Menu

Indikator Ease of Movement, Pertajam Kualitas Sinyal Trend Trading

Rio Renata

Maksimalkan peluang trend trading Anda dengan indikator Ease of Movement. Dengan Indikator tersebut, mengetahui arah dan kekuatan trend akan semakin mudah.

Membuka posisi dengan memperhitungkan volume trading masih belum banyak dikuasai oleh trader pemula. Biasanya, mereka hanya terpaku pada indikator trend semacam moving average untuk mengikuti arus pasar. Padahal dalam praktiknya, volume trading dapat menunjukkan korelasi antara jumlah order buyer/seller dengan seberapa kuat suatu trend bertahan sebelum akhirnya mengalami reversal. Inilah pentingnya indikator Ease of Movement.

 

Pengertian Dasar Indikator Ease of Movement

Pada dasarnya, volume trading mewakili seberapa besar antusiasme pelaku pasar untuk memasuki pasar forex (membuka posisi), entah itu pihak seller atau buyer. Umumnya, volume besar menggambarkan partisipasi seller dan buyer yang relatif masih sama kuat. Situasi konsolidasi (sideway) akan berlanjut sampai akhirnya salah satu pihak mendominasi dan membentuk trend pada chart. Sulit-mudahnya suatu trend berlanjut berdasarkan kondisi tersebut dapat dipantau dengan indikator Ease of Movement.

contoh indikator Ease of Movement pada MT4

 

Dari segi tampilan data, Indikator EMV (Ease of Movement) menunjukkan suatu garis yang bergerak naik-turun dari angka 0, persis seperti indikator osilator pada umumnya. Bila garis bergerak naik dari posisi 0 (anak panah hijau), itu tandanya uptrend sedang terbentuk. Sebaliknya, jika garis bergerak turun dari posisi 0 (anak panah merah), waspadalah dengan kemungkinan downtrend.

Kedua, semakin jauh garis bergerak dari posisi 0, maka semakin mudah pula harga berfluktuasi (volatil). Misalnya pada anak panah merah kedua dari kiri, garis menurun jauh dari garis angka 0. Hal tersebut menunjukkan harga relatif mudah bergerak turun karena kecilnya perlawanan dari buyer (volume trading mengecil).

 

Cara Menginstall Indikator Ease of Movement

Setting Display Indikator Ease of Movement

Secara default, Indikator EMV untuk MT4 akan memunculkan garis dalam bentuk histogram. Supaya garis tersebut terlihat lebih rapi dan sederhana, Anda perlu merubah settingan seperti berikut:

 

Sinyal Trading

Indikator Ease of Movement memiliki fungsi optimal bila digunakan sebagai konfirmator sinyal trading dari indikator lain. Dengan kata lain, Indikator EMV tidak dapat berdiri sendiri.

Contoh berikut menggunakan indikator osilator lainnya yaitu RSI.

Dari gambar di atas, Indikator RSI menunjukkan pergerakan uptrend sudah mulai memasuki area overbought. Dalam kondisi tersebut, pelaku pasar Forex terus membeli mata uang pada pair bersangkutan sampai pada titik di mana supply melebihi jumlah demand. Akibatnya, harga akan terjerembab turun.

Berikutnya, penghujung dari uptrend dikonfirmasi oleh indikator EMV. Garis trendline merah menyoroti titik tertingginya yang semakin lama semakin merendah. Hal tersebut menandakan kekuatan buyer sudah mulai menipis atau mulai ditekan oleh seller.

Perhatikan pula volume trading pada saat trend berlanjut. Bila semakin mengecil, kemungkinan trend akan terus berlanjut. Logikanya, saat volume mengerucut, salah satu pihak telah mendominasi pasar sehingga pihak lawan telah meninggalkan pasar.



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.
Asril

Kenapa tidak bisa di attach ke chart, di drag and drop juga tidak bisa, tida ada reaksi apa-apa

Seputarforex

Mohon maaf, penulis di atas saat ini sudah tidak aktif di Seputarforex. Jadi pertanyaan Anda tidak bisa kami sampaikan pada yang bersangkutan untuk di-follow up. Sebagai rekomendasi, Anda bisa mencoba beragam indikator teknikal di halaman kumpulan indikator untuk MT4 atau di kategori Bank Indikator kami. Terima kasih





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE