Menu

Cara Trading Akurat Dengan Kombinasi Trendline Dan Fibonacci

Didi

Ternyata, cara trading akurat sangat mudah dilakukan hanya dengan mengkombinasikan Trendline dan Fibonacci. Bagaimana caranya?

Memiliki strategi trading yang jelas dan terbukti menghasilkan profit konsisten adalah impian setiap trader. Namun untuk memperolehnya, trader biasanya perlu melalui banyak proses serta lika-liku yang menguras mental dan modal. Karena trading forex bersifat bebas, hal ini menciptakan lahirnya beragam strategi trading.

Salah satu cara trading akurat paling umum adalah menggunakan metode kombinasi atau menggabungkan dua atau lebih elemen tertentu seperti indikator, metode analisa, hingga tool-tool pendukung lainnya. Tujuan utamanya adalah mempertajam akurasi sinyal trading untuk memanfaatkan peluang semaksimal mungkin.

Nah pada artikel ini, penulis akan coba mengulas cara trading akurat dengan mengkombinasikan dua tools paling sering digunakan olah trader, yaitu Trendline dengan Fibonacci.

 

Menemukan Major Trend Dengan Trendline

Agar cara trading akurat dengan metode ini berjalan lancar, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menemukan major trend. Ada banyak metode untuk menemukan major trend, salah satunya adalah menggunakan indikator Moving Average. Adapun cara lainnya yaitu dengan menggambar Trendline seacara manual sesuai arah trend terkini.

Pada dasarnya, Trendline adalah tool bawaan sebagian besar platform trading yang memiliki fungsi untuk menarik garis subyektif pada trend naik atau turun. Jadi, dalam hal ini sangat memungkinkan terjadi perbedaan hasil gambar Trendline setiap trader.

 

Cara Mudah Menggambar Trendline

Secara garis besar, berikut adalah beberapa langkah untuk menggambar Trendline pada chart:

Agar lebih mudah dipahami, silahkan lihat contoh gambar di bawah ini:

Keterangan:

 

Memanfaatkan Garis-Garis Fibonacci Retracement

Langkah berikutnya adalah memahami penggunaan Fibonacci Retracement. Pada dasarnya, garis-garis visual ini mampu menunjukkan titik potensi retrace dari periode kenaikan (Swing High) atau penurunan (Swing Low) yang telah terbentuk. Dalam penggunaannya, trader forex biasanya hanya fokus pada Fibonacci Retracement yang didasarkan pada beberapa rasio penting, yaitu 23.6%, 38.2%. 50.0%. 61.8%. dan 76.4%.

Dalam kondisi tren bullish, saat terbaik untuk membuka posisi trading adalah jika retracement minimum-nya mencapai sekitar garis Fibonacci 38.2%. Sedangkan dalam tren bearish, retracement yang bisa dimanfaatkan adalah sekitar garis Fibonacci 61.8% atau bahkan 76.4%. Apabila terjadi retracement lengkap mencapai 100%, besar kemungkinan akan terjadi perubahan tren signifikan.

 

Cara Menggambar Garis Fibonacci

Singkatnya, garis Fibonacci dapat ditarik dari sisi chart paling kiri ke kanan. Ketika terjadi kondisi tren bullish yang berubah menjadi bearish seperti dalam chart GBP/USD di bawah ini, Anda perlu mencari titik tertinggi (Swing High) di sisi kiri, kemudian menariknya hingga titik terendah (Swing Low) yang terdapat pada sisi paling kanan dalam chart.

(Baca Juga: Kesalahan Dalam Menggunakan Fibonacci Retracement)

 

Sebaliknya, ketika terjadi kondisi tren bearish yang berubah menjadi bullish seperti dalam chart EUR/USD di bawah ini; Maka Anda perlu mencari titik terendah (Swing Low) di sisi kiri, kemudian menariknya hingga titik tertinggi (Swing High) yang terdapat pada sisi paling kanan dalam chart.

Untuk pemula, sangat disarankan belajar cara manarik garis-garis Fibonacci dengan benar terlebih dahulu. Pasalnya, salah menarik garis Fibonacci bisa mengurangi tingkat akurasi trading.

 


Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex

Kombinasi Trendline Dan Fibonacci Sebagai Cara Trading Akurat

Cara trading akurat dengan kombinasi Trendline dan Fibonacci ini akan digunakan untuk skenario entry Sell dan Buy. Seperti yang dilansir dari Freeforexcoach.com, sebelum menggunakan metode trading ini, trader perlu memahami beberapa kondisi sebagai berikut:

 

Skenario Trading Sell

Jika major trend yang berhasil ditemukan cenderung bergerak ke bawah (menurun), besar kemungkinan skenario trading yang bisa digunakan adalah Sell. Sebelum melakukan entry posisi, perhatikan beberapa hal ini:

 

Sinyal Sell valid akan terlihat seperti gambar berikut:

 

Skenario Trading Buy

Sinyal Buy akan muncul pada major trend yang cenderung naik. Sebelum melakukan entry posisi Buy, perhatikan beberapa hal berikut:

Lebih jelasnya, silahkan lihat gambar di bawah ini:

 

Dengan demikian, penampakan sinyal Buy valid akan terlihat seperti ini:

Secara keseluruhan, cara trading akurat menggunakan Fibonacci Retracement dan Trendline fokus pada bagaimana mengidentifikasi sinyal dari pantulan harga di level retracement yang searah dengan major trend. Sehingga, jika ditemukan harga berhasil breakout garis Trendline, maka skenario trading ini tidak berlaku.

 

Selain dengan Trendline, Fibonacci Retracement juga bisa dikombinasikan dengan indikator teknikal yaitu RSI. Ingin tahu strateginya? Simak di Kombinasi Fibonacci Dan RSI Dalam Trading Forex.



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE