Menu

Cara Mudah Mengenali Reversal Intraday Untuk Pemula

Brian Anindyo

Dengan dua cara berikut, yaitu menggunakan garis trend dan pola candlestick, Anda bisa mengenali reversal intraday dengan mudah. Seperti apa?

Dalam dunia trading, terdapat istilah day trading atau trading harian. Istilah ini juga dikenal dengan sebutan lain yaitu intraday trading. Intraday memiliki arti "dalam sehari" dan merujuk pada kegiatan trading di pasar sekuritas dalam durasi satu hari kerja dan selama jam kerja reguler.

Secara singkat, intraday trading atau trading harian adalah cara membeli dan menjual stok atau instrumen finansial lainnya dalam hari yang sama. Batas maksimal dari intraday trading biasanya adalah tiga hari. Strategi ini digunakan oleh para trader yang menginginkan profit yang cepat dari fluktuasi harga jangka pendek. Trading dengan cara ini kian populer dan semakin diminati oleh banyak trader.

Namun perlu diingat, tidak semua strategi trading bisa diterapkan pada intraday trading. Cara yang dikenal efektif dan cocok untuk intraday trading adalah dengan mengetahui reversal yang terjadi pada grafik harian. Ada dua cara yang bisa diterapkan untuk mengetahui reversal pada grafik harian, yaitu dengan menggambar garis tren dan menganalisis candle. Berikut adalah cara mudah untuk mengenali reversal intraday:

 

Mengenali Reversal Dari Garis Trend

Garis trend atau Trendline adalah salah satu analisis teknikal yang paling dasar dan krusial dalam menentukan reversal. Trader disarankan untuk menggambar garis trend dalam waktu tertentu. Bagi trader jangka panjang, garis trend harus ditarik dalam periode yang panjang.

Sedangkan untuk day trader, karena berorientasi pada profit yang cepat, time frame H1 adalah yang paling cocok untuk digunakan dalam membuat garis trend. Menggambar garis tren berarti menghubungkan garis uptrend dengan lembah (bottom) upward price dan menghubungkan garis downtrend dengan lembah (bottom) downtrend price. Cara ini dinilai paling efektif dalam trading karena merupakan kunci untuk mengidentifikasi reversal adalah dengan terlebih dahulu menetapkan garis tren.

Setelah tren teridentifikasi, tunggu hingga garis trend berhasil tembus. Jika garis downtrend berhasil tembus ke atas dan dikonfirmasi oleh candlestick di dekat garis atas, maka ini adalah tanda untuk segera menetapkan posisi call. Walaupun terkesan lama karena harus menunggu, cara ini berguna untuk menghindarkan dari kesalahan dalam mengenali reversal.

Oleh karena itu, trendline dapat berfungsi sebagai Support (dalam uptrend) dan Resistance (dalam downtrend). Berikut adalah dua contoh grafik dibawah ini untuk gambaran yang lebih jelas:


 

Menentukan Reversal Dari Candlestick

Menentukan reversal dari candlestick boleh dibilang lebih rumit daripada menggunakan garis trend karena trader harus lebih terbiasa dalam mengenali pola candlestick yang lebih beragam dan berbeda. Sedikit lebih menantang memang jika dibanding dengan hanya mengidentifikasikan reversal dari garis trend yang berhasil tembus.

Walaupun begitu, candlestick memiliki keunggulan karena dapat menjadi indikator dalam melihat sentimen pasar. Bagi para trader pemula, cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengetahui apa yang diukur oleh candlestick. Candlestick sendiri memiliki dua komponen utama yaitu badan (body) dan sumbu (wicks). Tubuh (body) berfungsi untuk mengukur open price dan closing price dalam periode tertentu.

Di sisi lain, sumbu (wicks) berguna untuk mengukur highs and lows yang terjadi dalam periode waktu yang sama. Grafik dibawah menunjukan pola candlestick Doji.

Apa itu candlestick Doji? Perhatikan dua grafik di bawah ini:



Candlestick Doji adalah candlestick yang sering muncul dalam trading dan dianggap netral. Doji berarti "the same thing" atau "hal yang sama". Dalam trading, candlestick Doji muncul jika aset memiliki batas open dan close yang hampir setara, Candlestick ini terlihat seperti tanda tambah (+) atau tanda silang (t). Setelah salah satu dari pola ini muncul, sangat penting untuk menunggu setidaknya satu confirmation candle. Kuncinya adalah jika itu downtrend reversal, konfirmasi akan datang dari candlestick yang lebih rendah setelah Doji muncul.

Idealnya, pada candlestick berikutnya, posisi yang harus diambil adalah Put. Begitu pun sebaliknya, jika itu uptrend reversal, konfirmasi akan datang dari candlestick yang lebih tinggi setelah Doji muncul. Idealnya, pada candlestick berikutnya, posisi yang harus diambil adalah Call. Jadi Doji sebenarnya memberikan moment bagi trader untuk mengambil jeda dan refleksi karena jika Doji muncul, biasanya merupakan pertanda bahwa momentum beli melambat atau momentum jual mulai meningkat.

Baca Juga: Cara Menggunakan Doji Untuk Day Trading

 

Kesimpulan

Bagi para trader, terutama intraday trader yang menginginkan profit atau keuntungan dalam waktu yang cepat, kemampuan dalam mengenali garis trend dan pola candlestick boleh dikatakan sebagai cara termudah dan efektif dalam mengenali intraday reversal.

Dua cara ini dinilai efektif dalam menjadi guide atau patokan dalam melihat reversal yang terjadi pada grafik harian dimana candlestick dalam periode waktu tertentu dapat menunjukkan kondisi trend secara umum dan garis trend akan memperkuat apakah uptrend atau downtrend yang sedang terjadi. Kunci dari penguasaan terhadap dua cara ini adalah kebiasaan dan kejelian. Meskipun awalnya akan terlihat rumit terutama bagi para trader pemula, namun jika mampu menguasai cara ini maka profit dapat dimaksimalkan dan risiko loss dapat dihindari.

 

Untuk mengenali sinyal reversal, Anda juga bisa menggunakan pola candlestick tweezer top dan bottom, lho. Seperti apa caranya? Simak panduan lengkapnya di sini.



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE