Menu

Ulasan Saham 22 Januari: Menu Trading Saham Hari Ini

Aditya Putra

Harga batu bara kembali menguat dan diperdagangkan di level tertingginya dalam 3 tahun terakhir. Mampukah saham sektor pertambangan kembali membantu IHSG?

IHSG View

 

Market berhasil menguat dan didukung oleh sektor pertambangan serta industri dasar yang masing-masing naik +0.90% dan +0.92%, IHSG akhirnya ditutup mendekati level 6,500. Tercatat year-to-date IHSG berhasil menguat sebesar +2.13%. Sementara itu, harga batu bara dalam satu bulan terakhir berhasil menguat +5.56%, dengan terakhir berada di level harga $105.82/mt. Harga komoditas sejauh ini masih terus menguat dalam sebulan terakhir, bukan hanya batu bara, melainkan timah dan nickel pun berbanding lurus. Hal ini yang kemudian membuat sektor komoditas, khususnya pertambangan, tercatat telah naik +15.89% (ytd).

Pada berita makro: Tak lama lagi, Moody's diperkirakan bakal memutuskan untuk mempertahankan atau menaikkan sovereign credit rating lndonesia. Pemerintah optimistis bahwa Indonesia akan mendapatkan kenaikan peringkat utang tersebut. Moody's sebelumnya telah meningkatkan outlook sovereign Indonesia dari stabil menjadi positif pada Februari 2017. Moody's menempatkan peringkat utang Indonesia pada Baa3 sejak 2011.

Teknikal: RSI masih berada di level jenuh jual (>70%). Berada dalam upper band secara Bollinger Band. Meski masih cukup kuat menguat, tetapi posisi IHSG dalam tren yang rawan koreksi. Minor trend bullish begitu pula dengan secondary trend yang bullish.

Range IHSG: 6,440-6,520

Prediksi: Bearish

 

Rekomendasi Saham Hari Ini

Lalu saham-saham apa sajakah yang patut diperhatikan pada perdagangan (22/01)? Mari kita simak, pertama di awali oleh saham;

 

1.TPIA (Chandra Asri Petrochemical)

RSI bergerak di bawah level low 30% (sinyal jenuh jual). Dalam minor trend bearish, sedangkan secondary trend sideways. harga ditradingkan di bawah MA20 dan MA50. Spekulatif buy untuk TPIA.

Action: Buy

 

2. ASII (Astra Internasional)

Memulai fase penguatan dengan berada di atas ma200, dalam dua pekan terakhir level harga cukup kuat dengan support di atas MA5 dan MA20. RSI 48.8% (belum jenuh beli). Minor trend sideways cenderung menguat, potensi penguatan berlanjut.

Action: Hold

 


Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex

3. AGRO (BRI Agroniaga)

Minor tren sideways, tetapi kami melihat potensi rally ke depannya dengan indikasi penguatan dalam sehari yang membuat level harga bergerak bullish dan melampaui resistance di secondary trend. RSI 63.9% (belum jenuh beli). Harga akan menguji level MA200 dalam jangka pendeknya.

Action: Buy

 

4. BNGA (Bank CIMB Niaga)

Harga terus menguat dan stabil serta mendekati level harga tertingginya sejak bulan Agustus tahun lalu. MACD Golden Cross. RSI 56.3% (low). Harga ditradingkan di level MA5 dan MA20. Akumulasi beli stabil. Berpotensi all time high dalam jangka pendeknya.

 

5. SCMA (Surya Citra Media)

MACD berpotensi Golden Cross, dengan harga bergerak di atas MA5 serta RSI rebound (54.7%). diperdagangkan di level upper band secara Bollinger Band, dan minor tren dalam posisi bullish.

Action: Buy






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE