Menu

Ulasan Saham 26 Agustus: Masih Seputar Sektor Properti

Aditya Putra

Kemenkeu menilai ekonomi Indonesia masih bisa bertumbuh 0.2% di 2020. Meskipun banyak investor melihat sektor perbankan cukup menarik, namun sektor properti tetap menjadi pilihan untuk hold.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)


Katalis: Kemenkeu menilai ekonomi Indonesia masih bisa bertumbuh 0.2% di 2020 jika konsumsi dan investasi dapat dimaksimalkan. Bantuan sosial (Bansos) dapat menstimulus ekonomi masyarakat, terutama daya beli.

Di sisi lain, investor juga melihat sektor finansial akan dapat berkembang dan positif karena stimulus pemerintah akan dialirkan melalui sektor perbankan. Meskipun begitu, sektor properti tetap menjadi pilihan analis untuk melakukan aksi hold.

 

Saham-Saham Potensial

1. AKR Corporindo (AKRA)

Close: 3,060

Volume meningkat dan diikuti oleh kenaikan harga. Meski demikian indikator RSI sudah mulai berada di level 70% (overbought). Trading hari ini masih bisa dilakukan oleh investor.


2. Krakatau Steel (KRAS)

Close: 390

Kenaikan di ikuti oleh volume beli yang cukup tinggi, harga kembali membuat new high, berpeluang membuat support baru di 400.


3. Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST)

Close: 125

Hold, ide trading hari kemarin masih bisa digunakan hari ini. Namun trader harian mesti berhati-hati dengan memastikan risk/reward. indikator RSI masih jauh dari overbought.


4. Summarecon Agung (SMRA)

Close: 630

Hold! Sesuai dengan trading ide hari kemarin. MA Cross (5/20), volume beli stabil dan RSI masih berada di level 58%, SMRA berpeluang mendekati level 630/650. Namun sektor properti belum sepenuhnya kuat, SMRA cocok untuk trading short term dengan memanfaatkan momentum.

 

5. Ciputra Development (CTRA)

Close: 770

Hold! Sesuai dengan trading idea hari kemarin. Volume beli kuat terlihat di atas rata-rata dan harga bertahan di pattern bullish. RSI berada di level 67%. Sejauh ini SMRA masih oke dan bertahan di lajur penguatannya.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE