Menu

Ulasan Saham 9 Januari: Menu Trading Saham Hari Ini

Aditya Putra

IHSG masih dalam tren yang rawan koreksi, dalam sepekan ini support cukup kuat bertahan di MA5. Bagaimana dengan hari ini? sektor dan saham apa saja yang potensial?

IHSG View

Indeks ditutup di level 6,385 atau menguat +0.5%, dengan di-drive oleh sektor Properti dan Pertambangan yang masing-masing berhasil menguat +1.73% dan +2.56%. Harga komoditas, terutama Batu Bara dalam sepekan terakhir telah menguat +3.65%. Tercatat investor asing melakukan beli bersih senilai Rp 270.3 miliar.

Berita makro yang dapat mempengaruhi pasar saham: Pemerintah telah mematok target penerimaan pajak dalam APBN 2018 sebesar Rp 1.424 triliun. Jumlah ini hanya naik 10.94% dibanding target dalam APBN-P 2017. Namun, dibandingkan dengan realisasi penerimaan pajak tahun 2017 berdasarkan data hingga 8 Januari 2018 yang sebesar Rp 1,151.1 triliun atau shortfall sebesar Rp 132,5 triliun, target tahun ini tumbuh 23.71%.

Komentar: Pajak selain dapat menjadi senjata fiskal, tetapi dari sisi perusahaan juga akan membuat margin ikut tertekan. Di sisi lain, harga jual produk dikhawatirkan juga akan ter-pressure.

Teknikal: Pergerakan indeks dalam sepekan ini masih cukup rawan koreksi, dengan level RSI yang masih di atas 70%.

Prediksi IHSG: Bearish

Sektor saham yang dapat diperhatikan: Properti, Perbankan dan Batu-bara.


Rekomendasi Saham Hari Ini

Lalu saham-saham apa sajakah yang patut diperhatikan pada perdagangan (09/01)? Mari kita simak, pertama diawali oleh saham;

1. ASRI (Alam Sutera)

Saat ini berada pada upper band secara Bollinger Band, dengan uptren secara bollinger band. RSI (63.8%) belum jenuh beli. Harga saat ini berada di atas MA50. Tren secara umum bullish.

Action: Hold


2. SCMA (Surya Citra Media)

Tren sideways, tetapi berpeluang rebound saat ini dengan harga ditradingkan di atas level MA5, RSI 50.5% (belum jenuh beli). Tren secara umum sideways, upper band secara Bollinger Band.

Action: Hold


3. RALS (Ramayana Lestari Sentosa)

Bergerak di atas MA5 dan MA20, dengan RSI 52.6% (belum jenuh beli). Tren secara umum bullish. Saat ini berada pada upper band secara Bollinger Band.


4. UNTR (United Tractors)

Berpotensi untuk mengukir harga tertinggi-nya kembali, terakhir di bulan November tahun lalu. dengan RSI masih di bawah level jenuh beli.


5. ADHI (Adhi Karya)

RSI berada pada level 65.8% (belum jenuh beli), dengan tren akumulasi beli yang terlihat. Harga masih di bawah MA50 dengan ditradingkan di atas MA5 dan MA20. Tren secara umum bullish.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE