Broker Marak Tawarkan WebTrader, Apa Kelebihannya?

Meskipun masih menjadi sandingan dari MetaTrader yang konsisten disajikan sebagai platform trading utama di hampir semua broker, webtrader kini tampak semakin naik daun. Dengan diluncurkannya webtrader berbasis MetaTrader oleh beberapa broker sekaligus akhir-akhir ini, tidak heran bila platform berbasis web ini berpotensi laris sebagai platform alternatif yang lebih efektif untuk simple trading.

Sebenarnya, apa sih webtrader ini? Dari sekilas pengantar di atas mungkin Anda sudah mendapat gambaran tentang webtrader. Gampangnya, bila Anda sudah mengenal MetaTrader, maka anggap saja webtrader ini sebagai versi web-nya MetaTrader. Jadi, kita tak perlu mendownload dan menginstal aplikasi platform dulu sebelum trading. Cukup dengan membuka browser dan mengakses halaman webtrader dari situs resmi broker, kita sudah bisa membuka chart harga, melakukan analisa, sekaligus mengeksekusi order.

Dengan karakteristik seperti itu, webtrader bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin praktis. Selain mendukung efisiensi, beberapa kelebihan dari webtrader adalah:

• Mudah diakses, tinggal buka di website broker dari perangkat apapun. Login juga bisa dengan ID akun yang sama dengan nomor akun di MetaTrader.
• Performa platform lebih ringan dan cepat.
• Sudah dilengkapi dengan indikator teknikal, bahkan beberapa versi webtrader juga menyediakan jenis-jenis pending order yang beragam.
• Interface webtrader umumnya lebih ramah pengguna.
• Lebih aman dari serangan virus.

Sayangnya, webtrader juga menyimpan beberapa kekurangan yang bisa membebani pertimbangan Anda saat akan memilih platform. Berikut kekurangan-kekurangan dari platform webtrader:

• Display platform sangat beragam dari broker ke broker, sehingga untuk membiasakan diri dengan operasional webtrader mungkin perlu waktu yang tidak sebentar.
• Pilihan indikator teknikal masih sedikit atau kurang lengkap jika dibandingkan dengan indikator di MT4 unduhan. Bahkan, beberapa versi webtrader tertentu hanya menyediakan objek dasar analisa tanpa menawarkan fitur indikator apapun.
• Untuk saat ini, konsep utama webtrader masih menekankan pada simple trading, sehingga kurang kompatibel bagi trader dengan sistem trading yang kompleks.

Selain kelebihan dan kekurangan, satu hal lagi yang perlu Anda perhatikan dari webtrader adalah providernya. Tidak seperti platform unduhan yang hampir secara umum didominasi oleh produk keluaran MetaQuotes, penyedia webtrader lebih beragam. Contohnya, Sirix dan cTrader merupakan 2 jenis webtrader yang dikeluarkan oleh 2 provider berbeda. Karena beda pabrikan berarti beda tampilan, kita juga perlu melihat jenis provider mana yang memfasilitasi webtrader suatu broker, agar lebih mudah memahami tampilan dan fitur-fiturnya.

Baca Juga:

Know Your Brokers from the Best Resource

Broker Forex Apa Saja Yang Menyediakan WebTrader?

Nah, setelah menyimak info-info tentang webtrader, dimana kita bisa mengaksesnya bila tertarik ingin mencoba? Jangan khawatir, beberapa broker forex kini sudah mulai menyediakan platform jenis ini. Bahkan, jumlah broker yang menawarkannya makin hari makin bertambah banyak. Langsung saja kita simak ulasan singkat tentang daftar broker dan webtradernya

Maxco

Alih-alih menyediakan aplikasi MetaTrader sebagai platform utama, Maxco justru memilih untuk memperkenalkan webtrader-nya sebagai platform default. Broker berlatarbelakang perbankan ini mengembangkan sendiri platform webtrader yang ramah pengguna dan menyediakan fasilitas all-in-one. Selain mengeksekusi posisi trading, trader yang membuka akun di broker ini juga bisa mendapatkan fitur analisa serta melakukan deposit dan withdrawal di webtrader. Eksekusi di platform ini diklaim mengutamakan kecepatan dengan durasi kurang dari 200 milidetik.

GKInvest

Melalui penawaran MetaTrader 5 (MT5), broker GKInvest menyediakan opsi trading dengan webtrader. Akses ke platform ini terbuka untuk beragam sistem operasional termasuk Windows, Mac, dan Linux, serta bisa digunakan tanpa software tambahan apapun. Login yang diperlukan juga sudah terintegrasi dengan data login di platform non-webtrader.

GKInvest sendiri merupakan broker Indonesia yang telah mengantongi izin Bappebti dengan no. lisensi 824/BAPPEBTI/SI/II/2005. Selain menawarkan platform MT5 dalam beragam versi, broker ini juga memfasilitasi tools analisa dalam paket MT5 Booster.

Baca Juga:

Traders' Testimonials on Forex Broker's Tools

Didimax Berjangka

Tak jauh berbeda dari GKInvest, broker Didimax Berjangka juga menyajikan platform webtrader lewat MT5. Selain versi web, MT5 yang tersedia di broker ini juga disediakan untuk interface desktop (Windows) dan smartphone (Android, iOS, dan OS X). Untuk bisa trading dengan Didimax, trader perlu menyiapkan deposit minimal $10,000. Meskipun begitu, broker ini mengklaim bisa menyuguhkan model eksekusi NDD (Non-Dealing Desk).

Kesimpulan Dan Saran

Melihat aspek-aspek plus minus webtrader, bisa diasumsikan bahwa webtrader ini cocok digunakan oleh trader yang suka efisiensi, mengutamakan kemudahan, dan tak keberatan untuk trading dengan fitur platform yang sederhana. Jika Anda tertarik mencoba layanan webtrader, pilih broker yang mendukung penggunaan webtrader dari penyedia platform yang Anda sukai.

Baca Juga:

Best Tips to Choose the Right Forex Broker