Menu

Ulasan Saham 23 Oktober: Menu Trading Saham Hari Ini

Aditya Putra

Kami merekomendasikan saham-saham seperti DMAS, MYOR, TRAM, AKRA, dan WTON. Apa alasannya dan bagaimana dengan target harganya? simak ulasan lengkapnya.

View IHSG

Mampu menguat dalam trading harian, hasil ini terutama di dukung oleh beberapa saham yang memiliki pergerakan signifikan dalam sepekan terakhir, terutama oleh sektor konstruksi, dimana hasil laporan keuangan di kuartal-III sangat positif. Di sisi lain, net buy investor asing mulai terlihat, IHSG year-to-date mampu menguat 11.95%, menjadi salah satu yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Beberapa sektor yang mampu menjadi penopang IHSG terutama sektor properti (+0.97%), aneka industri (+0.76%) dan sektor keuangan (+0.48%).

Teknikal IHSG: mampu rebound setelah melemah dalam 3 hari perdagangan, ditradingkan di atas MA5, dan MA20. RSI 51.6%. MACD flat, namun dengan penguatan ini, tren menjadi berbalik arah Golden Cross, artinya peluang rally bagi IHSG dalam jangka pendek. Target: 5,970.

Lalu saham-saham apa sajakah yang patut diperhatikan dan berpotensi menguat pada perdagangan Senin (23/10)? Mari kita simak, pertama di awali oleh saham;

1. DMAS (Puradelta Lestari)

DMAS mencatatkan penambahan marketing sales sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, seiring meningkatnya permintaan terhadap lahan komersial di kawasan terpadu milik perseroan, Kota Deltamas, yang berlokasi di Cikarang Pusat, Jawa Barat. Marketing sales DMAS sampai dengan bulan September 2017 mencapai Rp811 miliar atau bertambah sekitar Rp91 miliar dibandingkan posisi pada akhir Juni 2017 sebesar Rp720 miliar.
Teknikal: MACD Golden Cross, RSI 48.5%.

2. MYOR (Mayora Indah)

Setelah melemah dalam sepekan, MYOR mulai rebound, harga ditradingkan di atas MA5, dengan MACD bersiap untuk Golden Cross, diikuti dengan volume beli. Pelemahan sepekan lalu tidak membuat level harga turun di bawah trading rata-rata MA50 dan MA200, yang artinya harga masih cukup kuat dan stabil. RSI 64.8% masih belum memasuki level jenuh beli.

3. TRAM (Trada Maritime).

TRAM membidik 4 juta ton produksi batubara seusai menggandeng kontraktor tambang Australia CIMIC Group. MACD Golden Cross, dengan volume beli yang meningkat saat ini, ditradingkan di atas MA5 dan MA50. Cocok untuk day trading. RSI 70% sudah memasuki jenuh beli, namun masih berpotensi menguat. Tren secara umum pergerakan saham TRAM sideways.

4. AKRA (AKR Corporindo).

Tren saham AKRA secara umum positif, histogram MACD bullish, dan RSI belum mencapai jenuh beli.

5. WTON (Wijaya Karya Beton)

Hingga akhir September 2017, raihan kontrak baru perusahaan mencapai Rp4 triliun dari target tahun ini senilai Rp7 triliun. Sepanjang tahun lalu, kontrak yang diperoleh perusahaan mencapai Rp7.10 triliun. Sepanjang semester pertama 2017, WTON membukukan pendapatan Rp1.99 triliun, atau naik 31% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp1.52 triliun.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE