Menu

Deteksi Trend Tipu-Tipu Dengan Pola Candlestick Pinocchio

Rio Renata

Ini dia pola candlestick Pinocchio, kemunculannya seringkali menipu trader pemula untuk mengikuti trend yang tak tepat. Makanya, pelajari artikel ini supaya Anda tidak tertipu lagi.

Ini dia satu lagi pola candlestick unik dengan akurasi sinyal trading tinggi. Perkenalkan pola candlestick Pinocchio! Seperti namanya, pola tersebut mampu menipu trader awam yang tak mengetahui bagaimana cara mengantisipasi reversal. Makanya, pelajari artikel ini supaya Anda tidak tertipu lagi.

 

Makin Panjang Hidungnya, Makin Ketahuan Bohongnya

Filosofi dibalik terciptanya pola candlestick Pinocchio cukup sederhana. Hidung memanjang diwakili oleh salah satu shadow candlestick yang mencuat dari garis batas support atau resistance. Semakin panjang "hidung" tersebut maka semakin kuat pula kemungkinan reversal atau pembalikan arah harga akan terjadi.

Pola candlestick Pinocchio terbagi atas dua macam; bullish dan bearish.

Perhatikan bahwa pada gambar di atas, "hidung" pola candlestick Pinocchio mencuat menembus batas resistance. Berikutnya, si Pinocchio akan berulah. Kebanyakan trader pemula akan tertipu dengan bar berikutnya, mereka mengira trend bullish masih berlanjut. Sebagai akibatnya, reversal bearish berlanjut memerangkap para trader pemula dalam posisi berlawanan.

Agar anda tidak tertipu oleh si Pinocchio, cermati saja panjang "hidungnya". Pada pola candlestick Pinocchio bearish, bersiaplah untuk mengantisipasi bearish reversal bila upper shadow terus memanjang hingga melewati batas resistance. Singkatnya, makin panjang upper shadow, maka makin kuat pula sinyal reversal bearish-nya.

Perlu dicermati, salah satu kunci akurasi dari pola candlestick Pinocchio terletak pada ketrampilan trader untuk mengidentifikasi letak daerah batas resistansi dan support.

 

Aplikasi Praktis Pola Candlestick Pinocchio

Pola candlestick Pinocchio bisa digunakan pada segala macam timeframe, selama Anda benar-benar mengetahui letak support dan resistance. Jika masih belum terbiasa, disarankan menggunakan timeframe H4 atau daily untuk menghindari resiko tertipu si Pinocchio (fake signal).

Dari gambar di atas (pola candlestick Pinocchio bearish) Anda bisa mulai membuka posisi sell sejajar pada titik harga high bar berikutnya. Jangan lupa juga untuk meletakkan Stop Loss beberapa pip di atas puncak "hidung".

Langkah selanjutnya, gunakan fibonacci retracement sebagai panduan Take Profit (TP). TP konservatif berada di antara titik retracement 38.2 sampai 50. Namun, bila Anda merasa berani mengambil resiko lebih, silahkan letakkan TP lebih dari titik 50.



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.
Wawan

Haaa..haa.. penyajian artikelnya menarik.. Dari namanya membuat kita gampang mengingat.. Paten...
Terimakasih sob..

Faisal

Kayaknya trend Pinokio sering terjadi setelah news high release wkwkwkwk

Duta Pustaka

Ini kq kayaknya mirip Pin Bar ya? hehehe.... Saya juga suka trading dengan price action pin bar, biasanya setelah pin bar muncul ada terjadi reversal. Tapi perlu di konfirmasi lagi sama candle nya yang selanjutnya.





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE