Menu

Bar Chart: Grafik Favorit Trader Amerika

Sfteam

Grafik yang disukai oleh para trader Amerika adalah bar chart, sedangkan trader Asia biasanya cenderung menggunakan candlestick. Mengapa?

Sudah menjadi rahasia umum bahwa sebagian trader-trader Amerika gemar mempelajari trading dengan menggunakan grafik. Grafik yang disukai oleh para trader Amerika adalah bar chart, sedangkan trader Asia biasanya cenderung menggunakan candlestick. Menurut para trader Amerika, bar chart lebih mudah digunakan daripada candlestick karena satuan bar-nya lebih sederhana.


Walaupun tidak semua trader AS menyukai bar, namun di Amerika, bar chart lebih populer ketimbang candlestick. Karena mungkin saat mereka mempelajari dasar-dasar analisis teknis, para tutor, guru, atau teman-teman trader, mereka sudah diajarkan trading dengan bar chart. Ini membuat banyak trader lebih terbiasa menggunakan bar chart.

Lalu apa sih keunggulan bar chart ketimbang candlestick? Karena bar chart hanya memiliki pola open-high-low-close (OHLC) saja, identifikasi bar chart tak perlu dilakukan dengan memahami arti dari pola-pola yang serba rumit seperti hammer, morning star, dsb.


Bar chart dibaca secara sederhana dengan melihat close bar. Hal itu terlihat pada saat terjadi perpindahan bar. Jika close bar lebih tinggi dari bar sebelumnya berarti tren up mulai terbentuk. Begitu juga sebaliknya, jika close bar lebih rendah ketimbang bar sebelumnya, maka tren down-lah yang akan terbentuk.

Namun terlepas dari itu, penguasaan bar chart tidak hanya terpatok pada pengamatan OHLC saja. Ada banyak strategi di dalamnya, sama seperti candlestick yang juga dipelajari dengan ilmu price action.

Singkatnya, bar chart tidak memiliki banyak teori yang rumit. Anda hanya perlu melihat high dan low pada market untuk mendapatkan keuntungan. Begitupun jika Anda melihat close bar ke bar lainnya, Anda pasti sudah dapat mengerti pergerakannya.

Pelajarilah dengan sungguh-sungguh salah satu chart dalam trading Anda. Semakin Anda dalami dan fokus pada salah satu chart, maka di situlah Anda dapat menuai keuntungan. Trader Amerika menyukai bar adalah karena mereka dilatih dan berlatih dengan bar. Begitu juga dengan Anda, yang berlatih serta diajari dengan trading candlestick, fokuslah pada pemahaman chart tersebut. Tidak masalah jika Anda tidak menyukai candle maupun bar, karena keduanya sama-sama menggambarkan pasar dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Carilah chart mana saja yang menurut Anda nyaman digunakan dan yang terpenting, Anda harus memahaminya untuk bisa dipakai sebagai perangkat analisis.



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.
Pormanan

Kok saya masih lebih suka tampilannya candlestick ya ketimbang pola bar ini?

Nadia

Setuju, kalau melihat bar chart semacam ini kesannya jadi membingungkan. Candlestick tetap yg utama. Selain itu, bar chart juga ndak bs dipake buat menganalisa pola-pola Candlestick untuk Price Action.





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE