Menu

Wall Street Bertaruh Harga Minyak Bakal Reli

Aisha

Data dari Commodity Futures Trading Commission (CFTC) Amerika Serikat menunjukkan bahwa posisi bullish pada minyak WTI telah mencapai level tertinggi dalam delapan bulan. Dalam hal ini, banyaknya investor yang bertaruh harga minyak akan naik telah mencapai rekor baru.

Seandainya kehendak spekulator bisa menentukan harga, maka itu berarti pasar minyak telah rebound dan siap melakukan reli.

Data dari Commodity Futures Trading Commission (CFTC) Amerika Serikat menunjukkan bahwa posisi bullish pada minyak WTI telah mencapai level tertinggi dalam delapan bulan. Para spekulator biasanya bertaruh pada harga minyak, baik long maupun short, tergantung pada ke arah mana perkiraan harga minyak akan menuju. Dalam hal ini, banyaknya investor yang bertaruh harga minyak akan naik telah mencapai rekor baru.


Tentu saja, investor elit tidak selalu benar. Dalam beberapa kali krisis finansial, sedikit sekali yang bisa memperkirakan kapan krisis akan terjadi. Namun demikian, meningkatnya keyakinan bahwa "nasib terburuk" minyak telah berlalu, bisa jadi merupakan pertanda bahwa harga minyak sudah mulai pulih.

Ini juga direfleksikan dalam posisi pinjaman dan ekuitas perusahaan-perusahaan minyak. Karena mendeteksi adanya kesempatan besar untuk membeli aset-aset berharga dengan harga murah, banyak dana mengalir ke perusahaan-perusahaan minyak shale AS dari bank-bank, hedge fund, dan investor besar lainnya. Menurut laporan Bloomberg, sekitar 20 milyar Dolar AS saham baru di sektor migas dirilis pada kuartal pertama tahun 2015; mencatat jumlah terbesar dalam delapan tahun.

Tingginya level investasi di masa harga murah menunjukkan bahwa minat pasar terhadap sektor ini masih tinggi meski harga minyak telah merosot hingga setengahnya dibanding puncak kejayaannya di tahun 2014. Profit banyak perusahaan di bisnis yang volatile ini telah tergerus, tetapi aksi Wall Street tahun ini menunjukkan minat yang luar biasa untuk investasi migas.

Di sisi lain, perusahaan-perusahaan haus dana agar mampu menanggulangi masa sulit ini hingga tiba waktunya rebound kelak. Dengan harga minyak mulai merangkak naik, banyak perusahaan yang telah bertahan hingga kini bisa jadi lolos dari kebangkrutan. Bagi banyak investor yang berani terjun di saat-saat tak menentu seperti sekarang, mereka bisa saja meraup profit besar kalau harga minyak memang sungguh rebound.

Tetapi perlu dicatat, pasar memiliki kemampuan mengkoreksi dirinya sendiri; jika peningkatan harga minyak memang didorong oleh spekulator tanpa ada basis fundamental yang cukup, maka harga bisa "terkoreksi" turun lagi. Apakah benar harga minyak telah rebound dan akan mulai reli atau tidak, masih belum diketahui. Meski demikian, jelas bahwa perilaku pasar saat ini menunjukkan Wall Street berpikir, reli harga minyak sudah tiba. Di samping itu, sebuah laporan dari International Energy Agency (IEA) yang dirilis pada Januari lalu juga menyebutkan kemungkinan harga minyak akan terstabilisasi di paruh kedua tahun 2015 karena prediksi akan melambatnya pertumbuhan produksi minyak dari negara-negara non-OPEC setelah tercekik harga rendah; bila laju pertumbuhan produksi berkurang, maka tentunya ada kesempatan bagi harga untuk terstabilisasi di level harga yang lebih masuk akal.

 

--------
Diadaptasi dari artikel "Wall Street Bets On Oil Price Rally" oleh Charles Kennedy di Oilprice.com

 


Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE