Cara Menggunakan Indikator Awesome Oscillator

Apakah Anda terbiasa menggunakan indikator moving average sebagai penuntun arah trend? Kalau iya, indikator awesome oscillator akan menjadi salah satu tool analisa teknikal terbaik Anda! Mau tahu alasannya kenapa?

Pengertian Dasar Indikator Awesome Oscillator

Bill William, pencipta indikator ini, menggunakan dua garis simple moving average sebagai input dasar. Berikutnya, dia menggabungkan nilai kedua SMA tersebut sebagai histogram yang bergerak naik turun dari posisi angka 0 (garis tengah).

Umumnya Indikator Awesome Oscillator (AO) digunakan untuk membantu trader dalam mengetahui arah trend atau mengantisipasi kemungkinan terjadinya reversal.

Bagaimana Cara Menggunakannya di MT4?

Indikator AO adalah salah satu indikator built-in (bawaan) dari hampir semua trading terminal populer, misalnya MT4.

Langkah Pertama, klik Insert -> Indicators -> Awesome Oscillator pada menu dropdown MT4.

Kedua, akan muncul opsi-opsi untuk mengatur detil tampilan Indikator tersebut. Jika ini adalah pertama kalinya, cukup gunakan setting default-nya saja.

3 Sinyal Trading Top Indikator Awesome Oscillator

Indikator AO populer dengan tiga macam setup sinyal trading-nya. Ketiga-tiganya cukup sederhana dan bisa diaplikasikan oleh trader pemula tanpa kesulitan.

Perlu diperhatikan, pilihan time frame akan turut menentukan kualitas sinyal trading. Lebih tepatnya, jika Anda masih belajar, usahakan untuk menggunakan time frame tinggi di atas H4. Hal tersebut ditujukan terutama untuk mengurangi resiko fake signal.

Penasaran? Yuk, kita kupas satu-satu setup-nya.

1. Mid Point Crossing

Setup satu ini paling sederhana, Anda hanya perlu memperhatikan kapan bar histogram mulai "nyemplung" atau meroket dari posisi garis tengahnya.

Sinyal Buy dihasilkan ketika bar histogram mulai menanjak naik dari zona angka negatif ke zona angka positif. Saat itu batang indikator awesome oscillator akan menjulang dari batas posisi tengah. Sebaliknya, sinyal Sell dihasilkan saat histogram menyeberang dari zona positif ke negatif

2. Saucer (mangkuk)

Setup kedua sedikit lebih rumit daripada setup pertama. Di sini Anda perlu memperhatikan karakteristik dari tiap batang histogram sebagai berikut:

Setup Buy:

• Indikator Awesome Oscillator berada di atas 0
• Ada dua batang merah berurutan
• Batang merah kedua lebih pendek daripada batang pertama
• Batang ketiga berwarna hijau
• Buka posisi Buy pada harga Open batang candlestick ke-4

Sebaliknya, Setup Sell:

• Indikator Awesome Oscillator ada di bawah 0
• Ada dua batang hijau berurutan
• Batang hijau kedua lebih pendek dari yang pertama
• Batang ketiga berwarna merah
• Buka posisi sell pada harga Open batang candlestick keempat

Bingung? Intinya, Anda perlu menemukan pola berbentuk seperti cekungan mangkuk untuk setiap setup di atas, misalnya:

3. Twin Peak

Setup ketiga ini bisa dibilang memiliki kualitas sinyal terbaik daripada kedua setup sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan setup ini membutuhkan pola lebih spesifik dan berperiode lebih lama.

Setup Buy:

• Indikator awesome oscillator di bawah garis 0
• Ada dua puncak (double top) dengan tinggi puncak kedua lebih rendah dari puncak pertama
• Batang histogram setelah puncak kedua berwarna hijau

Setup Sell:

• Indikator awesome oscillator di atas garis 0
• Terdapat dua bottom di mana harga low bottom kedua lebih tinggi dari bottom pertama
• Batang histogram setelah bottom kedua berwarna merah

Kesimpulan

Indikator Awesome Oscillator adalah salah satu indikator built-in berbagai terminal trading karena faktor kemudahan dalam penggunaannya. Jadi secara sekilas, memang indikator ini ditujukan untuk para pemula.

Namun perlu diingat bahwa menggunakan indikator AO saja tidak akan cukup. Diperlukan bantuan indikator lain sebagai konfirmator agar sinyal yang dihasilkan memang benar-benar akurat. Indikator konfirmator tersebut misalnya, Relative Strength Index (RSI) atau MACD.