bawah 100.

3. APLN (Agung Podomoro Land).

APLN berhasil menembus level resistance 200, dimana level tersebut adalah level uji bagi saham APLN. Kenaikan diikuti dengan garis MA5 yang melewati garis MA50, candle terkonfirmasi bullish, dengan RSI yang tercatat sedang uptrend. Target terdekat di 226 bagi saham APLN, namun tetap waspada jika harga bergerak kembali di level di bawah 200.

4. ADRO (Adaro Energy).

Secara umum, tren sideways, namun weekly terkonfirmasi bullish. Harga cukup kuat bertahan di atas MA5. Setelah MA5 berhasil break MA50, penguatan terus berlanjut seiring dengan kenaikan harga coal global. RSI masih belum jenuh beli; target terdekat di 1,780 dan kemudian 1,930.

5. KLBF (Kalbe Farma).

Secara perlahan, saham ini terus meningkat dan sudah mencapai level tertingginya dalam 9 bulan terakhir. Terdekat berpotensi break level 1,670, dan kemudian 1,735. Baik MACD dan RSI cukup mendukung. Secara umum tren bullish, tren OBV terlihat sangat kuat dan mendukung penguatan level harga KLBF. Garis MA20 juga telah memotong garis MA50 dan MA200. Sinyal buy cukup kuat di saham KLBF ini.

View IHSG

Overall, pergerakan IHSG dalam tren yang bearish, terlihat dari akumulasi jual dan OBV yang dalam down trend. MA5 masih berada di atas MA50, namun terlihat IHSG hanya menjaga batas aman di level 5,800, dalam 2 hari perdagangan tidak mampu melewati 5,845. MACD tren konsolidasi, sementara support di level 5,767.

IHSG masih menunggu momentum untuk kembali naik dengan sentimen positif yang berasal dari laporan keuangan emiten di kuartal-II tahun ini. Tekanan jual asing yang masih akan membuat gerak IHSG akan semakin terbatas. Kami memprediksi pergerakan IHSG untuk esok hari (20/17) akan sideways cenderung bearish , dengan S: 5,775. R: 5,841.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE