Menu

Indikator Gap Finder, Mengoptimalkan Strategi Gap Trading Anda

Rio Renata

Pernahkan Anda memanfaatkan gap yang muncul pada pergerakan harga saat bertrading forex? Coba Gap Finder dan optimalisasikan strategi gap trading Anda.

Gap adalah salah satu bagian natural dalam bertrading instrumen finansial, termasuk forex. Pada dasarnya gap dibentuk karena ketidakseimbangan antara permintaan dan persediaan. Trader dapat memanfaatkan gap tersebut sebagai salah satu sinyal peluang trading.

Umumnya gap sering ditemukan pada instrumen atau pair mata uang dengan likuiditas relatif rendah (seperti saham, komoditas, dan pair crosses). Sedangkan pada pair forex dengan likuiditas tinggi (EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY) gap relatif jarang terjadi dan sebagian besar ditemukan pada saat pembukaan awal pekan market.

Meskipun begitu, gap pada pair forex dengan likuiditas tinggi masih berpeluang untuk muncul (selain pada awal pekan pasar) terutama pada momentum-momentum tertentu seperti rilis berita ekonomi berdampak tinggi.

 

Deskripsi Indikator Gap Finder

Bagi scalper, menemukan gap dengan mata telanjang pada chart ber-timeframe rendah (M5 sampai H1) bisa menjadi kesulitan tersendiri karena frekuensi tinggi kemunculan batang candlestick. Tidak masalah jika nilai gap mencapai puluhan pip sehingga terbentuk celah lebar, tetapi jika gap hanya terpaut beberapa pip saja, seringkali gap tersebut akan terlewat.

Dengan Gap Finder, trader dapat dengan mudah menemukan gap pada tampilan chart. Gap Finder secara otomatis akan menampilkan tanda panah biru atau kotak silang biru untuk menandai gap up (harga open lebih tinggi dari harga close bar sebelumnya). Sedangkan tanda panah atau kotak silang berwarna merah menandakan gap down (harga open lebih rendah dari harga close bar sebelumnya)

Anda dapat mengatur ulang parameter dalam Gap Finder sebagai berikut:

 

Sinyal Trading Gap Finder

Gap dengan sendirinya dapat mengindikasikan sentimen temporal para pelaku pasar. Gap up mencerminkan sentimen kekuatan buyer untuk reli, sedangkan gap down mengisyaratkan sentimen seller untuk memukul harga jatuh.

Trader dapat menentukan untuk membuka posisi, beberapa saat setelah harga bergerak dari harga open pada gap tersebut. Jika bar-bar berikutnya searah, harga kemungkinan akan terus bergerak melanjutkan trend sampai menyentuh batas key resistance atau support. Sebaliknya, bila bar-bar berikutnya berlawanan arah, trend kemungkinan besar akan segera berakhir.

Disarankan menggunakan bantuan indikator lainnya untuk meningkatkan kualitas sinyal. Ilustrasi di bawah menggunakan bantuan indikator osilator MACD untuk entry dan exit.

Pada contoh di atas Gap Finder dapat membantu kita menemukan unit gap dengan satuan sekecil 4.7 pip. Lingkaran dan kotak merah mewakili sinyal buy. Sedangkan lingkaran dan kotak biru mewakili sinyal sell.

 

Cara Menginstal Indikator Gap Finder di MetaTrader4

 

Kesimpulan

Gap Finder membantu trader, terutama scalper untuk menangkap sinyal dari pergerakan harga cepat beberapa saat setelah gap muncul. Oleh karena itu, optimalnya Gap Finder digunakan pada timeframe rendah dengan bantuan indikator lain.



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE