Menu

Ulasan Saham 29 April: Menu Trading Saham Hari Ini

Aditya Putra

Bagaimana perjalanan IHSG di awal pekan ini? Katalis apa yang harus di perhatikan oleh investor? Simak liputannya.

IHSG View

Tidak ada data ekonomi penting per tanggal (26/04),setelah rilisnya data suku bunga BI. Meski rebound, namun penguatan indeks cukup terbatas. IHSG naik +0.44% ke level 6,401 pada (26/04).

Beberapa sektor yang mendorong kenaikan IHSG bisa lihat dibawah ini:

  1. Aneka Industri +1.17%
  2. Infrastruktur +1.61%
  3. Keuangan +0.52%

Macro View

Bank Indonesia (BI) memperluas kebijakan yang lebih akomodatif guna mendorong permintaan domestik. Selain mempertahankan suku bunga acuan pada level 6%, BI juga memiliki enam beleid lanjutan untuk menggenjot konsumsi dalam negeri. Salah satunya mendorong perluasan elektronifikasi bantuan sosial (bansos) non tunai, dana desa, moda transportasi, dan operasi keuangan pemerintah.

Komentar: Minim Katalis Positif

Kenaikan angka PDB AS yang cukup signifkan Jumat lalu (26/04) memberikan angin surga bahwa bisa saja The Fed memotong suku bunga atau mempertahankannya selagi inflasi AS stabil cenderung rendah. Di domestik tidak ada katalis positif dengan market masih wait and see, di sisa akhir bulan ada beberapa data yang akan dirilis seperti penjualan motor dan Foreign Direct Investment (FDI).

Berita Emiten:

  1. Kimia Farma (KAEF) optimistis dapat mencapai pendapatan di tahun 2019 sebesar Rp 11,5 triliun. Target ini naik 60,8% dibandingkan realisasi pendapatan tahun 2018 yang sebesar Rp 7,15 triliun.
  2. Adi Sarana Armada (ASSA) meluncurkan dua aplikasi penunjang bisnisnya. Setelah layanan aplikasi sewa online lepas kunci bernama Share Car diperkenalkan kini hadir juga layanan jual beli mobil bekas lewat situs caroline-id.com.

 

Teknikal

Semenjak pemilu usai IHSG masih bergerak dengan kecenderungan (sideways-bearish). RSI flat dan Stochastic Oversold. Volume declined dan begitupun harga IHSG. Overall tren: Down. Sampai kapan ini terjadi? Jika harga no more lower dan volume spiking higher, maka ini adalah awal dari akumulasi. Saat itulah kita dapat berharap IHSG akan kembali naik.

Jakarta Composite Index Snapshot

Range IHSG: 6,370-6,440

Prediksi: Bullish

 

Saham-Saham Pilihan

1. GGRM (Gudang Garam)

Last price: 82,975

Volume Bullish terkonformasi dengan harga naik dan volume yang naik, berada di middle band Bollinger Band. RSI 55.1%. MA5 memotong ke atas MA200.

Action: Hold

 

2. LEAD (Logindo Samudramakmur)

Last price: 65

Untuk trading jangka pendek, RSI Bullish dan harga mendekati MA200. Konfirmasi volume bullish.

Action: Hold

 

3. KREN (Kresna Graha Investama)

Last price: 575

Weakening downtrend, harga turun dan volume melemah, di saat RSI sudah jenuh jual.

Action: Speculative Buy

 

4. BMRI (Bank Mandiri)

Last price: 7,725

Harga sideways di jangka pendek, volume sudah di atas rata-rata dalam sepekan. Ekspektasi bisa kembali menguji supportnya, namun jika gagal koreksi untuk menguji support maka tren naik continuation akan terkonfirmasi.

Action: wait and see, peluang kembali menguat.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE