Menu

Ulasan Saham 21 September: Pilihan Mixed Di Big dan Mid Caps

Aditya Putra

Indonesia masih terus mencatatkan rekor harian kasus baru Covid-19, hal ini bisa terus menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pilihan saham terbatas namun tetap mesti jeli.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)


Katalis: Indonesia masih terus mencatatkan rekor harian kasus baru Covid-19, namun ahli Epidemologi melihat rekor tersebut belum menunjukkan Indonesia masuk puncak pertama Pandemi. Di sisi lain, fiscal pressure juga terlihat dari terbatasnya penerimaan potensi pajak pertambahan nilai (PPN) maupun pajak penghasilan (PPh) yang menurun tajam.

 

Saham-Saham Potensial

1. Bumi Serpong Damai (BSDE)

Close: 770

Setelah berhasil terkonfirmasi MA Cross (5/20), saat ini pergerakan cukup positif untuk mencoba kembali uji next resistance disertai oleh volume yang cukup tinggi. RSI belum sepenuhnya jenuh beli (overbought).


2. Charoen Pokphand (CPIN)

Close: 6,350

Sejauh ini tren saham konsolidasi, namun mulai muncul tingkat volume yang cukup tinggi dalam sepekan terakhir, jika berhasil bertahan di support 6,000 terbuka peluang untuk kembali menuju level 6,350 di jangka pendek. Harga berada di atas MA5/MA20.


3. Indah Kiat Pulp and Paper (INKP)

Close: 9,125

Harga berada di atas MA5 dan MA20, namun masih terganjal oleh volume yang minim. RSI berada di level 53. Saat ini berusaha untuk bertahan di jalur bullish jangka pendeknya selama masih mampu bertahan di atas level 8,750


4. Siloam Hospital (SILO)

Close: 4,670

Masih berada dalam tren bearish, namun peluang untuk day trading masih cukup terbuka. Disarankan investor tetap berhati-hati dengan volume yang masih cukup minim dan pergerakan Indeks yang masih berada dalam trend bearish.

 

5. Jasa Armada Indonesia (IPCM)

Close: 228

MA Cross dengan volume beli yang cukup tinggi. RSI belum sepenuhnya jenuh beli (overbought). Jika mampu bertahan di atas level 220 masih cukup potensial untuk melanjutkan penguatan di jangka pendeknya.

 






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE