Menu

Ulasan Saham 29 November: Menu Trading Saham Hari Ini

Aditya Putra

Pidato ketua The Fed memberikan angin segar ke pasar saham global dan domestik. Bagaimana arah IHSG setelah ini?

IHSG View

Indeks kembali terkoreksi, tapi masih dalam level yang cukup wajar. Pasar masih mencermati hasil pertemuan G-20 dan pidato ketua The Fed yang dianggap dovish . Sejauh ini, tidak ada katalis kuat di pasar saham domestik. Pada hari Rabu kemarin (28/11), IHSG ditutup melemah -0.37% di level 5,991.

Beberapa sektor yang berkontribusi pada penurunan IHSG adalah:

  1. Industri Dasar: -1.62%
  2. Properti: -1.00%
  3. Infrastruktur: -2.33%

 

Macro View

Ekonomi global di tahun depan diperkirakan masih akan mengalami ketidakpastian. Meski begitu, beberapa pihak masih memperkirakan ekonomi Indonesia bisa tumbuh positif. Pertumbuhan yang pesat itu dikarenakan terjadi karena investasi yang turut bertumbuh. Pasalnya, bila melihat impor untuk konsumsi, persentasenya hanya sebesar 9%.

 

Komentar: Fed Rate 'Neutral', Bullish View

Komentar ketua The Fed dalam pidatonya semalam, mengisyaratkan sikap atas kebijakan suku bunga yang relatif dovish. Bisa dikatakan, kenaikan suku bunga di akhir tahun nanti dan tahun depan akan lebih moderat dan terkontrol. Hal ini akan sangat baik bagi pasar saham yang selama ini sudah mengalami tekanan dari kenaikan US Treasury Yield dan Fed Rate. Kami menilai pernyataan ini akan berpengaruh positif bagi pasar saham dalam jangka pendek dan menengah, terutama selagi ekonomi diliputi oleh risiko perlambatan pertumbuhan global dan Trade War.

 

Teknikal

IHSG masih dalam tren support kuat di level 6,000. MA5 masih di atas MA20 dan MA50, dengan RSI yang sudah mulai dalam tren koreksi (69.4% >54.7%). Artinya, uji support sudah kembali terlihat. Dengan level support yang lebih tinggi saat ini, indeks akan cukup kuat dalam sepekan ini jika ada katalis positif secara fundamental.

Jakarta Composite Index Snapshot

Range IHSG: 5,970-6,040

Prediksi: Bullish (moderat)

 


Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex

Saham-Saham Pilihan

1. HMSP (HM Sampoerna)

Last Price: 3,610

MACD berhasil terkonfrimasi Golden Cross, sementara MA5 berpotensi memotong MA20 dan MA50. RSI 40.8%, tren menguat masih cukup terbuka. Volume beli stabil.

Action: Hold

 

2. ANTM (Aneka Tambang)

Last Price: 600

Jenuh jual secara RSI, buy jika harga kuat di 620. Ada peluang rebound dalam jangka pendek, tapi tren menguat belum akan terlihat hingga jangka menengah.

Action: Buy

 

3. MAIN (Malindo Feedmill)

Last Price: 1,225

Rebound dalam jangka pendek, MACD berpeluang Golden Cross. MA5 memotong ke atas MA50, sementara nilai RSI berada di 26.9%>41.7%.

Action: Buy

 

4. MYOR (Mayora Indah)

Last Price: 2,450

MACD Golden Cross, RSI jenuh jual, di ikuti oleh volume beli yang cukup tinggi dalam tiga hari terakhir. Harga mulai berada di middle band secara Bollinger Bands.

Action: Buy






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE