Menu

Ulasan Saham 22 September: IHSG Optimis Menyambut Hasil The Fed dan BoJ

Aditya Putra

Dua keputusan penting dalam 1(satu) hari, yakni bank sentral Jepang dan Amerika Serikat (AS) dapat merubah perjalanan IHSG dalam jangka pendek, saat ini secara teknikal IHSG sangat berpeluang bullish dengan target resistance terdekatnya di 5,392.

IHSG Dalam Catatan

Belum lama nampaknya IHSG diprediksi akan bergerak sideways dan cenderung bearish, apalagi setelah dengan mudahnya IHSG menembus garis MA50. Saat ini garis antara MA20 dan MA50 cukup dekat, dan nampaknya MA20 mencoba bertahan dan memberikan perlawanan agar tidak turun memotong MA50. Resistance 5,406 adalah level berusaha untuk dijebol oleh IHSG, jika berhasil maka IHSG akan mencoba untuk mendekati level 5,450.

Dengan kondusifnya sisi eksternal secara langsung IHSG akan cukup diuntungkan dengan faktor ini, sisi lain volume beli juga mulai terlihat dan sebentar lagi IHSG akan mencoba break 5,400 dengan MACD golden cross jika IHSG kembali ditutup positif hari ini. View kami saat ini setelah melihat hasil pada The Fed dan BoJ, IHSG akan bullish dalam jangka pendek.

 

Economy Update

Bank of Japan (BoJ) memutuskan mempertahankan suku bunga deposit sebesar -0,10%, namun mengubah bentuk kebijakan monetary base-nya. Hal lain yang patut digarisbawahi ialah BoJ memberlakukan perubahan kebijakan moneter dengan fokus pada pembelian obligasi 20yr, dibanding obligasi dengan tenor 5yr dan 10yr.

Federal Reserve AS pada Rabu memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga tidak berubah, namun memberikan isyarat yang lebih jelas mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga sebelum akhir tahun ini. beberapa data seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi dan pengangguran telah membaik namun The Fed merasa belum saatnya untuk menaikkan suku bunga, di sisi lain pada tahun depan kenaikan suku bunga diprediksi akan bisa mencapai 1-1.5%, dan peluang kenaikan tahun ini mengecil namun tidak menutup kemungkinan di akhir tahun nanti atau bulan Desember.

 

Equity Comment

Beberapa harga komoditas kembali menguat dan mencapai level tertinggi kembali dalam 1 tahun seperti, emas dan CPO. Emas saat ini year-to-date +25%, CPO +7.73%.

Keputusan The Fed dalam menahan suku bunga akan berdampak positif terhadap pasar saham dalam jangka pendek, di sisi lain di dalam negri hari ini akan ada keputusan Bank Indonesia mengenai suku bunga acuan BI 7 days repo. Rencana-nya Bank Indonesia akan memotong sekitar 25bps BI 7 days repo rate menjadi 5%. Tentu ini akan menjadi sinyal baik bagi pasar saham dimana wait and see investor telah usai (untuk sesaat) dan bisa kembali masuk dalam pasar saham.

 

Fundamental Indonesia Penting

Salah satu yang terpenting ialah bagaimana Indonesia harus mampu memperbaiki kinerja makro ekonomi-nya dalam jangka pendek karena cepat atau lambat The Fed pasti akan menaikkan FFR-nya. Tax amnesty hingga (22/09) tercatat Rp 36 triliun. Dengan tinggal 1 minggu dari jadwal tahap 1 tax amnesty, pemerintah sangat membutuhkan uang agar proses pembangunan infrastruktur berjalan lancar.

Strategi trading? Dalam jangka pendek 1-2 bulan IHSG akan cukup kuat/bullish hal ini terkonfirmasi dari hasil pertemuan-pertemuan The Fed dan BoJ yang dimana investor memiliki pandangan yang lebih jelas dibanding sebelumnya, secara umum sektor-sektor potensial yang akan menguat didominasi oleh sektor blue chips seperti sektor aneka industri, consumer goods dan perbankan dalam jangka pendek. Hal ini juga dipengaruhi oleh sentimen penurunan suku bunga yang berimplikasi terhadap saham-saham seperti automotive, properti, dan perbankan.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE