Code untuk Alert dan Copy History EA

Pengunaan code dewasa ini telah semakin canggih. Hampir seluruh pemrograman dan fungsi dapat diciptakan untuk membantu alur pemikiran manusia. Nah saat ini kita coba menggunakan code yang digunakan sebagai alert dan juga menggunakan copy history.



Copy History
Penggunaan copy history terkadang dibutuhkan untuk menyelaraskan kinerja EA pada pembacaan market, baik antar time frame atau antar pair. Cara ini bila tidak ada code copy history akan sulit diaplikasikan. Sehingga dengan adanya code tersebut, EA akhirnya bisa dibuat dengan pembacaan market antar pair ataupun antar time frame.

Tidak hanya itu saja, terkadang ada perbandingan yang digunakan antara market A dan market B. Market yang dimaksud misalnya time frame EURUSD, sedangkan yang ingin dibandingkan adalah time frame m15 AUDUSD. Nah keadaan ini tidak bisa dilakukan bila code penghubungnya salah.

Untuk solusinya, dibuatlah code program yang sesuai untuk melihat copy history yang ada saat ini. Di bawah ini merupakan contoh dari copy history pair EURUSD. Dasar code bisa dikembangkan lagi sesuai dengan keinginan trader :

Alert

Sebelum mengetahui code alert, terlebih dahulu apa sih alert itu? Dan kenapa terkadang kita menjumpai alert dibeberapa aplikasi metatrader. Alert sendiri merupakan sebuah informasi tambahan yang sewaktu-waktu bisa muncul.

Terkadang cara ini digunakan sebagai peringatan bila trader sedang lalai. Contoh saja, signal saat ini sudah muncul sesuai dengan rule. Namun trader belum tahu, nah solusinya supaya trader bisa teringat adalah dengan membuat alert. Bisa menggunakan kalimat, atau juga bisa menggunakan sound.

Nah dibawah ini ada beberapa bentuk alert beserta definsinya. Jadi, trader dapat membedakan alert apa saja yang digunakan oleh EA dalam menentukan target informasi yang ingin ditambahkan.

Menampilkan kotak dialog, yang isinya dapat disesuaikan dengan keinginan trader.

Alert("FreeMargin grows to ", AccountFreeMargin(), "!");

Menampilkan komentar atau informasi tambahan yang berada di dalam chart. Biasanya ditaruh pada grafik disebelah kanan atau kiri chart.

Comment("FreeMargin is ", AccountFreeMargin(), ".");

Menampilkan informasi tambahan yang ada pada log atau jurnal

Print("FreeMargin is ", AccountFreeMargin(), ".");

Kesimpulan

Menggunakan code history chart atau alert seringkali dimanfaatkan oleh trader sebagai tambahan informasi. Karena terkadang akan sangat pentingnya, jika sewaktu-waktu ada trader yang lupa atau sedang tidak fokus dalam mencermati market, alert akan memberikan informasi sekaligus sebagai pengingat trader dalam mengidentifikasi market.



Saran dan kritik yang membangun tetap kami harapkan untuk dapat menyajikan informasi code lebih baik dan menarik untuk Anda baca dimasa yang akan datang. Sampaikan pendapat, pengalaman, cerita, saran, dan kritik Anda pada kotak post di bawah ini.