Menu

Apa Itu Price Action

Rio Renata

Penggunaan price action dalam trading adalah langkah terbaik untuk melihat kondisi trend. Price action juga merupakan salah satu bukti nyata dalam mengenali momentum dan volatilitas market.

Saat Anda mengikuti sebuah seminar atau diskusi dengan komunitas trading Forex, istilah "price action" pasti akan terlontar. Sekilas, analisa teknikal dengan modal hanya dari pergerakan harga di chart ini tampak begitu sederhana. Namun, tahukah Anda bahwa ketajaman analisa dengan price action membutuhkan jam terbang tinggi agar dapat diaplikasikan pada live trading?

Terlepas dari mitos bahwa price action mampu "memproyeksikan" harga dengan tingkat akurasi tinggi, perlu diingat bahwa sesungguhnya price action menggunakan data-data pergerakan harga di masa lampau. Dengan kata lain, mengandalkan pola-pola dari pergerakan harga semata wayang tidak dapat menjamin ke mana arah harga akan bergerak selanjutnya. Kalau begitu, teknik rahasia apa price action ini?

Nah, supaya jelas, kita akan kupas tuntas apa itu price action dan bagaimana cara menggunakannya dengan tepat.

 

Apa Itu Price Action?

Price Action adalah pergerakan harga suatu aset atau suatu pair mata uang. Analisa price action merujuk pada analisa teknikal berdasarkan pergerakan harga di masa lampau, di mana trader berupaya menemukan pola dalam pergerakan harga yang sepintas nampak acak.

Perlu digarisbawahi bahwa apa yang kita lihat secara obyektif di platform trading hanyalah dinamika harga dari data-data terdahulu. Sedangkan, reaksi kita (order atau open position) terhadap pola-pola pergerakan harga tersebut sepenuhnya adalah evaluasi subyektif.

Pertanyaannya, seberapa besar subyektifitas seorang trader akan mempengaruhi hasil akhir dari aktifitas trading-nya (profit/loss)?

Seringkali kita berpatok pada suatu pola (candlestick atau formasi grafik) dan berharap pergerakan harga berikutnya akan sesuai dengan prediksi dari pola tadi. Terdengar sangat sederhana, kan? Tinggal hafal pola-polanya lalu pasang order sesuai sinyal reversal atau kontinuitas.

Salah! Jika Anda bereaksi semata mayang hanya dengan sinyal-sinyal dari pola-pola tertentu tanpa pertimbangan faktor-faktor penting lain, maka apa yang telah Anda lakukan kurang-lebih sama dengan berjudi togel (pasang nomor dari wangsit).

Baca Juga:

Panduan Trading Forex Untuk Pemula

 

Aplikasi Dasar Analisa Price Action

Supaya Anda tidak terjerumus ke dalam malpraktik trading Price Action, Anda terlebih dulu harus memahami bahwa Price Action pada dasarnya digunakan hanya sebagai alat bantu, dan bukan sebagai penentu final.

Jadi, maksudnya bagaimana?

Pergerakan harga pada chart umumnya akan selalu meninggalkan jejak-jejak dengan titik-titik harga yang patut Anda pertimbangkan sebelum membuka atau mengakhiri posisi. Garis besarnya, Price Action digunakan sebagai "kaca pembesar" untuk membantu mengidentifikasi kondisi pasar (trending atau konsolidasi) dan di mana titik-titik penting resisten dan support kemungkinan akan mempengaruhi arah harga kembali.

Baca Juga:

Identify Support and Resistance Levels by Pivot Points

 

A. Identifikasi Kondisi Pasar

Kondisi pasar umumnya terbagi atas dua macam; trending dan terkonsolidasi (sideways). Price action dapat membantu kita mengidentifikasi kondisi-kondisi tersebut dengan memperhatikan harga-harga high dan low-nya.

Kondisi pasar trending sendiri dibagi lagi menjadi dua macam; uptrend dan downtrend. Uptrend dapat diidentifikasi dari titik harga tinggi meninggi (HH, higher highs) dan harga rendah meninggi (HL, higher lows). Sedangkan Downtrend teridentifikasi dari harga tinggi merendah (LH, lower highs) dan harga rendah merendah (LL, lower lows).

Kesulitan atau bingung menentukan di mana posisi HH, HL, LH dan LL-nya karena posisinya "zig-zag"? Jika iya, maka saat itu Anda sedang menghadapi kondisi pasar terkonsolidasi (sideways).

Proses identifikasi kondisi pasar di atas dapat membantu keputusan trader untuk membuka posisi berdasarkan gaya trading (misalnya, swing trader akan lebih memilih trading pada kondisi trending) dan manajemen risikonya.

Baca Juga:

Pratice Your Trading Style on Demo Account

 

B. Identifikasi Titik Resistansi Dan Support

Poin penting kedua dari aplikasi price action adalah untuk mengetahui titik-titik harga resistansi dan support. Titik-titik harga tersebut vital kegunaannya karena keberlangsungan suatu trend kemungkinan besar akan kembali berhaluan arah karena sifat pasar yang "berulang".

Perhatikan candlestick pada lingkaran merah pertama (dari kiri). Terlihat jelas bahwa pada titik harga tersebut "ditarik" kembali ke bawah hingga menyentuh batas support. Candlestick pertama tersebut menjadi batas resistansi kuat karena down-swing-nya yang panjang (terbukti pada lingkaran merah kedua).

Begitu juga pada kotak biru pertama (dari kiri). Harga kembali "memantul" tiap kali menyentuh batas support. Kotak biru kedua memperkuat batas tersebut. Hasilnya, lingkaran biru menunjukkan reversal di dekat garis batas support.

Umumnya, pola inside bar dan pin bar seringkali terbentuk pada titik-titik support dan resistance.

 


Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex

Faktor Pendukung Price Action

Sekali lagi, Price Action tidak bisa menjamin 100% akurasi dari sinyal-sinyalnya. Hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain:

Baca Juga:

Trade the News with Low Spreads

 

Kesimpulan

Meskipun price action sekilas tampak sederhana, tapi aplikasinya pada live trading membutuhkan jam terbang dan kewaspadaan tinggi. Anda harus mempertimbangkan beberapa faktor sekaligus sebelum bereaksi terhadap suatu sinyal dari pola-pola pada chart.

Apabila Anda masih pemula, maka disarankan untuk belajar cara penerapannya di akun demo terlebih dulu agar terhindari dari risiko kerugian besar.

Jangan berkecil hati, paling tidak Anda mengetahui aplikasi dasar price action dari artikel ini. Selanjutnya, dari situ Anda bisa mengembangkan strategi trading berdasarkan dinamika price action.

 

Jika Anda memiliki saran dan informasi tambahan mengenai dasar-dasar price action, silahkan tinggalkan pesan pada bagian komentar di bawah. Selain itu Anda juga bisa langsung meninggalkan pertanyaan pada ahli kami di forum tanya jawab khusus Price Action berikut.



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.
Andri Lee

Maaf juragan, bisa jabarkan lagi artikel ini, terlebih endingnya :)

Pertanyaannya, seberapa besar subyektifitas seorang trader akan mempengaruhi hasil akhir dari aktifitas trading-nya (profit/loss)?

Seringkali kita berpatok pada suatu pola (candlestick atau formasi grafik) dan berharap pergerakan harga berikutnya akan sesuai dengan prediksi dari pola tadi. Terdengar sangat sederhana, kan? Tinggal hafal pola-polanya lalu pasang order sesuai sinyal reversal atau kontinuitas.

Salah! Jika Anda bereaksi semata mayang hanya dengan sinyal-sinyal dari pola-pola tertentu tanpa pertimbangan faktor-faktor penting lain, maka apa yang telah Anda lakukan kurang-lebih sama dengan berjudi togel (pasang nomor dari wangsit).


terimakasih seputarforex.

Seputarforex

Terimakasih atas saran dan masukannya. Memang betul bahwa analisa teknikal menggunakan price action membutuhkan pengalaman trading cukup tinggi. Karena kita tidak bisa serta-merta OP hanya berdasarkan pola candlestick tanpa pertimbangan dari aspek lain seperti aspek fundamental dan mewaspadai resiko fake signal. Untuk itu secara bijaknya, kita harus belajar menggunakan money management yang baik setiap kali akan OP berdasarkan price action.

Andilla

maaf saya pernah membaca dari situs luar negeri, seorang trader mengatakan kalau dalam bahasa "Price Action bukanlah Candlestick" apa itu benar?

Mas Sinar

yes, price action memang bukan candlestick. Hanya saja, Candlestick bisa merepresentasikan Price Action saat itu.

Firdaus

Masih kurang paham maksud dari ini 😃
Salah! Jika Anda bereaksi semata mayang hanya dengan sinyal-sinyal dari pola-pola tertentu tanpa pertimbangan faktor-faktor penting lain, maka apa yang telah Anda lakukan kurang-lebih sama dengan berjudi togel (pasang nomor dari wangsit).

Seperti yg ditanyakan oleh Andri sebelumnya. Mohon dijawab master 😃

Seputarforex

Selamat pagi, Firdaus. Ketika menentukan sinyal buy atau sell, jangan hanya melakukan analisis teknikal dan berpaku pada indikator, tetapi bisa juga memanfaatkan analisis fundamental seperti rilis berita atau data. Anda bisa juga melihat prediksi dari analisis para pakar sebagai rekomendasi.

Iffi

mungkin price action tak cocok semua orang, anda bisa memilihi cara lainnya kalau tak bisa memakai price action.

Nazrul

Sangat membantu





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE