Menu

Dasar-Dasar Trading Indeks Saham

Bayu

Trading indeks (index trading) dikenal mempunyai tingkat volatilitas yang lebih tinggi dibanding forex. Tapi potensi profitnya juga lebih menggiurkan.

Trading indeks (index trading) dikenal mempunyai tingkat volatilitas yang tinggi. Volatilitasnya bahkan lebih tinggi daripada trading Forex. Tapi tidak seperti trader forex yang banyak kita jumpai di Indonesia, jumlah trader indeks masih tergolong sedikit. Dengan tingkat volatilitas yang tinggi, maka tidak semua trader mampu menjadi seorang trader indeks yang mumpuni.

Trading indeks saham maupun ETF lebih cocok bagi para trader peminat risiko tinggi (high-risk trader) yang bernyali besar. Namun sebenarnya, semua trader bisa saja mencicipi profit dari trading indeks dengan berbekal wawasan yang tepat. Untuk itu, saya akan mengulas sedikit tips yang mungkin berguna bagi Anda sebagai langkah awal untuk mempelajari trading indeks.

 

Trader Indeks di Indonesia

Berdasarkan blogwalking yang telah saya lakukan, para trader Indonesia mayoritas menyukai trading indeks saham HANGSENG dan KOSPI. Sisanya, mereka memilih untuk trading di indeks NIKKEI dan Dow Jones. Kenapa mereka sangat tertarik dengan indeks Hangseng? Rata-rata jawaban mereka sama, indeks Hangseng mempunyai volatilitas yang tinggi diantara semua produk indeks lain maupun forex, sehingga potensi profit yang ditawarkan sangat besar bagi day-trader .

Sedikitnya jumlah trader indeks di Indonesia ini mungkin disebabkan oleh minimnya broker yang menawarkan produk indeks dengan modal minimum dan biaya yang terjangkau. Untuk trading produk indeks melalui broker lokal Indonesia, trader membutuhkan dana minimum 50 sampai dengan 100 juta rupiah. Biasanya para trader indeks mengakalinya dengan mencari broker asing yang memberikan keringanan deposit awal, serta menggunakan perantara Introducing Broker (IB).

 

Tips Dasar Index Trading

Bagi Anda yang telah terbiasa trading forex maupun saham, saya yakin Anda akan merasakan perbedaan yang mencolok ketika mencoba terjun ke pasar indeks. Dengan tingkat volatilitas yang tinggi, adrenalin kita akan terpacu untuk mengikuti gerakan grafik yang sangat liar. Jadi, sangatlah penting untuk Anda selalu mengingat lima poin berikut ini :

  1. Berpikir dan bertindak dengan cepat.
  2. Memiliki capital margin yang cukup agar selalu survive.
  3. Menentukan entry point dan exit point sebelum melakukan open posisi.
  4. Memiliki rencana trading yang ketat dan sangat-sangatlah disiplin.
  5. Jaga emosi, agar jangan terlalu tamak.

Indeks sering bergerak dengan tren yang cenderung pendek. Saya rasa tipe swing-trading paling efisien untuk memetik keuntungan dalam pasar indeks. Swing-trading ini tidak berusaha untuk memprediksi panjangnya tren yang terjadi, tetapi memiliki tujuan untuk memaksimalkan keuntungan pada saat terjadinya tren maupun retracement. Agar swing-trading dapat berjalan sukses, kita harus mampu menentukan acuan entry point dan exit point dengan cepat.

Problem yang sering terjadi ialah banyak trader tidak memiliki capital margin memadai untuk menahan posisi yang seharusnya profitable. Mari kita lihat contoh berikut ini :

Seorang trader harus menanggung floating loss sebesar 37 ticks atau setara $1850 pada akun reguler sebelum tren bergerak sesuai analisa yang kita rencanakan dan menjadi profitable. Banyak para trader yang tidak mampu untuk menahan floating loss sebesar itu, meskipun mereka yakin bahwa posisi yang diambil akan menjadi profitable. Untuk itu, pilihan akun mini mungkin lebih cocok bagi mereka yang tidak memiliki capital margin yang besar ataupun para trader yang baru memulai trading indeks.

Terkait indikator teknikal, Moving Average crossover (perpotongan indikator Moving Average) sering digunakan untuk menentukan entry point dan exit point. Alasannya, perpotongan MA dapat digunakan sebagai tanda dimulai/berakhirnya suatu trend. Namun bila kita hanya mengandalkan perpotongan garis MA saja, kita akan mendapati adanya false signal. Perlu ditambahkan indikator lain seperti Stochastic dan MACD untuk menambah kepastian tentang tren yang terjadi. Jangan lupa untuk selalu menggunakan stop-loss dengan acuan High dan Low pada hari perdagangan sebelumnya.



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.
Seputarforex

@Abdul Hamid, @Apunx:
Untuk broker-broker yang menyediakan index trading secara CFD, bisa disimak di artikel ini.





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE