Menu

5 Cara Praktis Mengatasi Kelemahan Analisa Teknikal

Rio Renata

Sinyal entri sudah sempurna, tapi kok masih rugi? Pelajari kelemahan-kelemahan analisa teknikal dan ikuti 5 cara praktis untuk mengatasinya.

Analisa teknikal umumnya digemari trader pemula karena kemudahannya dalam memberikan sinyal entry. Ditambah lagi, mencari sinyal trading dengan indikator dan pola harga sudah menjadi semacam ritual. Namun, seiring bertambahnya pengalaman trading, semakin kita sadar akan kelemahan analisa teknikal.

Daripada terus mengalami kesalahan serupa berulang-ulang, seorang trader harus belajar untuk memperbaiki kekurangannnya. Jika selama ini Anda terus bergantung pada sinyal trading dari analisa teknikal tapi masih tetap merugi, maka inilah saatnya untuk membuka wawasan.

 

Mengapa Trader Tidak Bisa Bergantung Sepenuhnya Pada Analisa Teknikal?

Berikut adalah beberapa poin-poin utama kelemahan analisa teknikal:

 

1. Analisa Teknikal Hanya Menampilkan Data Lampau

Kelemahan analisa teknikal terletak pada fakta bahwa chart hanya menampilkan catatan perubahan harga, entah itu dalam bentuk candlestick, bar ataupun line chart. Yup, kata kuncinya adalah "catatan" atau record perubahan harga. Dengan kata lain, chart hanya menyajikan rentang pergerakan harga dari masa lampau (history) sampai saat ini (current time).

Implikasinya, secanggih atau seakurat apapun analisa teknikal, sesungguhnya tidak dapat "meramalkan" ke mana harga akan bergerak selanjutnya. Meskipun dengan bantuan leading indicator sekelas RSI dan Osilator Stochastic, risiko sinyal palsu (fake signal) masih berpotensi merugikan akun Anda.

 

2. Relatif Subyektif

Masalah kelemahan analisa teknikal kedua adalah ketika trader berusaha mencari titik-titik entry terbaik dengan beragam strategi berbeda. Hasilnya, antara satu trader dengan trader lain pasti akan berujung dengan pembukaan posisi berbeda. Akibatnya, pasar belum tentu akan bergerak sesuai harapan, meskipun sinyal trading terlihat sangat jelas bagi Anda sendiri.

Gambar sinyal trading A menggunakan crossover MA periode 50, 20 dan osilator RSI.


Gambar sinyal trading b, indikator MA periode 100, 50 dan osilator CCI.

Meskipun kedua chart di atas menggunakan pair dan timeframe sama, namun trader akan membuka posisi pada titik entry berbeda-beda. Intinya, apa yang terlihat sebagai titik entry sempurna pada chart Anda belum tentu akan direspon serupa oleh trader-trader lain, bisa jadi mereka malah membuka posisi berlawanan.

 

3. Kondisi Sinyal Trading Sempurna Jarang Ditemukan

Saat belajar menggunakan indikator, kita hanya diajarkan untuk mencari sinyal trading dengan pola sempurna. Umpamanya belajar mengendarai mobil, kita harus menunggu sampai kondisi jalan lancar dan tanpa gangguan, padahal dalam kenyataannya, kondisi tersebut tidak mewakili kondisi lalu lintas umumnya.

Kelemahan analisa teknikal ini dapat menjebak trader untuk membuka posisi setiap kali muncul sinyal trader. Padahal nantinya, bisa saja harga masih sempat bergerak melawan prediksi awal, misalnya seperti contoh di bawah ini:

Pola head and shoulder biasanya diikuti oleh pembentukan trend setelah bentuk pola menjadi komplit. Namun, kenyataannya pola head and shoulder bearish di atas malah sempat melonjak naik melebihi batas "bahu" kedua sebelum akhirnya terjun bebas.

Contoh kedua, pola candlestick pinbar umumnya cukup kuat untuk mengindikasikan kemungkinan reversal. Alih-alih mengikuti kaidah pola pinbar bearish, harga malah meroket ke atas setelah gap pada pembukaan pasar pasca pemilu Prancis 2017. Dengan demikian, pasar bergerak lebih sensitif menuruti fundamental daripada teknikal.

 


Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex

Saran Dan Petunjuk Mengatasi Kelemahan Analisa Teknikal

Sebagian besar trader pemula hanya menambal sulam kelemahan analisa teknikal mereka dengan mengganti-ganti indikator atau menghabiskan waktu dan uang untuk menemukan "holy-grail". Padahal kekurangan tadi akan lebih baik diperbaiki dengan melatih kebiasaan trading sebagai berikut:

 

Aplikasikan Money Management

Money management (MM) diperlukan untuk mengontrol banyaknya alokasi uang per posisi. Hal ini jauh lebih penting daripada gonta-ganti indikator karena MM dapat mengatur seberapa besar toleransi risiko kita seandainya harga bergerak di luar ekspektasi awal.

MM juga membantu kita untuk bertahan dalam segala kondisi market, baik kondisi pasar ranging (sideways) maupun trending. Fleksibilitas tersebut akan melatih trader untuk mempertahankan keutuhan modal trading meskipun telah berkali-kali mengalami kerugian kecil.

 

Gunakan Stop Loss Dan Take Profit

Selain membatasi jumlah uang per posisi dengan MM, Stop Loss dan Take Profit akan memberikan perlindungan tambahan bagi akun Anda untuk meminimalisir kerugian dan mengunci keuntungan. Sayangnya, masih banyak trader pemula melakukan kesalahan dalam mengatur TP dan SL.

Dengan alasan di atas, penggunaan TP dan SL dapat membantu mengatasi kelemahan analisa teknikal, terutama jika posisi bergerak tidak sesuai dengan sinyal entri. Seandainya loss, maka SL akan segera menutup posisi untuk mencegah kerugian lebih besar. Sebaliknya jika posisi masih floating, maka TP akan mengunci keuntungan pada level harga tertentu sebelum harga berbalik arah.

 

Diversifikasi Risiko Trading

Alasan utama kenapa trader pemula kehilangan modal saat memulai live trading adalah karena mereka terlalu antusias untuk membuka posisi saat sinyal trading muncul. Lebih parah lagi, mereka menggunakan leverage untuk membuka posisi dengan jumlah lot (volume) besar.

Semakin besar jumlah lot untuk satu posisi atau satu jenis pair saja, maka semakin besar pula risikonya. Maka dari itu, Anda perlu menganekaragamkan alokasi modal/ekuitas pada beberapa pair dengan korelasi negatif. Dengan begitu, meskipun kelemahan analisa teknikal menimbulkan kemungkinan fake signal pada suatu pair, maka loss di pair tersebut dapat ditutupi dengan keuntungan di pair lain.

 

Catat Dan Kembangkan Sistem Trading Dengan Bantuan Jurnal Trading

Semua trader profesional pasti berawal sebagai pemula. Namun, tidak semua trader pemula dapat menjadi trader professional. Alasannya, trader professional disiplin dalam menggunakan jurnal trading untuk mencatat setup MM (position sizing, rasio Risk vs. Reward) tiap kali posisi dibuka dan ditutup.

Dari catatan pada jurnal trading tersebut, trader professional dapat mengembangkan setup MM untuk menyesuaikan kondisi pasar terkini, meskipun mereka hanya menggunakan analisa teknikal sederhana seperti price action dan moving average. Itulah alasan kenapa trader professional tidak perlu gonta-ganti indikator.

 

Belajar Menggunakan Kalender Forex

Analisa fundamental memang kurang cocok untuk digunakan oleh trader pemula karena tingkat kesulitannya tinggi. Namun, paling tidak, harus belajar menggunakan kalender forex untuk meningkatkan kesadaran di waktu-waktu apa saja pasar Forex diprediksi akan mengalami gejolak harga.

Biasanya, semakin tinggi ekpektasi dampak dari rilis berita yang berkaitan dengan suatu mata uang, maka semakin besar dan lama potensi gejolak harga akan berlangsung. Karena alasan tersebut, trader menyadari kelemahan analisa teknikal dalam kondisi pasar bergejolak, lalu berkeputusan untuk mundur dari pasar sampai situasi kembali normal.

Selanjutnya, trader dapat memahami ulasan di atas dalam video berikut ini.



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.
Dyah

Klo mau tanya langsung soal analisa teknikal di forum sf ini ada ahlinya bos. langsung tanya di sini aja.





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE