Menu

Ulasan Saham 27 Mei: Data PDB AS, Pidato Ketua The Fed Jadi Fokus

Aditya Putra

Investor cukup berhati-hati menjelang pertemuan OPEC pada pekan depan, fokus selanjutnya tertuju pada data Gross Domestic Product (GDP) AS, Minim sentimen positif di dalam negri, IHSG kami prediksi bergerak sideways hari ini.

Post from US Market Recap

Bursa saham AS secara umum ditutup mixed, (26/05), DJIA -0.21%, S&P 500 -0.02%, dan NASDAQ +0.14%. Pelaku pasar menanti komentar-komentar dari chairwomen Federal Reserve Janet Yellen. Para investor juga mengamati pergerakan minyak yang menyentuh level $50 per barel untuk pertama kalinya sejak Oktober.

Harga minyak WTI, -0.57%, $49.20/barel

Gold Spot, -0.25%, 1,217

CPO, +1.33%, 2,579

USD/IDR, 13,602, ytd -1.8%

Update Ekonomi:


Grafik Pertumbuhan Ekonomi AS

Pertumbuhan Ekonomi AS diprediksi bertumbuh 0.9% (QoQ) dari sebelumnya 0.5% (QoQ).


Update Ekonomi Domestik:


Grafik Teknikal IHSG


Prediksi IHSG Hari Ini

Harga minyak bergerak lebih rendah di sesi perdagangan Asia pada hari Jumat menjelang libur panjang akhir pekan, Memorial Day di AS di tengah investor yang juga masih berhati-hati menjelang pertemuan OPEC pada pekan depan.

Tidak ada sentimen positif di domestik hari ini, dengan bursa saham global yang cukup mixed, Fokus selanjutnya tertuju pada data Gross Domestic Product (GDP) AS, serta chairwomen Federal Reserve, Janet Yellen, yang dijadwalkan berbicara pada pukul 0.15 WIB (Sabtu dini hari). EIDO +0.81%.

IHSG: Sideways, Support: 4,754 Resistance: 4,800

IHSG kembali memulai level konsolidasi lanjutan setelah kemarin berhasil ditutup menguat tipis 0.2%, hasil ini menempakan IHSG sedikit di atas garis MA20, RSI kemudian berlanjut positif dengan arah MACD yang mulai memotong ke atas, jika hari ini ditutup di atas 4,800, pekan depan IHSG bisa bermain di area 4,800 dengan menciptakan support-support di level 4,800 awal, sementara itu tekanan jual mulai mereda.

Produsen semen Holcim Indonesia SMCB berencana melakukan ekspor ke Bangladesh dan Srilanka tahun ini, setelah melakukan ekspor ke Australia. Perseroan masih belum yakin dengan pasar domestik karena rendahnya realisasi proyek pemerintah dan semakin ketatnya persaingan usaha.

MASA menjalin mitra bisnis sebagai sponsor klub Paris Saint Germain Football Club (PSG) selama tiga musim pertandingan ke depan.

Suparma SPMA tahun ini memproyeksikan nilai penjualan sebesar Rp 2.1 triliun atau naik dibanding realisasi penjualan tahun lalu sebesar Rp 1.6 triliun atau naik 31.25%. Total laba yang ditargetkan dari perusahaan kertas dan tisu yang berada di Jalan Mastrip tersebut mencapai Rp 58 miliar.

Emiten perkebunan kelapa sawit dan sagu, Austindo Nusantara Jaya (ANJT), menyatakan, tahun ini akan mengoperasikan pabrik pengolahan sagu di Papua Barat. Pabrik tersebut dikelola salah satu anak usahanya, ANJ Agri Papua (Anjap).






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE