Menu

Cara Kerja Trader Profesional

Sfteam

Banyak trader melakukan trading dengan mengandalkan indikator untuk masuk dan sinyal keluar. Hal ini karena indikator dapat memberikan gambaran yang jelas dan mudah dimengerti dengan sinyal harga. Kemampuan Anda untuk membaca dan bertindak atas indikator sesuai dengan sistem manajemen uang Anda akan menjadi kekuatan yang tak seorang pun dapat menyaingi Anda.

Banyak trader bertransaksi dengan mengandalkan indikator untuk mendapatkan sinyal kapan saat yang tepat masuk dan keluar dari trading. Alasan utamanya adalah indikator memberikan gambaran jelas dan mudah dimengerti dengan sinyal harga. Kemampuan seorang trader untuk membaca dan bertindak atas indikator sesuai dengan sistem manajemen uang, akan menjadi kekuatan yang tak bisa disaingi oleh seorang pun.

Misalnya ada 2 trader. Mereka seorang profesional dan seorang pemula yang berbeda dalam menerapkan strategi yang sama-sama tidak sempurna. Dalam contoh pasar riil, mari lihat bagaimana emosi akan berlaku pada seorang trader amatir dan trader profesional melihat grafik yang sama.



Dari grafik di atas, terlihat down-trend pada USD/CHF yang dimulai pada awal Agustus. Hingga hari itu telah lebih dari 650 pips mengalami. Sementara dari posisi down-trend baru-baru ini, sistem milik trader pemula akan mengenali hal tersebut sebagai kegagalan.

Para trader pemula akan mencoba mencari kesempurnaan di pasar dengan berpegang pada trading yang sedang floating terlalu lama. Mereka kemudian menunggu pasar berayun kembali ke arah support, atau hingga akhirnya mereka close position.

Tidak ada sistem trading yang sempurna. Apa yang bisa didapatkan adalah sistem yang baik dan mampu mengantisipasi risiko, inilah pola pikir profesional. Pendek kata, trader profesional hanya fokus pada trading yang sesuai dengan sinyal dan sistemnya.


Kesimpulan
Terlepas dari rule dan strategi yang dibuat sebelumnya, para trader profesional tidak akan melakukan tindakan ceroboh atau melakukan eksekusi tanpa suatu dasar. Sehingga mereka akan sering menunggu sebelum transaksi yang dilakukan berjalan. Semakin lama mereka menunggu semakin besar target yang akan didapatkan.



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.
Rino Pamungkas

masih kurang paham. chart diatas itu sebagai bukti kekuatan buyer (pemula) yang masih kalah dari seller (profesional), atau cuman sebagai contoh pergerakan harga aja yang bisa direspon beda sama pemula & profesional? tapi kalo itu sebagai cerminan apa selalu pasti kalo trader yang salah op di kondisi seperti itu adalah mesti dari pemula? apa tidak ada kemungkinan trader profesional yang salah op, atau justru ambil op di posisi yg berlawanan dgn tren?

Maulana Adjie

Ane juga berasa kurang jelas, darimana sistem pemula itu, kayak apa kok bisa dikatakan gagal, dan gimana sistem trader profesional itu sendiri yang dibilang berhasil. Yang ane liat dari grafik itu cuman indikasi entry dari ma sama rsi aja. pas harga sampe di overbought dan dibarengi sama pengetesan level ma bisa jadi sinyal oke untuk entry sell. begitu aja. dari sini emang yang mana sistem pemula yang mana sistem perofesional ane kurang paham..

Rifai

Pastinya dengan situasi pergerakan harga seperti itu, para profesional akan lebih bijak untuk menempatkan order sesuai dengan kemungkinan dari sistem mereka yang telah teruji. Dan karena mereka juga menggunakan manajemen resiko secara konsisten, maka mereka juga pasti sudah tau kapan harus menutup posisi jika order mereka bertentangan dengan tren yang sedang terjadi. Berbeda dengan pola pikir kebanyakan pemula yang lebih ingin untuk mempertahankan loss floating karena masih berharap harga akan segera berbalik. Jika mereka lebih berpengalaman nantinya mereka tidak akan asal mempertahankan posisi yang jelas-jelas sudah tidak tertolong. Mengetahui kapan untuk keluar dan bertahan adalah suatu strategi yang sangat penting dan bisa membedakan keahlian pemula dari profesional.

Aris Selalu Semangat

stj. ini emg sk jd brg tricky di trdng fx. yg udh ketemu rhsx bs lncr2 aja, tp kl blm ketemu trikx bs stgh mati bljr perkirain posisi exit. prtm2 pst bngung milih mw brthn apa cut aja. kl cut jls bkl rugi, trus bs mkn syg kl trnyt g lm kemudia hrg reverse. tp jstr ps wkt udh milih brthn hrg mlh g reverse2. seakan mrkt sngj pngn kt rugi. yah itusih ketemux ntar bs dr sinyal, tp nemuin sinyal yg bgs jg bkn mslh gmpng. kl msh srg miss jg nantx bnyk yg msh ganti2. tmbh bngung lg deh

Rifai

Sebenarnya tidak perlu terlalu bimbang dalam memilih sistem. Cukup uji dan pertahankan yang memberikan hasil profitable dalam jangka waktu tertentu.

Kebanyakan, yang membuat trader masih sering bimbang dalam menentukan sistem adalah karena selalu tertarik dengan sistem baru yang dikira bisa lebih profitable, padahal sebenarnya sudah memiliki satu yang bisa diterapkan dengan baik.

Kalau sudah begini maka yang perlu diperbaiki adalah cara pandangnya. Bahwa tidak ada suatu sistem sempurna yang bisa seratus persen profitable. Yang perlu lebih ditekankan adalah manajemen resiko dan disiplin trading.

Strategi exit sebenarnya bukanlah barang sulit jika trader sudah bisa menemukan strategi dan manajemen resiko yang tepat. Jika hal-hal tersebut juga dilengkapi dengan konsistensi yang baik, maka metode exit sudah bukan menjadi masalah yang sulit lagi untuk diatasi.





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE