Menu

Ingin Menjadi Full Time Trader

Parmadita

Keuntungan menjadi seorang trader memang menggiurkan. Namun sebelum memutuskan menjadi full time trader, Anda harus mengetahui risikonya.

Trading di pasar forex memang menjanjikan banyak keuntungan bagi trader. Karena itu, banyak orang memilih sebagai full time trader. Mereka menggantungkan penghasilan tetapnya dari hasil trading forex. Dengan trading, tentunya trader berharap mendapatkan profit besar. Keuntungan yang berlimpah itu digunakan sebagai biaya hidup dan mewujudkan "to do list" dari trader, seperti membeli mobil dan berlibur ke luar negeri.

Selain untuk meraih profit, tujuan lain full time trader adalah kebebasan mengatur waktu bekerja. Mereka tidak harus memantau pergerakan harga di pasar forex selama 24 jam penuh dalam sehari. Mau masuk ke pasar saat pagi hari, boleh-boleh saja. Ingin mengikuti pasar sesi New York yang di malam hari juga tidak masalah. Semua itu dapat disesuaikan dengan jadwal trader masing-masing.

Apalagi, kecanggihan teknologi saat ini memberikan kemudahan bagi trader untuk trading kapanpun dan dimanapun berada. Kondisi ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan pekerja kantoran yang memiliki jam kantor tetap, tanpa bisa diatur sendiri. Karena itulah, tidak sedikit trader yang beralih menjadi full time trader.

Meski begitu, setiap pekerjaan pastinya memiliki risiko masing-masing, termasuk juga sebagai full time trader. Ada risiko yang harus ditanggung dan dijalankan oleh seorang full time trader.

 

Risiko Sebagai Full Time Trader

Seandainya Anda benar-benar memutuskan untuk menjadi full time trader, maka ketahui risiko trading yang ada sebelum terjun ke dalamnya. Ada seorang trader ingin berhenti dari pekerjaan di kantornya. Ia memutuskan menjadi trader penuh. Sayangnya, nasib baik belum berpihak kepadanya. Setelah beberapa lama, ia jatuh bangkrut dengan hutang yang belum terbayar. Apa sebabnya? Karena ia tak tahu risiko yang akan dihadapi sebagai full time trader.

Anda harus memahami berapa nominal kebutuhan yang Anda keluarkan setiap bulannya. Pengeluaran per bulan dihitung dari pengeluaran biaya tak terduga, biaya kebutuhan sehari-hari, hingga biaya kebutuhan rumah tangga Anda. Hal ini perlu Anda perhitungkan sebelum memilih menjadi full time trader.

Risiko lainnya, Anda pasti akan dihadapkan oleh yang namanya risiko pasar trading. Saat transaksi trading, hasil pastinya tak menentu. Anda bisa menghasilkan profit dan bisa loss. Jika Anda sudah menjadi full time trader, maka keuntungan yang Anda dapatkan harus bisa mencukupi kebutuhan sampai satu bulan ke depan, terlepas dari risiko profit dan loss yang selalu mengiringi.

Misalnya, Anda mengalami loss hari ini, maka Anda harus berpikir lebih untuk menghasilkan keuntungan lebih banyak agar profitabilitas trading terjaga. Misalnya, loss dalam 1 bulan tidak boleh lebih dari 6%. Itu artinya, jika Anda rugi hingga 10% dalam sebulan, maka profit yang didapatkan juga perlu disesuaikan untuk mengcover 4% kelebihan dari loss. Tentunya, cara menutup kerugian itu juga harus dilatarbelakangi strategi dan tidak boleh dilakukan secara membabi buta, karena hanya akan berujung pada overtrading yang merugikan.

 

Solusi Meraih Profit Konsisten

Kebutuhan sehari-hari menjadi prioritas utama yang harus dipenuhi sebagai seorang full time trader. Karena itu, profit konsisten sangat dibutuhkan jika Anda menjadi full time trader. Ada solusi yang bisa Anda gunakan untuk mendapatkan profit konsisten dalam trading, antara lain:

  1. Untuk mencegah risiko trading dengan emosi, Anda harus punya penghasilan sebelum terjun ke trading secara penuh.
  2. Anda memiliki strategi yang sudah teruji dan mampu menghasilkan profit konsisten, baik secara real maupun demo account.
  3. Usahakan kerugian kurang dari 5%.
  4. Miliki perencanaan kebutuhan ke depan.

 

Kesimpulan

Menjadi full time trader sukses memang menjadi idaman bagi setiap trader. Untuk bisa menjadi seorang yang full time trader, maka harus tahu risiko dan manajemen yang perlu digunakan. Sebaiknya, pikirkan terlebih dahulu sebelum terjun menjadi seorang full time trader. Anda juga perlu menghitung berapa biaya yang harus dipenuhi untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Bila Anda merasa mampu dan punya minat untuk trading secara penuh, maka jangan pernah lupakan risiko sebagai seorang full time trader.

 

Ada banyak tokoh trader sukses di dunia maupun di Indonesia yang sudah membuktikan diri sebagai full time trader. Mereka memiliki cerita inspiratif masing-masing. Anda dapat membaca kisah mereka di artikel ini dan menggunakannya sebagai motivasi trading.



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.
Hiro

Sulit bukan berarti tidak mungkin. Banyak yang tidak berhasil menjadi full time trader karena mungkin masih banyak trader yang belum bisa disiplin dengan trading plannya sendiri, atau bahkan mungkin tidak memiliki trading plan yang jelas. Kebanyakan trader masih belum memahami basic dari transaksi forex. Bagaimana segala kompleksitas yang terjadi dalam suatu transaksi jual-beli currency bekerja. Oleh karenanya banyak trader yang overtrading, overlot, mempertanyakan kenapa bisa kena margin call, dsb. Atau mungkin sudah memahami, tetapi tidak bisa mengontrol psikologi diri sendiri untuk tidak terlalu tamak.





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE