Menu

Kiat Day Trading Sukses Menggunakan Double Inside Bar

Brian Anindyo

Pola Double Inside Bar ternyata bisa Anda manfaatkan untuk menentukan posisi order serta sinyal reversal dan continuing. Yuk, pelajari lebih lanjut!

Bagi sebagian trader, day trading menjadi salah satu pilihan yang dinilai menguntungkan karena waktu yang relatif cepat untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Namun, untuk bisa mendapatkan profit yang besar, diperlukan strategi, penggunaan indikator, dan pola trading yang tepat dalam melakukan day trading.

Salah satu pola yang cukup efektif untuk digunakan dalam day trading adalah Double Inside Bar. Pola yang merupakan turunan dari Pola Inside Bar ini digunakan untuk menunjukan sinyal penerusan (continuing) dan pembalikan (reversal). Lalu bagaimana menggunakan pola ini agar sukses dalam day trading? Simak penjelasan berikut.

 

Apa Itu Double Inside Bar?

Secara singkat, Double Inside Bar adalah pengembangan dari Inside Bar klasik. Pola Double Insider Bar berguna untuk menunjukan sinyal penerusan (continuing) dan pembalikan (reversal) trend yang ditandai dengan terjadinya breakout. Perbedaan dari Double Inside Bar dengan Inside Bar diantaranya adalah jika Inside Bar terdiri dari dua candlestick saja maka Double Inside Bar terdiri dari tiga candlestick.

Selain itu, Inside Bar kerap berupa candlestick saja sedangkan Double Inside Bar bisa berupa pola triangle terutama dalam time frame yang lebih tinggi. Perhatikan gambar dibawah ini untuk melihat bentuk dari Pola Double Inside Bar:

Pada Double Inside Bar candlestick, induk disebut dengan istilah parent bar. Parent bar mendahului dua inside bar. Biasanya, breakout ditentukan dengan high dan low pada parent bar. Dalam banyak skenario, level high pada bar kedua harus lebih rendah daripada bar pertama dan level low harus lebih tinggi.

Ini juga berlaku pada bar ketiga dimana level high harus lebih rendah dan level low harus lebih tinggi daripada bar sebelumnya. Hal lain yang juga bisa dijadikan catatan dalam menggunakan Double Inside Bar adalah selalu fokus pada harga penutupan untuk menentukan breakout dan hindari Double Inside Bar yang terbentuk dalam congestion area.

 

Melakukan Day Trading Menggunakan Double Inside Bar

Setelah memahami definisi Double Inside Bar dengan baik dan memperhatikan setiap detailnya, trader bisa mencoba menggunakan pola ini untuk day trading. Pada bagian ini, ada beberapa contoh yang bisa ditiru dalam pengaplikasian pola di beberapa situasi.

 

Standard Breakout Trade

Perhatikan grafik 3 menit berikut ini:

Nomor 1 menunjukan kondisi pasar yaitu bullish. Kemudian nomor 2 menunjukan posisi stop order yaitu berada di parent bar dan jangan lupa untuk selalu menempatkan buy stop order pada high parent bar. Sedangkan pada nomor 3, sell stop order ditentukan pada low parent bar. Trader juga bisa menggunakan Inside Bar mana saja untuk menetapkan posisi stop loss untuk entry yang agresif seperti yang ditunjukan pada nomor 4.

 

Breakout Failure Trade

Pada grafik di atas, tren yang terjadi adalah tren bearish seperti ditunjukan pada nomor 1. Perhatikan pada nomor 2. Karena pasar akan cenderung terdorong menuju new low, maka Double Inside Bar akan terbentuk. Lalu perhatikan nomor 3 dan berhati-hati karena breakout melawan tren bearish yang terbentuk sehingga disarankan untuk tidak mengambil counter-trend setup.

Pada nomor 4, price action baru bisa diambil setelah bullish breakout bar dan sideway price akan terlihat begitu pula dengan double bar lain yang muncul seperti ditunjukan pada nomor 5. Terakhir, breakout kedua yang terjadi pada Double Inside Bar adalah contoh kegagalan yang pertama dan ini sejalan dengan tren pasar yang dominan sehingga menawarkan kesempatan untuk sell setup.


Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex


Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex

Prolonged Congestion

Perhatikan contoh grafik dibawah dimana Triple Inside Bar terlihat:

Karena Double Inside Bar bisa menjadi tanda terjadinya congestion yang berkepanjangan (prolonged congestion), maka Triple Inside Bar akan menjadi tanda yang lebih jelas akan terjadinya pasar yang kurang terarah. Jika level support dan resistance yang signifikan mulai terlacak, ada kemungkinan bahwa pasar terjebak dalam range seperti ditunjukan pada nomor 1.

Seperti ditunjukan pada nomor 2, karena kondisi pasar, Triple Inside Bar akan terbentuk sehingga trader disarankan untuk tidak menggunakan breakout ini. Kemudian, bullish breakout bar akan diakhiri dengan long upper shadow seperti yang ditunjukan pada nomor 3 yang menandakan bearish pressure.

Pada nomor 4, overlapping lower shadow menunjukkan bullish pressure sehingga bisa dipastikan bahwa bearish trend tidak akan terlihat. Itulah sebabnya hindari tipe pasar seperti ini kecuali untuk scalping.

 

Multiple Patterns

Pada grafik dibawah ini, terlihat Triple Inside Bar diikuti Double Insider Bar dimana relasi keduanya bisa digunakan untuk membantu analisa.

Pada nomor 1, shallow bear trendline merupakan titik awal untuk melakukan analisa. Kemudian pada nomor 2, lower shadow yang menandakan buying pressure adalah bukti yang nyata akan bias bearish terlebih karena dibarengi dengan adanya shallow bear trendline pada titik awal. Meski begitu, seperti ditunjukan pada nomor 3, trendline mampu bertahan sehingga bearish outlook terjaga.

Hal yang terjadi selanjutnya terlihat pada nomor 4 yaitu terbentuknya Triple Inside Bar sehingga sell trade harus ditahan terlebih dahulu mengingat kondisi pasar yang kurang pasti. Pada nomor 5, breakout terjadi pada parent bar diikuti dengan terbentuknya Double Inside Bar. Lebih lanjut, pada nomor 6, breakout ini menawarkan sell setup yang lebih meyakinkan daripada Triple Formation sebelumnya.

 

Kesimpulan

Pola Double Inside Bar ini cukup menarik bagi para trader yang gemar melakukan day trading. Dengan keakuratan yang tinggi, Pola Double Inside Bar bisa menjadi sinyal jitu untuk menentukan posisi tanpa bantuan indikator teknikal lainnya. Namun selalu perhatikan beberapa hal seperti waktu terbentuknya pola dan relasi terhadap kondisi pasar agar semakin mengurangi resiko kerugian dalam menggunakan pola ini.

 

Bagi para day trader, menemukan sinyal trading yang akurat ternyata tak hanya melalui pola Double Inside Bar, tapi Inside Bar sendiri ternyata bisa membantu Anda meraup cuap. Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut.



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE