Menu

Ulasan Saham 26 Februari: Menu Trading Saham Hari Ini

Aditya Putra

Ditengah sentimen makro yang minim hari ini, kira-kira katalis apa yang dapat menggerakan bursa saham domestik? Akankah peluang penguatan indeks terbuka kembali?

IHSG View

Kinerja pasar saham masih cukup optimis mengingat pergerakan indeks masih berada di atas level 6,500. Intensitas beli baik investor asing dan domestik cukup kuat. Hal ini didukung oleh kondusifnya pasar saham global, merespon pendekatan Presiden AS yang cukup baik dalam merumuskan negosiasi tarif antara AS-China. IHSG hari Senin, (25/02) naik +0.37% ke level 6,525.

Beberapa sektor yang mendukung kenaikan IHSG bisa lihat di bawah ini:

  1. Industri Dasar +0.99%
  2. Keuangan +0.57%
  3. Infrastruktur +1.3%

 

Macro View

Total nilai (Outstanding) utang pemerintah pusat hingga Januari 2019 mencapai Rp 4,498.56 triliun. Posisi utang pemerintah tersebut tumbuh 13.6% dibandingkan posisi Januari 2018 yang sebesar Rp 3,958.66 triliun. Utang pemerintah pusat tersebut terdiri dari pinjaman dan surat berharga negara (SBN). Total pinjaman pemerintah, baik dalam luar maupun dalam negeri, mencapai Rp 795.79 triliun atau 17.69% dari outstanding per Januari 2019.

 

Komentar: Menunggu Sentimen Positif Makro di Tengah Pekan

Menjelang akhir bulan, data makro domestik masih akan minim untuk hari ini. Namun yang menarik adalah pergerakan harga komoditas seperti harga minyak dunia, timah, batubara, CPO dan emas yang masih berpotensi untuk meningkat. Investor bisa mencermati kinerja sektoral dari sisi pertambangan yang berpeluang untuk kembali positif.

 

Teknikal

Indeks masih terus bertahan di level 6,500an. Namun ini bisa menjadi pertanda negatif jika indeks di pekan ini pada akhirnya gagal untuk menembus level di atas 6,552. Itu artinya indeks akan mulai terlihat bearish reversal. Volume beli stabil namun waspadai trend penguatan yang selalu tertahan di area (6,534-6,552).

Jakarta Composite Index Snapshot


Range IHSG: 6,480-6,552

Prediksi: Bullish

 

Saham-Saham Pilihan

1. PWON (Pakuwon Jati)

Last price: 625

Rebound dari area lower band Bollinger Band, RSI dan Stochastic jenuh jual. Berada di bawah MA5 dan MA20. Tekanan jual mulai mereda.

Action: Buy

 

2. TBLA (Tunas Baru Lampung)

Last price: 880

Jika harga berhasil menembus 915 maka ada potensi untuk melanjutkan kenaikan ke level 955 (MA200) dan selanjutnya 1,000. Hal ini di dukung oleh RSI dan Stochastic yang sudah jenuh jual.

Action: Speculative Buy

 

3. TPIA (Chandra Asri Petrochemical)

Last price: 5,675

MACD Golden Cross, RSI 48.7%. Volume beli tertinggi dalam sepekan. Harga mendekati level Upper Band dan berpotensi untuk terus melanjutkan penguatannya jika berhasil melewati area upper band BB. (sesuai rekomendasi kemarin).

Action: Hold

 

4. INTP (Indocement Tunggal Prakarsa)

Last price: 19,750

Harga berpeluang membuat Higher Resistance Breakout dalam sepekan terakhir dan menjauh dari garis MA50 serta MA20. RSI 57.6% (belum jenuh beli).

Action: Hold






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE