Menu

Apakah Inside Bar Itu?

Sfteam

Inside Bar merupakan salah satu formasi candlestick yang paling sering ditradingkan melalui analisa teknikal. Artikel ini akan menguraikan pengertian dan bagaimana cara tradingnya.

Trading menggunakan pola candlestick Inside Bar sebagai acuan analisa teknikal masih menjadi pilihan populer karena kemudahan dan kesederhaannya. Formasinya juga khas dan mudah dikenali, sehingga dapat dijadikan sinyal untuk mengeksekusi order Buy atau Sell di segala pair dan timeframe.

Semakin banyak batang candlestick yang diperhitungkan, semakin besar pula tingkat akurasinya. Jadi kalau cuma satu candle saja, akurasinya diragukan. Tetapi kalau terlalu banyak juga bikin pusing. Inside Bar bukan pola satu candlestick, tapi juga bukan pola banyak candlestick. Itulah alasan kenapa candlestick Inside Bar menjadi pilihan paling cocok bagi trader pemula, untuk belajar pola candlestick akurat dengan mudah.

 

Apa Itu Inside Bar?

Pada dasarnya, pola candlestick Inside Bar adalah formasi dua batang candle dengan aturan sebagai berikut:

Aturan pertama dan kedua adalah ciri khas dari pola candlestick Inside Bar. Sedangkan aturan ketiga membedakan pola candlestick Inside Bar dengan pola Harami.

Candlestick pertama terbentuk pada saat terjadi pergerakan harga kencang ke salah satu arah. Sedangkan candle kedua tercetak dengan pergerakan sebatas range High dan Low candle sebelumnya. Dari pengamatan itu, biasanya pola candlestick Inside Bar sering ditemukan pada akhir sebuah tren. Karena alasan itu juga, trading Inside Bar sering digunakan sebagai sinyal reversal atau pembalikan arah.

 

Apa Yang Terjadi Di Pasar Saat Inside Bar Terbentuk?

Pola candlestick Inside Bar lazimnya terbentuk saat harga dan sentimen pasar bergerak kencang ke salah satu arah, sehingga muncul candle Bullish atau Bearish panjang. Semakin cepat dan besar pergerakan tersebut, akurasi Inside Bar semakin tinggi.

Pada dasarnya, candlestick Inside Bar menampilkan ketidakmampuan penjual untuk menekan harga ke bawah nilai Low, atau kegagalan pembeli untuk mendorong harga ke atas nilai High candlestick sebelumnya. Candlestick Inside Bar mengindikasikan keraguan pasar.

Meskipun pola candlestick Inside Bar umum digunakan sebagai sinyal reversal atau pembalikan arah tren, ada situasi tertentu ketika Inside Bar justru mengindikasikan berlanjutnya tren sebelumnya (kontinuitas). Misalnya pada contoh berikut:

Pada gambar chart EUR/USD di atas, pola Inside Bar pertama (lingkaran biru) memberikan sinyal kelanjutan tren, sedangkan Inside Bar kedua (lingkaran merah) mengindikasikan potensi pembalikan arah.

Bingung? Sekali lagi, Inside Bar sebenarnya adalah formasi candlestick yang menunjukkan keraguan pasar. Saat pasar dalam kondisi tarik ulur, mereka membutuhkan konfirmasi untuk mendorong atau menekan harga lebih jauh. Itulah alasannya kenapa pola ini memerlukan indikator tambahan seperti Bollinger Bands, Moving Average, atau Trend Channel.

Intinya, trading Inside Bar hanya memberikan indikasi awal potensi pergerakan harga. Analoginya, trading Inside Bar adalah rambu-rambu lalu lintas supaya Anda siaga dengan kondisi pasar berikutnya. Sayang, Inside Bar tidak dapat berdiri sendiri. Anda masih membutuhkan indikator lain untuk memastikan akurasi sinyal.

Simak juga: Penyedia Sinyal Price Action Untuk Memaksimalkan Strategi Dengan Inside Bar

 

Indikator Inside Bar Untuk Trader Pemula

Kabar baik bagi trader pemula yang ingin belajar trading menggunakan pola candlestick Inside Bar. Anda tidak perlu lagi susah-susah mencari Inside Bar dengan mata telanjang, karena indikator Inside Bar ini secara otomatis mengenali formasinya untuk ditampilkan di chart.

Cara install-nya juga mudah, tinggal ikuti saja instruksi berikut:

  1. Download indikator Inside Bar di sini.
  2. Buka MetaTrader 5.
  3. Klik menu File, kemudian pilih Open Data Folder.
  4. Klik folder MQL5.
  5. Pilih Indicators, kemudian masuk ke folder Examples.
  6. Paste file Traditional InsideBar.ex4 ke folder Examples.
  7. Tutup terminal MetaQuotes dan MetaTrader 5.
  8. Buka kembali MetaTrader 5.
  9. Klik menu "Inserts" → "Indicators" → "Custom" → "Inside Bar".
  10. Centang box keterangan "Allow modification...", selanjutnya klik OK.
  11. Indikator Inside Bar siap dipakai.

Indikator secara otomatis menandai formasi candlestick Inside Bar terakhir. Garis biru adalah high candle turunan, sedangkan garis merah merupakan Low-nya. Indikator ini juga dilengkapi dengan alarm supaya Anda dapat langsung mengetahui pair mana yang saat ini menampilkan pola candlestick Inside Bar.

 

Bagaimana Cara Trading Inside Bar?

Perlu dicatat, pola Inside Bar seringkali muncul sebelum terjadi pergerakan harga besar. Perhatikan saja, setelah Inside Bar selesai terbentuk, kemungkinan besar harga akan terdorong atau tertekan secara ekstrim. Maka dari itu, pola Inside Bar dapat dikatakan sebagai titik konsolidasi atau pertemuan sebelum harga mengalami breakout ke salah satu arah.

Karena trading Inside Bar butuh konfirmasi dari indikator lain, kita akan menggunakan Bollinger Bands sebagai alat pendukung. Anda juga dapat menggunakan Simple Moving Average berperiode 20 sebagai alternatifnya.

Lingkaran bernomor ganjil adalah Inside Bar dengan sinyal reversal, sedangkan Lingkaran bernomor genap mewakili indikasi kelanjutan trend sebelumnya (continuation). Coba diperhatikan lagi, bagaimana cara membedakan trading Inside Bar dengan sinyal pembalikan atau lanjutan trend?

Caranya membedakannya sebenarnya cukup mudah, patokannya berada di garis Bollinger tengah atau Simple Moving Average berperiode 20. Jika harga tidak mampu menembus garis tengah tersebut, kemungkinan besarnya Inside Bar menunjukkan potensi kelanjutan trend. Sebaliknya, bila harga bergerak menembus garis tengah, maka harga telah mengalami breakout dan potensi besar untuk membentuk arah trend baru.

Selain menggunakan bantuan indikator lain, Anda juga dapat menggunakan batas Resistance atau Support untuk menentukan arah pergerakan harga setelah candlestick Inside Bar terbentuk.

Masih ingin petunjuk trading Inside Bar lebih lengkapnya lagi? Nih, ada satu video mengenai cara trading Inside Bar. Uniknya, strategi di sini tidak mutlak mengandalkan pola candle saja, tapi juga posisi harga terhadap zona Supply and Demand.



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.
Asem

admin tolong indikator inside barnya diupdate ya linknya, itu udah mati soalnya

Seputarforex

Terima kasih atas notifikasinya,pak. Link tsb akan segera kami perbaiki ya.





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE