Menu

Apa Arti Margin Dalam Trading

Sfteam

Margin pada trading membuat investasi forex dapat dilakukan dengan uang riil yang nilainya lebih rendah dari ukuran transaksinya.

Margin pada trading adalah istilah yang digunakan untuk trading dengan modal pinjaman. Hal ini menarik karena adanya fakta bahwa investasi forex dapat dilakukan dengan uang riil yang nilainya lebih rendah dari ukuran transaksinya. Selain itu, trader dapat membuka posisi (open position) yang lebih besar dengan modal yang lebih kecil.

Margin pada trading di pasar Forex diukur dalam satuan nilai. Kata "satuan" merujuk pada nilai transaksi, misalnya $100,000 yang dengan sistem trading margin dapat ditransaksikan dengan dana lebih kecil, misalnya 0.5% dari nilai aslinya, atau sekitar $500.

Hal tersebut bisa terjadi, karena trading forex tidak melibatkan mata uang secara fisik. Untuk bisa membeli atau menjual mata uang, Anda tidak perlu bertransaksi dengan uang sungguhan, melainkan hanya nilainya. Untuk bisa membuka suatu order di platform MetaTrader misalnya, Anda cukup menyediakan uang yang diperlukan sebagai jaminan atas transaksi. Nah, jaminan itulah yang kemudian disebut sebagai margin dalam forex.

Baca Juga:

All Questions about Margin in Forex Answered

 

Hubungan Margin Dan Leverage

Jumlah jaminan atas transaksi tidak harus sesuai dengan nominal transaksi, karena trader forex bisa menggunakan leverage. Leverage inilah yang mampu 'mengungkit' daya trading lebih tinggi dari kemampuan dana. Bila Anda menggunakan leverage 1:100 misalnya, maka Anda bisa membuka transaksi dengan ukuran 100 kali lipat lebih besar dari dana sesungguhnya. Dalam contoh di atas, dana $500 bisa dipakai untuk membuka transaksi 1 lot senilai $100,000, karena sebelumnya telah ditunjang dengan leverage 1:200 (200 x 500 = 100,000).

Jumlah margin bergantung pada besarnya leverage yang Anda gunakan. Semakin besar leverage, maka semakin kecil pula margin yang Anda bayarkan sebagai jaminan atas transaksi di platform trading. Untuk memperjelas pemahaman Anda, berikut ini tabel perbandingan leverage dan margin:

Baca Juga:

Where to Trade with 1:500 Leverage

 

Cara Menghitung Margin Dalam Forex

Meski sudah bisa dilihat dari leverage yang digunakan, besaran margin yang diperlukan untuk membuka posisi trading bisa selalu berbeda-beda. Hal itu karena harga saat ini juga berperan dalam perhitungan margin. Jadi apabila Anda ingin mengetahui berapa tepatnya margin yang diperlukan untuk membuka posisi, maka hitunglah dengan rumus berikut:

(Harga saat ini x ukuran lot x nilai kontrak) / leverage

Katakanlah Anda menggunakan leverage 1:200 dan hendak membeli 1 lot EUR/USD di harga 1.1242. Maka besaran margin yang diperlukan untuk membuka posisi itu adalah:

(1.1242 x 1 x 100,000) / 200 = $562.1

Selain menghitung secara manual, ada cara pintas yang lebih efektif untuk mengetahui ukuran margin per posisi, yakni melalui kalkulator margin forex.

Baca Juga:

Margin Call: What Is It and How Does It Affect My Trading?

 

Ukuran Margin Tidak Menjadi Penentu

Leverage tinggi memang bisa menghasilkan margin kecil. Namun demikian, bukan berarti margin kecil bisa dijadikan alasan memperbesar ukuran transaksi, agar profit yang didapat bisa semakin banyak. Anggapan itu tidak salah, tapi tidak sepenuhnya benar juga, karena Anda juga harus memperhitungkan faktor risiko.

Perumpamaannya seperti ini:

Trader A dan B sama-sama memiliki dana $5000. A menggunakan leverage 1:200, sedangkan B memakai 1:500. Ketika trader A hendak membuka posisi buy, ia merasa 1 lot saja cukup karena margin yang dibutuhkan sudah sebesar $500, atau 10% dari keseluruhan balance-nya. Sementara itu, trader B merasa 1 lot adalah ukuran yang terlalu kecil, karena dengan leverage 1:500, margin yang perlu ia siapkan cuma sebesar $200. Ia pun akhirnya mengambil 2.5 lot sehingga marginnya bernilai $500.

Walaupun margin trader A dan B sama, besar profit atau loss yang mereka hasilkan akan berbeda. Hal itu karena keuntungan dan kerugian dalam forex ditentukan oleh ukuran transaksi, bukan margin. Jadi dengan memperbesar lot trading karena merasa leverage-nya bisa menunjang ukuran transaksi yang lebih besar, trader B bukan hanya memperbesar peluang keuntungan, tapi juga meningkatkan risiko loss.

Jika nilai per pip 1 lot standard adalah $10, maka nilai untuk 2.5 lot adalah $25. Dalam skenario harga merosot sebanyak 100 pip, maka besar kerugian trader A hanya bernilai 100 x $10 = $1000, sedangkan trader B menderita rugi sebesar 100 x $25 = $2500 .

Dari contoh di atas, jelaslah bahwa penggunaan leverage tinggi rawan disalahgunakan trader yang tidak benar-benar mengetahui risikonya. Sebabnya tidak lain adalah karena semakin tinggi leverage yang dipilih, maka semakin besar pula ukuran lot yang bisa ditransaksikan. Kesalahan trader pemula atau mereka yang hanya mengejar profit akan menganggap hal itu sebagai celah untuk memperbesar ukuran transaksi. Padahal, semakin besar ukuran yang digunakan, semakin besar pula nilai penurunan yang akan mengikis dana trader saat harga bergerak melawan posisi trading.

Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah leverage sebijak mungkin terutama jika Anda masih pemula. Memilih leverage tinggi hanya karena ingin menggunakan ukuran transaksi yang besar dengan margin kecil nyatanya sangat berisiko. Margin kecil atau besar tidak menentukan besar profit atau loss, karena semua itu diukur dari seberapa besar ukuran transaksi Anda. Kesimpulannya, leverage tinggi memang bisa memberikan banyak kesempatan, tetapi hanya pada trader yang dapat memanfaatkannya dengan bijak.

Jika disimpulkan dalam sebuah infografi, berikut adalah kesimpulan singkat mengenai margin dan leverage yang bisa Anda simpan:

 

Jika Anda ingin memperoleh pemahaman lebih dalam tentang leverage dan bagaimana cara tepat memanfaatkannya, silahkan berkunjung ke artikel Cara Memanfaatkan Leverage Forex Yang Aman.



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.
Hari S.e.

Trader pemula sebaiknya jangan hanya mengejar profit semata. Profit bukanlah segalanya. Disini yang penting ilmu tradingnya. Kalau udah punya pengalaman, pengen dapat uang berapapun dr trading, pasti kesampaian. Sudah banyak teman2 trader yg stop di tengah jalan krn loss mulu. Baru main, tapi sudah berani ambil leverage tinggi sama dengan harakiri namanya. Pelan2 dipahami tentang sistem trading apa yg pas. Jangan main2 dgn uang, banyak trader siap dapat untung, tapi gak siap saat mengalami loss. Soalnya yang sudah loss gak bakal bisa balik lagi.

Talita Vania

Terima kasih atas petuahnya om Hari

Arta Wiguna

Aku deposit 20 usd dan leverage 1:100 aku pasang buy di harga 1.1442 margin call ku 20 % ...kalau menang berapa keuntungan ku..danY.kalau kalah berapa kekalahanku..mohon penjelasanya ?

Seputarforex

Kalau soal menghitung profit dan loss, tidak ada hubunganya dengan leverage dan margin call pak. Hal itu berhubungan langsung dengan jumlah lot yang digunakan serta berapa pips harga bergerak sesuai atau berlawanan dengan posisi. Untuk lebih jelasnya mungkin bisa di baca pada artikel berikut.





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE