USD/JPY Tunggu Extrem Buy Untuk Lanjutkan Kenaikan

Analisa Time Frame 1-Hari: Momentum Di Zona Supply Harian

Jika diamati dari time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang USD/JPY sedang berada dalam tren naik. Hal tersebut dapat dilihat dari Golden Cross antara Mid BB dan EMA-50 yang terjadi sejak awal Februari lalu. Kenaikan ini diperkirakan masih akan terus berlanjut karena harga baru saja membentuk Momentum Buy di sekitar Top BB.

Hingga saat ini, harga belum menunjukkan tanda-tanda perubahan trend berupa terbentuknya Extrem Sell di sekitar Top BBnya. Peluang yang terlihat saat ini adalah menunggu terbentuknya Setup Reentry pasca Momentum Buy di area MA-5/10 Low, Mid BB, atau EMA-50.

Dari sisi analisa Supply And Demand, USD/JPY baru saja membentuk Rejection di Zona Supply harian. Rejection ini kemungkinan akan membawa harga turun hingga ke zona Demand harian. Harga sendiri diperkirakan akan kembali naik ke zona Supply pasca mendapat dorongan di sekitar zona Demand.

Penerusan kenaikan ini didukung oleh tidak terbentuknya Rejection yang valid berupa Extrem di zona Supply. Selain itu, zona Demand harian saat ini berada di sekitar Mid BB dan EMA-50 yang dianggap baik sebagai wilayah terbentuknya Setup Reentry setelah Momentum di BBMA OA.

Analisa Time Frame 4-Jam: Tunggu Extrem Buy Untuk Validasi Peluang Daily

DIlihat dari time frame 4-jamnya, harga pasangan mata uang USD/JPY juga sedang berada dalam tren naik. Golden Cross pada time frame ini baru saja terbentuk pada awal pekan lalu. Harga saat ini sedang berada di antara Mid BB dan EMA-50. Hal ini menandakan bahwa kekuatan jangka pendek masih berada dalam titik keseimbangan.

Jika dilihat dari Setup terakhir yang terbentuk, USD/JPY baru saja membentuk Momentum Buy kuat di Top BB. Harga kemudian berangsur-angsur turun hingga pada posisinya saat ini. Agar Setup Reentry hariannya valid, maka setidaknya perlu terbentuk Extrem Buy di sekitar Low BB time frame 4-jam.

Dari sisi analisa Supply And Demand, zona Demand terdekat saat ini ada di sekitar EMA-50 dan Low BB. Untuk peluang entry kali ini, zona Demand yang berada di antara kedua garis tersebut akan dipilih karena terbentuk pasca kenaikan kuat saat terbentuk Momentum Buy di Top BB. Zona ini juga berhasil menelan 1 zona Supply kuat dalam proses kenaikannya.

Saran Pembukaan Posisi

Sinyal: Buy

Dari hasil analisa beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Buy pada pasangan mata uang USD/JPY.

Entry: 110.000

Entry pada analisa kali ini akan ditempatkan di sekitar Low BB time frame 1-jam pada level 110.000. Level ini dipilih karena berada di sekitar level Extrem Buy yang terbentuk akhir pekan lalu. Level ini juga hanya berjarak beberapa pips dari zona Demand yang menjadi awal pergerakan naik pekan lalu. Diperkirakan, harga akan kembali turun ke sekitar level ini sebagai upaya Retest untuk pembentukan Setup Market Hilang Volume, sebagai awal penerusan Setup Reentry di time frame 1-hari.

Stop Loss: 109.750

Stop Loss pada analisa kali ini akan ditempatkan di sekitar batas bawah zona Demand time frame 1-jam. Dengan jarak sekitar 25 pips, Stop Loss bisa diposisikan pada level 109.750. Jika tidak suka memasang Stop Loss, Anda bisa menutup posisi setelah harga berhasil ditutup membentuk Momentum Sell di sekitar Low BB time frame 4-jam.

Take Profit: 110.750

Menggunakan Risk:Reward 1:3, jarak Take Profit akan diletakkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka Take Profit dapat ditargetkan pada level 110.750 dengan jarak sekitar 75 pips dari Entry.

Perkiraan Waktu Trading: 1-2 Hari.

DI SCLAIMER ON:

Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.

Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.

Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengerahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel:

• Panduan Memasang Indikator BBMA OA
• Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA
• Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic
• Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro