6 Kebiasaan Terbaik Dari Trader Forex Sukses

Banyak orang tertarik dengan trading forex karena gaya hidup yang dikaitkan dengan kesuksesan trading. Contohnya saja, mobil balap, liburan mewah, dan trading di tempat-tempat eksotis sering menjadi hal yang dipamerkan oleh trader-trader sukses.

Meskipun sering mengumbar hasil trading mereka, tidak banyak trader sukses yang bersedia menceritakan jerih payah meniti karir trading dari nol selama bertahun-tahun. Padahal kenyataannya, menjadi trader forex sukses itu sama saja dengan profesi di bidang pekerjaan lain; butuh kerja keras dan ketekunan.

Mulai dari tahap belajar hingga berlatih di akun demo, artikel ini akan mengulas mengenai 6 kebiasaan terbaik dari trader fores sukses yang bisa menginspirasi Anda.

1. Tekun Belajar

Satu hal yang selalu dimiliki oleh semua trader forex sukses adalah rasa keingintahuan yang tak pernah padam dan kecintaan untuk mempelajari hal-hal baru. Jadi, apabila Anda ingin menjadi sukses seperti mereka, tekunlah belajar dan teruslah menggali ilmu trading. Pasar forex adalah salah satu pasar paling dinamis dan aktif di dunia, jadi Anda harus selalu terdepan dalam mengikuti kabar yang sedang menjadi bahan pembicaraan dan apa saja yang dipengaruhinya.

2. Bersikap Aktif

Dalam buku best-seller karangan Stephen Covey yang berjudul "The 7 Habits of Highly Effective People", dijelaskan bahwa biasa bersikap aktif adalah bagian penting dalam jalan menuju sukses. Sebagai seorang trader, menjadi proaktif berarti berani mengambil tindakan, entah melakukan sesuatu atau hal-hal yang berkontribusi pada keberhasilan Anda menjadi trader.

Di bawah ini adalah beberapa contoh tindakan proaktif yang bisa membantu trading Anda:

• Menyusun rutinitas harian untuk menumbuhkan efisiensi trading.
• Menyisihkan waktu untuk berlatih dan belajar, bisa dengan menonton video-video trading, belajar analisa teknikal, juga menghadiri webinar atau seminat trading.
• Meninjau ulang pola-pola harga di chart.
• Menguji dan menyempurnakan strategi trading.
• Berlangganan atau mengikuti update trader-trader sukses seperti Brett Steenbarger, Steve Ward, dan Nial Fuller.
• Memantau perkembangan pasar global dengan menciptakan kebiasaan memonitor sumber berita seperti Bloomberg, CNBC, dan BBC.

3. Mengembangkan Rencana Trading

Anda mungkin sudah akrab dengan ungkapan "gagal merencanakan sama saja dengan berencana gagal". Meski terdengar klise, hal itu ada benarnya dan justru menjadi komponen penting dalam kesuksesan trading.

Tak peduli apakah Anda trader baru atau seseorang yang sudah trading selama bertahun-tahun, rencana trading selalu dibutuhkan untuk menjadi pemandu dalam setiap langkah di pasar forex.

Tak perlu terlalu rumit, sebuah rencana trading bisa mencakup aspek-aspek dasar ini saja:

• Level Entry dan Exit.
• Ukuran trading.
• Level Stop Loss.
• Level Take Profit.
• Indikator yang digunakan untuk mengkonfirmasi Entry dan Exit.

Terlepas dari pentingnya memiliki rencana trading, Anda juga perlu senantiasa menerapkan disiplin. Apa gunanya Anda memiliki peta (rencana trading) bila akhirnya tidak Anda gunakan? Selalu ingat, jika Anda punya rencana trading, jangan pernah lupa untuk disiplin menjalankannya.

4. Kontrol Emosi

Sudah jadi pengetahuan umum jika ketakutan dan keserakahan adalah dua emosi terkuat yang menggerakkan pasar. Ketakutan trader melewatkan peluang trading biasanya memicu mereka untuk masuk pasar tanpa konfirmasi, padahal, terburu-buru open posisi seringkali berujung pada kekalahan jika harga pasar bergerak melawan perkiraan mereka.

Sementara itu, keserakahan juga menjadi emosi yang perlu diwaspadai dan dikontrol, karena bisa mendorong nafsu trader untuk mengejar posisi (overtrading), atau mengambil ukuran trading yang terlalu besar dalam satu posisi. Dalam kedua skenario tersebut, Anda sama-sama membahayakan kelangsungan akun jika keserakahan mengambil kendali.

Jika Anda ingin berhasil, pelajarilah persepsi trader sukses untuk bisa mengatur emosi sebaik mungkin. Sebelum menekan tombol open posisi, berhentilah sejenak dan pikirkan kembali apakah posisi tersebut sudah benar sesuai dengan parameter-parameter berikut:

• Apakah order tersebut ditentukan dengan langkah yang sesuai strategi trading?
• Apakah pengaturannya sesuai batas toleransi risiko Anda?
• Pahamkah Anda dengan risiko kerugian yang didapat jika harga bergerak tidak sesuai perkiraan?

5. Membangun Manajemen Risiko

Setiap trader sukses selalu menekankan pentingnya manajemen risiko. Ini memang benar adanya: kesuksesan Anda sebagai trader sebagian besar bergantung pada seberapa tangguh manajemen risikonya. Dalam bentuk paling dasarnya, manajemen risiko bisa diuraikan dalam beberapa komponen.

Berikut adalah pertanyaan yang bisa membantu Anda mnyusun strategi manajemen risiko sendiri:

• Berapa besar ukuran per trade?
• Berapa besar risiko per trade?
• Di mana level Stop Loss yang ditetapkan?
• Di mana level Take Profit ditempatkan?
• Berapa leverage yang digunakan per trade?

Salah satu nasihat terbaik dalam trading adalah: selalu lindungi modal Anda. Dengan mempertahankan kapital, Anda akan bisa memastikan kelangsungan trading di esok hari.

6. Mulai Trading Dengan Akun Demo

Banyak orang ingin segera trading karena ingin merasakan kesuksesan dari profitnya. Namun, Anda justru sangat disarankan untuk mulai trading dengan akun kecil dan perlahan-lahan mengembangkannya. Ajaran ini sangat bermanfaat khususnya bagi Anda yang masih baru memulai. Nah, salah satu tempat terbaik untuk mengawali trading bagi pemula adalah akun demo.

Menggunakan akun demo bisa mendatangkan beberapa manfaat, diantaranya:

• Peluang mengenal dan membiasakan diri dengan platform trading ataupun layanan broker lainnya.
• Menguji berbagai strategi trading tanpa merisikokan uang sungguhan.
• Mengembangkan kepercayaan diri dalam trading.

Layaknya pengemudi yang baru belajar, akan lebih baik untuk menjalankan kendaraan dengan pelan tapi pasti. Jika dianalogikan dalam trading, pelajarilah pasar forex dalam-dalam sebelum tancap gas menargetkan keuntungan besar. Pagami bagaimana cara kerja jenis-jenis order dalam forex, lalu tumbuhkembangkan kepercayaan diri untuk mengelola akun trading sebelum menyetor dana di Live Account.