Indikator SDX Zona Breakout, Ideal Untuk Para Scalper

Anda sering membuka posisi berdasarkan sinyal-sinyal breakout? Umumnya, indikasi breakout adalah pergerakan harga ke salah satu arah secara tajam dalam waktu relatif singkat. Dengan kata lain, peluang profit pada momen langka ini cukup signifikan.

Karena populernya strategi breakout tersebut, hadirlah indikator SDX Zona breakout. Indikator tersebut mampu mempermudah proses identifikasi potensi breakout lengkap dengan panduan pembukaan posisi.

Karakteristik Indikator

Platform: MT4
Pair: pair mayor (USD/JPY, EUR/USD, GBP/USD, dsb.)
Timeframe: M1 sampai H4 (intraday)
Sesi pasar: disarankan pada sesi pasar London atau New York

Pengertian Indikator SDX Zona Breakout

Indikator SDX Zona Breakout adalah indikator kustom dengan fungsi dasar untuk memandu trader dalam mengidentifikasikan letak support dan resistance menurut data pergerakan harga lampau. Selain itu, indikator ini juga mem-plot garis support dan resistance tersebut sebagai titik pembukaan posisi (entry) lengkap beserta Stop Loss dan Take Profit. Praktisnya, sinyal trading dihasilkan ketika harga menembus (breakout) melewati garis support atau resistance dari indikator Zona Breakout.

Sehubungan dengan fungsi dasarnya tadi, indikator SDX Zona Breakout termasuk dalam kategori leading indicator karena mampu memprediksi titik-titik di mana breakout akan terjadi. Sayangnya, indikator ini hanya didesain untuk timeframe rendah di bawah H4. Jadi, indikator ini lebih optimal untuk gaya trading scalping yang memanfaatkan breakout pada timeframe rendah.

Cara Install Indikator SDX Zona Breakout Pada MT4

1. Klik link ini untuk download indikator SDX Zona Breakout.
2. Ekstrak folder indikator yang sudah di-download.
3. Buka MetaTrader 4.
4. Pilih menu File, lalu klik "Open Data Folder".
5. Buka folder tersebut, kemudian klik folder "MQL4" dan pilih "Indicators".
6. Copy dan paste indikator SDXZoneBreakout.ex4 ke dalam folder di atas.
7. Restart MT4.
8. Klik menu "Insert" pada MT4, lalu pilih "Indicators", kemudian klik "Customs".
9. Cari dan klik indikator SDXZoneBreakout.
10. Centang box "Allow DLL Imports".
11. Klik OK.
12. Custom Indikator Zona Breakout siap digunakan.

Petunjuk Penggunaan Dan Sinyal Trading

Sekali lagi, indikator SDX Zona Breakout hanya dibatasi pada timeframe rendah mulai dari M1 sampai H4. Pergerakan batang candlestick pada timeframe rendah biasanya relatif patah-patah tak beraturan (choppy) dan memiliki resiko tinggi untuk memunculkan sinyal-sinyal palsu (fake signal). Maka dari itu, indikator ini ditujukan bagi scalper dengan pengalaman trading menengah ke atas.

Indikator SDX Zona Breakout akan memplot dua garis, yaitu garis support (warna default ungu) dan garis resistance (warna default biru). Garis putus-putus di atas garis resistance adalah Target Profit (TP) atau Stop Loss (SL) jika berada di atas garis resistance. Sebaliknya, garis putus-putus di bawah garis resistance adalah SL atau TP jika di bawah support.

Pada contoh chart EUR/USD (M15) di atas, marka lingkaran pada indikator SDX Zona Breakout menandakan breakout pada batas resistance atau support terdekat. Berikut adalah skenario sinyal trading saat lingkaran muncul:

• Bila lingkaran muncul pada garis resistance, berarti harga akan meroket ke arah atas. Persiapkan order buy di sekitar batas resistance tersebut atau gunakan opsi PipsForEntry untuk patokan entry.
• Bila lingkaran muncul di garis support, berarti harga akan terjun ke bawah. Persiapkan order sell sekitar di sekitar garis support tadi.

Anda juga dapat merubah warna atau petunjuk garis pada panel opsi indikator SDX Zona Breakout. Double klik pada indikator tersebut untuk memunculkan panel opsi:

Keterangan opsi:

1. DoEntryAlerts: mengirimkan alert jika lingkaran muncul. Pilih kondisi "true" untuk mengaktifkan alarm.
2. PipsForEntry: input seberapa jauh garis entry terhadap garis support atau resistance. 1 pip = 10 unit.
3. PipsTarget: input target TP. 1 pip = 10 unit.
4. PipsStop: input target SL. 1 pip = 10 unit.
5. ShowTarget: input value 1 untuk menunjukkan garis TP, atau value 0 untuk menyembunyikannya.
6. ShowStop: input value 1 menunjukkan garis SL, atau 0 untuk menyembunyikannya.

Menggunakan Indikator SDX Zona Breakout membantu trader dalam mengidentifikasi kemungkinan terjadinya titik breakout pada timeframe rendah. Manfaatkan indikator ini jika Anda terbiasa dengan strategi scalping.

Selain dengan penggunaan indikator SDX, strategi breakout juga bisa diterapkan dengan tool analisa yang lebih sederhana, yaitu Pivot Point. Bagaimana caranya? Intip dalam artikel "Cara Trading Breakout Dengan Pivot Point".