Menu

Day Trading Hanya Untuk 10 Persen Dari Trader Pemula?

Rio Renata

Iming-iming profit besar dalam waktu harian biasanya menjadi motif utama trader pemula untuk mencoba profesi sebagai day trader. Tapi, tahukah Anda jika Day Trading hanya menguntungkan bagi kurang dari 10% pelakunya?

Setelah beberapa waktu Anda mulai belajar bertransaksi dalam pasar forex, Anda mungkin akan menjumpai istilah day trader . Tampak menggiurkan karena menjanjikan profit secara harian, tahukah Anda jika Day Trading hanya menguntungkan 10% dari penggunanya?

 

Day Trading Tak Semudah Membalikkan Telapak Tangan

Kenyataannya, dari berbagai studi mengenai resiko vs. imbal balik dalam strategi berinvestasi, day trading mendapatkan ranking bawah, di mana hampir 90% lebih day trader mengalami kerugian. Sisanya adalah para day trader kawakan yang kemungkinan profitnya masih terpotong oleh komisi broker, pajak, biaya riset dan lain sebagainya.

Hal itu dikarenakan dalam kondisi normal, day trading membutuhkan modal cukup besar (sudah termasuk leverage) agar transaksi rutin harian dapat mencapai break even point dengan pengeluaran. Sedangkan kondisi market tidak dapat dipastikan seratus persen akan selalu profitable.

Jika resiko sebesar itu, kenapa profesi sebagai day trader masih dilirik sebagai salah satu bentuk investasi menggoda? Jawabannya sederhana; jika Anda memiliki risk capital, silahkan coba day trading.

Risk capital adalah asset atau dana himpunan yang dialokasikan untuk aktivitas-aktivitas spekulatif. High-risk dan high-reward adalah kata kuncinya. Maka tidak heran apabila model investasi ini mampu menawarkan ROI (return of investment) di atas rata-rata dengan catatan bahwa resiko kehilangan modal juga sama besarnya.

 

Siap Menang, Siap Kalah

Pengertian dari Day Trader adalah para investor yang berusaha mencari keuntungan dengan melakukan eksekusi order pada pasar lebih dari satu kali selama satu hari. Posisi trading yang dibuka oleh seorang day trader umumnya hanya dipertahankan selama beberapa jam atau beberapa menit saja.

Perlu dicatat bahwa seorang Day Trader akan selalu menutup semua posisi tradingnya sebelum sesi pasar berakhir, supaya posisi terakhirnya tidak mengalami perubahan signifikan pada sesi berikutnya. Selain itu, day trader tidak pernah membuka posisi sampai semalaman.

Ketajaman olah data biasanya difasilitasi oleh analisa teknikal dan bantuan penyajian data dari pihak ketiga (biasanya berupa paket newsfeed data realtime), dikarenakan pasar yang ditarget day trader adalah market dengan volatilitas tinggi, di mana range harga pasar mudah berubah karena "digerakkan" oleh sentimen yang berasal dari munculnya suatu kebijakan atau news terbaru.

Dari situ sudah bisa disimpulkan bahwa profesi day trader memiliki tingkat kesulitan tinggi, dibutuhkan kejelian dalam menganalisa data dan ketahanan mental dalam mengambil keputusan berantai, seandainya keputusan inisial gagal mencapai ekspektasi.

Ketepatan dalam menggunakan Stop-Loss juga sangat kritikal dalam ketersinambungan profesi ini. Bilamana kerugian terlanjur terjadi, fitur tersebut akan sangat membantu day trader untuk menghentikan "pendarahan" dan memberikan waktu untuk mengatur ulang strategi entry dan exit.



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.
Nurul

adakah tips2 melakukan day trader agar terhindar dari loss berlebih?

Seputarforex

Masuk hanya pada jam-jam tertentu pada pasar.

Cu Ku La

Wuiihhh, persentase loss di daytrading mencapai 90%

Resi Tania

apa untungnya jd day trader mas?

Seputarforex

Anda bisa membaca selengkapnya di artikel kami berikut: Lika-Liku Menjadi Day Trader.





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE