Menu

Apa Yang Dimaksud Dengan Trend Forex

Sfteam

Apa itu trend forex? Trend Forex adalah suatu pergerakan yang menunjukkan ke arah mana pasar bergerak. Ini termasuk konsep dasar analisa teknikal dalam trading forex yang wajib diketahui.

Artikel kali ini membahas khusus mengenai apa itu trend forex dan perannya di dalam Forex market. Bisa dikatakan bahwa trend forex adalah rangkaian rekam jejak harga dalam bentuk grafik dengan kecondongan untuk mengarah ke atas (uptrend) atau ke bawah (downtrend). Lalu apa gunanya mengetahui trend forex? Mari kaji lebih dalam mengenai hal ini.

 

Apa Itu Trend Forex?

Trend Forex adalah suatu pergerakan yang menunjukkan ke arah mana nilai tukar suatu mata uang (harga) bergerak di pasar forex. Pergerakan harga tidak berbentuk garis lurus diagonal ke satu arah. Pasar biasanya bergerak dalam bentuk serangkaian zigzag.

Istilah "trend" dalam kehidupan sehari-sehari sering digunakan untuk mengungkapkan keadaan, di mana suatu hal sedang digemari atau sedang menjadi perhatian kebanyakan orang. Demikian pula situasi yang disiratkan oleh trend forex. Ketika suatu mata uang digemari, maka grafik trend akan bergerak zigzag naik bertahap. Sedangkan ketika suatu mata uang jatuh nilainya, maka grafik trend akan bergerak zigzag menurun.

Gerakan Zigzag ini membentuk rangkaian gelombang yang berurutan dengan Level Puncak (High/H), puncak lebih tinggi (Higher High/HH), Lembah (Low/L), dan lembah lebih tinggi (Higher Low/HL) yang cukup jelas. Arah High dan Low ini nantinya akan menentukan suatu trend pasar yang sedang terjadi. Sedangkan High dan Low ini bergerak naik, turun, atau menyamping (sideways). Arah pergerakan inilah yang nantinya akan memberi tahu trader tentang trend pasar.

 

Apa Gunanya Mengetahui Trend Forex?

Kenapa sih harus mengetahui apa itu trend forex? Karena pada saat sedang bertransaksi, harga cenderung memiliki arah yang sama pada jalur miring yang ditarik garis lurus dalam jangka panjang.


Berbagai ungkapan dalam trend forex seperti "Don't fight the trend", " Just follow the trend", dan "Trend is friend" menggambarkan betapa pentingnya pemahaman akan trend ini.

Ketika mendapati keadaan di mana suatu hal sedang menjadi trend (istilahnya trendi), kebanyakan orang pasti berlomba-lomba untuk ikut memilikinya. Begitu pula dalam forex, ketika suatu harga sedang trend naik ke atas (uptrend), maka banyak trader akan berusaha cepat-cepat buka posisi "buy", agar bisa ikut dapat profit saat harga mencapai Higher High. Sebaliknya, saat harga turun terus (downtrend), maka orang banyak akan ikut posisi "sell" agar bisa memetik cuan dari penurunan harga.

Namun, ada juga sebagian trader lain yang memilih untuk "melawan arus". Ketika trend naik, mereka justru pilih "sell"; dan ketika trend turun, mereka malah ambil "buy". Kenapa begitu? Boleh jadi, mereka memperkirakan harga akan berbalik arah. Karena, seperti yang telah disampaikan tadi, harga tidak lurus tegak ke atas maupun ke bawah, melainkan zigzag.

Memahami konsep tentang apa itu trend forex adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisis teknikal. Semua tools yang digunakan trader seperti level support dan resistance, price patterns , moving average , =dan lain-lain bertujuan sama: untuk membantu mengukur trend yang sedang terjadi di pasar, dalam rangka untuk mendapatkan keuntungan, baik dengan mengikuti trend maupun dengan melawan trend.

 

Klasifikasi Trend

Trend yang baik adalah trend yang bersifat jangka panjang dan dapat diamati pada rentang waktu yang lama pada aplikasi trading Anda, seperti H4, D1, Weekly. Untuk trend harian dapat diamati pada rentang waktu yang lebih singkat, seperti H1. Tetapi, terkadang terjadi juga bias untuk meyakinkan apakah trend harian tersebut sesuai dengan trend yang sebenarnya. Untuk mengatasi hal ini Anda dapat membandingkan trend harian dengan trend jangka panjangnya. Jika pergerakan market masih berada di dalam garis trend jangka panjang, maka trend harian tersebut benar, tetapi jika sudah keluar maka akan terbentuk trend baru.

Trend pada kenyataannya tidak melulu bergerak searah; ia akan selalu dibayangi oleh lawannya. Dalam perjalanannya, bullish tidak berarti selalu uptrend nonstop, namun ia akan mengalami pergerakan korektif dengan bearish sebagai pelengkapnya. Begitu pula dengan bearish, ia akan selalu ditemani oleh pergerakan korektif bullish selama perjalanannya.

Pergerakan seperti itu merupakan gambaran dari dinamika pasar (market) yang sebenarnya. Ia tidak melulu mengalami masa indah, namun juga adakalanya pasar mengalami masa sulit di mana ia akan terjatuh.

 

3 Jenis Trend Dalam Forex

Secara sederhana, ada 3 jenis trend dalam forex:

  1. Uptrend: Yakni saat grafik menunjukkan pergerakan harga yang naik secara bertahap
  2. Downtrend: Yakni saat grafik menunjukkan pergerakan harga yang menurun secara bertahap
  3. Ranging/Sideways: Yakni saat harga menunjukkan konsolidasi akibat adanya tarik-menarik antara pihak seller vs. buyer. Pada kondisi ini arah tren sulit untuk diketahui karena harga hanya bergerak naik-turun dalam kisaran tertentu, tanpa arah yang jelas.

 


Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex

Cara Mengikuti Trend Dalam Forex

Terkadang, masih banyak trader pemula yang salah membaca arah trend forex. Contohnya, niatnya mengikuti tren justru malah berujung pada salah posisi. Begitu diulangi lagi, salah lagi, dan floating minus lagi. Begitu hingga berkali-kali. Berikut ini ada beberapa poin cara mengikuti tren dalam forex:

 

1. Fokus pada timeframe besar saja.

Tren forex biasanya terbentuk setelah beberapa minggu atau beberapa bulan dalam pergerakan yang besar. Caranya cukup dengan mengamati pergerakan dalam jangka waktu di time frame minimal D1.

 

2. BUY Saat Harga Naik Terkoreksi Dan SELL Saat Harga Turun Tertunda

Ini adalah salah satu tips yang diungkapkan oleh Jary Norris, penulis buku "The Secret to Trading: Risk Tolerance Threshold Theory". Selalu amati kalender forex, sehingga Anda bisa mengetahui pergerakan-pergerakan counter-trend yang seringkali terjadi menyusul news yang berlawanan dengan trend yang sedang berlangsung. Bagi pengikut trend, ini adalah celah untuk "buy dips in uptrends and sell rallies in downtrends".

 

3. Pasang Trailing Stop

Dengan tool Trailing Stop, Anda bisa memanfaatkan penguatan tren sembari memperkecil jarak stop loss, sehingga tak perlu khawatir bila profit yang telah dikumpulkan akan tergerus habis apabila tren harga berbalik 180 derajat.

 

Indikator Untuk Mengetahui Arah Trend Forex

Ada sejumlah indikator yang dapat digunakan untuk membantu trader mengidentifikasi arah trend. Beberapa di antaranya sudah merupakan bawaan dari platform trading. Apa saja?

 

1. Indikator ADX

Indikator ADX yang diciptakan oleh Welles Wilder ini memang ditujukan untuk mengidentifikasi arah dan kekuatan trend forex. Pada prinsipnya indikator ini menunjukkan kapan mulai terjadinya trend, sampai seberapa kuat trend tersebut, dan kapan trend mulai melemah. Untuk trading trend dengan indikator ADX, kita bisa mengamati grafik untuk bisa entry pada saat trend mulai terjadi dan exit saat trend telah melemah.

 

2. Indikator Moving Averages (MA)

Indikator Moving Averages (MA) dapat memberi tahu trader harga rata-rata pada suatu titik waktu tertentu, dibandingkan dengan tren harga selama periode tertentu. Jika Moving Average pada jangka pendek naik di atas Moving Average jangka panjang, artinya performa harga prima, trend cenderung bullish.

 

3. Indikator Bollinger Bands

Bollinger Band memang lebih populer sebagai indikator untuk mengukur volatilitas. Akan tetapi, ini juga dapat membantu menemukan trend yang sedang berlangsung. Sebuah sinyal jual (downtrend) akan terjadi bila harga bergerak di atas pita Bollinger band. Sebaliknya, uptrend dapat dikonfirmasi ketika harga berada di zona beli. Untuk memahami penggunaan indikator Bollinger Bands dalam menemukan trend, dapat disimak di artikel 3 Indikator Ampuh Untuk Trading Trend.



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.
Ana Nazmu

Saya belom paham sama sekali masalah trend forex

Rere Nadian

Baca aja artikel ini scra berulang2 mbak, psti paham. Sy jg belajar dr sini smwa..





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE