Menu

Yang Bisa Terlibat Dalam Perang Mata Uang

Sfteam

Peperangan mata uang telah dimulai. Namun siapakah yang bakal menjadi pemain? Para pemain utama tentu saja adalah bank sentral dengan suku bunga rendah. Ini termasuk Bank Sentral Jepang untuk Yen, Federal Reserve untuk Bank, USD Sentral Eropa untuk EUR, dan Bank of England untuk GBP.

Saat ini, bank-bank tersebut memiliki suku bunga mendekati nol sehingga mereka sudah sangat berkomitmen untuk menerapkan kebijakan moneter demi mendukung pertumbuhan ekonomi dengan mata uang mereka.


Mengapa Ini Penting?
Perang mata uang adalah keputusan bulat dari sebuah bank sentral untuk melemahkan mata uangnya, sehingga ia mampu meningkatkan ekspor dan memperkuat sistem perekonomian mereka. Hal ini dikarenakan sektor ekspor adalah penghasil keuntungan terbesar, sebab penjualan ke negara-negara lain adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan mata uang sebuah negara dan sistem perekonomian secara keseluruhan dari sebuah negara.

Mari ambil contoh Jepang yang telah mencatat dalam sejarahnya dengan mata uang yen-nya yang kerap berada di posisi lemah, namun berada dalam perkembangan konstan yang cukup kuat, meski perlahan, terhadap euro dalam lima tahun terakhir.

Perkembangan JPY terhadap pasangannya, baik mayor dan minor, bisa ditengarai sebagai level awal jika perang mata uang benar-benar terjadi. Selain itu, ada beberapa mata uang lainnya yang bisa meningkat tajam dalam nilai, karena negara-negara tersebut tidak bermaksud untuk merendahkan mata uangnya seperti bank sentral lainnya.

Jika kita mendapatkan risiko terhadap lingkungan seperti ini, bank-bank yang berjuang untuk melemahkan mata uang mereka demi memacu pembangunan ekonomi seperti EUR, USD, GBP, dan JPY dengan suku bunga nol akan terus menggalakkan aksi mereka tersebut guna merendahkan mata uang mereka. Ini berarti mata uang negara-negara tersebut akan jatuh dan kita bisa melihat mata uang lainnya seperti AUD, NZD & MXN menjadi buruan seperti yang terjadi pada CHF di 2011 lalu.



Memanen Profit dari Perang Mata Uang
Jika harga mulai menunjukkan perkembangan yang signifikan seperti JPY, kita dapat memanen profit dengan menggunakan strategi break-out. Dan bila harga masih berlanjut, kita bisa melihat sinyal-sinyal berikutnya dengan menggunakan scaling out, yang memungkinkan kita untuk mengambil beberapa entri. Sehingga kita dapat menambah open-position jika trading bergerak searah.

Trading adalah permainan pengharapan. Ketika pasar mengharapkan sesuatu terjadi dan bank sentral kinerjanya tidak sesuai dengan yang diharapkan, kita dapat melihat harga bergerak tajam. Jaga pandangan kita pada pertemuan bank sentral yang akan datang di Kalender Ekonomi. Bagi yang suka obligasi maka jaga telinga untuk membeli obligasi. Atau beberapa jenis lain dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang menargetkan kebijakan moneter bank sentral akan melemahkan mata uang hingga ke titik yang diperlukan untuk mencapai target pertumbuhan.


Kesimpulan
Dari ilustrasi terlihat gambaran fundamental dan persiapan teknikal awal dari peperangan mata uang. Ketika ini terjadi, saat itulah waktu yang tepat untuk menjadi trader mata uang. Manfaatkan trend market dari kebijakan bank sentral di tahun-tahun mendatang, jika mereka mencoba menurunkan mata uang demi memenuhi tujuan ekonomi.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE