Langkah Menjadi Trader Jutawan Ala Chris Capre

Apakah Anda ingin menjadi trader jutawan? Tapi, apakah realistis? Bukankah Anda harus deposit dalam jumlah besar dan entry order sampai ratusan ribu Dolar?

Kabar baiknya, Anda bisa menjadi jutawan tanpa perlu mempersiapkan budget tinggi, karena semuanya tergantung diri Anda sendiri. Kebanyakan trader jutawan di luar sana ternyata memiliki kebiasaan dan prinsip yang mirip, dan asalkan Anda siap menirunya, Anda juga berpeluang menghasilkan profit melimpah.

Chris Capre, CEO dan Head Trader 2nd Skies akan membedah langkah-langkah bagaimana caranya membangun transaksi yang menguntungkan hingga menjadi jutawan.

Sejak Februari 2018, Chris telah membayangkan ingin membangun program pelatihan trader lengkap yang akan mengajarkan Anda tahapan, keterampilan, dan pola pikir untuk menjadi trader menguntungkan dan bisa menarik satu juta dollar dari pasar. Chris sebenarnya mulai mengerjakan artikel ini lebih dari 6 bulan yang lalu, dan akhirnya membuahkan hasil.

Tulisan ini dirancang untuk menjadi roadmap bagaimana Anda berjuang untuk menjadi seorang profesional trader yang bisa menghasilkan satu juta dolar dari hasil trading. Lewat artikel ini Anda akan mempelajari tahapan menjadi seorang jutawan dari trading.

Baca Juga: Kisah 6 Trader Jutawan Yang Sukses Di Usia Muda

Menjadi Trader Jutawan Tahap 1

Tahap pertama yang perlu Anda lakukan untuk menjadi seorang jutawan dari trading adalah masalah kedisiplinan. Dasar dari tahap ini adalah memiliki pengalaman dan relasi langsung bahwa:

• Otak Anda saat ini tidak terhubung untuk trading dengan sukses.
• Pikiran, emosi,dan keahlian Anda saat ini tidak cukup untuk menghasilkan profit secara konsisten.
• Memiliki hasrat nyata untuk trading, dan
• Pola pikir yang berfokus pada pertumbuhan.

Jika Anda memiliki keempat hal tersebut, maka Anda memiliki base yang cukup untuk memulai tahap pertama. Sekarang Anda mungkin telah menyaksikan bagaimana emosi Anda mempengaruhi keputusan trading yang Anda lakukan.

Beberapa contoh emosi tersebut seperti FOMO, tidak menekan trigger, takut kehilangan uang, mempertaruhkan terlalu banyak/terlalu sedikit, dan lainnya. Anda mungkin juga memperhatikan bagaimana Anda tidak disiplin secara konsisten dalam melakukan pendekatan Anda. Misalnya, melompat sistem, mengubah instrumen, tidak berpegang pada rencana trading, dan lainnya.

Terdengar akrab?

Jika Anda menyadari apa yang Anda lakukan tidak berhasil, dan bahwa Anda kurang memiliki keterampilan dan pelatihan tertentu, tetapi masih memiliki hasrat untuk menghasilkan uang dengan cara trading dan fokus pada pertumbuhan.

Maka selamat, Anda sudah tiba di tahap pertama. Anda telah menerima kenyataan jika Anda sendiri tidak bisa membuat ini berhasil. Bahwa Anda membutuhkan seorang mentor trading dan membangun kebiasaan baru untuk berhasil.

Baca Juga: Podcast: Belajar Forex, Haruskah Punya Mentor?

Jika Anda adalah orang yang seperti itu, maka itu artinya Anda sudah siap untuk memulai tahap pertama, yaitu tahap disiplin.

Satu-satunya hal yang perlu nada kemas dan selalu bawa di dalam atas mulai saat ini adalah komitmen untuk melewati tahap pertama. Anda tidak perlu memiliki komitmen untuk menjadi jutawan. Hanya dengan komitmen dan keterbukaan untuk berlatih adalah langkah minimal untuk memulai tahap pertama, Anggap saja pada tahap ini adalah masa magang untuk Anda agar bisa menjadi trader yang sukses.

Buah dari disiplin pada tahap pertama adalah konsistensi. Jika anda tidak memiliki konsistensi Ada tidak akan pernah:

• Berhasil dalam trading
• Mencapai tahap kedua

Chris mengatakan konsistensi adalah bagian paling sulit padai tahap ini. Karena itulah yang Anda harus dapatkan ketika Anda memiliki tingkat dipilih yang solid. Tanpa ini, Anda tidak akan mendapatkan kemajuan dalam melakukan trading, dan Anda akan terus membuat kesalahan yang sama berulang kali.

Jadi disiplinlah yang membentuk karakter dan membantu Anda untuk keluar dari siklus kesalahan yang sama. Ini adalah kekuatan yang memungkinkan Anda untuk menerobos kebiasaan buruk Anda saat ini ketika melakukan trading.

Disiplin ini sendiri ibarat baju besi yang bisa menjaga Anda agar tidak terjatuh dari kuda yang Anda gunakan dan menggagalkan kemajuan yang Anda buat. Pada dasarnya, ini melindungi Anda dari diri sendiri, dan tentunya mutlak untuk diperlukan dalam trading.

Baca Juga: Pentingnya Disiplin Dalam Bertrading

Dari pengalaman, biasanya Anda harus menderita terlebih dahulu sebelum akhirnya menyadari saya tidak lagi ingin menderita seperti ini. Anda harus terbuka untuk mencoba sesuatu yang berbeda. Kesadaran ini menciptakan inisiatif untuk Anda keluar dari lingkaran setan dengan mengulangi kesalahan yang sama berulang-ulang.

"Path" pada tahap disiplin adalah bagian yang paling rumit dan akan paling terasa pada perkembangan trading Anda. Ini adalah bagian paling sulit dari gunung untuk didaki, dan membutuhkan usaha paling keras dari Anda. Ini karena Anda akan berjuang melawan sebagian besar diri Anda saat ini, di mana Anda belum cukup mampu secara konsisten untuk menghasilkan uang dari trading. Jika Anda sudah di sana, maka Anda sudah siap melakukannya.

Patuh harus terdiri dari serangkaian metode dan keterampilan trading dan pola pikir yang bijaksana yang harus Anda bangun untuk bisa mendapatkan hasil atau buah.

Praktek Dan Metode Untuk Tahap Disiplin

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tujuan atau buah dari tahapan disiplin adalah konsistensi. Ini berarti konsistensi dalam eksekusi yang Anda lakukan, proses pengambilan keputusan, strategi trading yang Anda gunakan, instrumen apa yang diperdagangkan, manajemen risiko, dan lainnya.

Konsistensi, bagaimanapun juga adalah akar, yang akan menentukan akan tumbuh seperti apa nantinya. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya jika konsistensi hanya bisa datang dari pikiran. Jika tidak memiliki pemikiran, pola pikir, struktur neurologis, dan lainnya yang konsisten, maka Anda juga tidak akan bisa konsisten dalam melakukan trading. Oleh karena itu okus Anda untuk membangun konsistensi harus dimulai dari diri Anda sendiri.

Jika saat ini Anda tidak melakukan trading secara konsisten, maka selamat, Anda telah menemukan penyebab dari semua masalah itu. Sekarang tujuan awal Anda dalam melakukan trading dan menjadi konsisten mungkin akan terlihat kontra intuitif, tetap setelah melakukannya, maka Anda akan memahaminya.

Tujuan awal Anda ketika melakukan trading adalah menjadi trader yang konsisten merugi. Sekarang banyak dari Anda yang mungkin berpikir "Saya selalu kalah, mengapa saya melakukan ini?".

Secara bentuk mungkin Anda melakukan dengan benar, namun tidak dengan intinya. Maksudna adalah ketika Anda terus menerus kehilangan uang, mungkin ada banyak hal yang Anda lakukan dengan tidak konsisten.
Beberapa hal tersebut antara lain:

• Manajemen Risiko : Misalnya, apakah Anda secara konsisten mempertaruhkan sekian persen yang sama tiap trading?
• Instrumen trading: Misalnya, apakah Anda secara konsisten melakukan trading dengan instrumen yang sama sampai Anda memiliki dasar yang cukup untuk mengambil keputusan penting?
• Waktu: Apakah Anda secara konsisten berdagang pada waktu yang sama dalam sehari?
• Persiapan sebelum trading: Apakah Anda secara konsisten mempersiapkan semua hal pada hari trading, dengan rutinitas yang sama?
• Analisa sebelum trading: Contohnya, apakah Anda memiliki rutinitas dan metode yang sama untuk menentukan pengaturan trading yang akan dilakukan?
• Analisa setelah trading: Misalnya, apakah Anda memiliki rutinitas dan metode yang konsisten untuk menganalisis setiap trading yang telah Anda lakukan?
• Memperkuat Kebiasaan Trading: Dalam hal ini, apakah Anda memiliki rutinitas yang konsisten untuk memperkuat kebiasaan Anda dalam melakukan trading.
• Rencana trading : Contohnya, apakah Anda memiliki rencana trading yang rinci, dengan instruksi yang jelas tentang cara berdagang ataupun cara melihat kemajuan dari kegiatan trading yang Anda lakukan?

Masih banyak variabel lain sebenarnya yang bisa disebutkan di atas. Semua hal itulah yang membuat anda kehilangan uang secara konsisten.

Dibutuhkan kedisiplinan dan keberanian untuk mengakui jika Anda akan fokus pada "kekalahan secara konsisten", seperti hanya dibutuhkan disiplin dan komitmen ketika tidak mencapai target ketika memanah. Yang terpenting bukanlah mengenai sasaran, tetapi konsistensi untuk memperbaiki teknik, gerakan, dan proses yang Anda lakukan.

Jika tidak ada konsistensi dalam pendirian, keselarasan, pernapasan, cara memegang busur, cara memegang tali busur, seberapa jauh Anda memegang tali busur dan lainnya. Maka selamanya, tidak akan ada konsistensi di mana anak panah Anda akan mendarat.

Itulah mengapa tujuan awal dalam tahap disiplin adalah belajar untuk kalah secara konsisten. Dengan melakukan ini, maka Anda sedang membangun pondasi yang kuat untuk kedepannya. Kemudian nantinya Anda bisa fokus untuk menjadi trader yang beruntung secara konsisten.

Metodologi Dan Pendekatan Trading

Hanya ada 4 metodologi trading utama, hal tersebut adalah:

• Teknikal
• Fundamental
• Sentimen
• Aliran

Pendekatan yang biasa Chris gunakan adalah model teknikal, berdasarkan pemahaman konteks price action dan aliran order di belakangnya. Chris mengajarkan metode ini karena bisa digunakan pada semua instrumen, time frame, atau lingkungan apapun, dan diharapkan pada apa yang menjadi dasar semua keputusan trading.

Terlepas dari apakah Anda seorang trader teknikal, fundamental, sentimen, atau aliran, semua keputusan trading akan berasal dari informasi. Akhirnya informasi itu harus diubah menjadi trading yang sebenarnya. Nantinya, hal itu akan memicu banyaknya pesanan yang akhir, dan aliran pesanan adalah pendorong paling dekat untuk terjadinya price action.

Inilah mengapa Chris mengajarkan Anda tentang konteks dari price action dan order di baliknya. Semua hal tersebut akan sangat berkaitan dan bisa menjelaskan semua keputusan yang akan Anda ambil. Dengan memahami hal ini maka Anda bisa memiliki probabilitas yang tinggi untuk melakukan trading ketika order di pasaran cukup besar.

Dengan hal ini juga nda bisa melakukan trading dengan pemain yang jauh lebih besar yang bisa saja mendominasi pergerakan sehingga membuat harga menjadi terarah dan bisa kita manfaatkan.

Keterampilan Trading Price Action

Ada banyak keterampilan trading price action yang perlu Anda pelajari, dan penting untuk tidak mempelajari keterampilan ini secara tiba-tiba. Chris sering menemukan seorang trader mencoba mempelajari keterampilan yang lebih maju sebelum mereka membangun seperangkat keterampilan dasar yang solid. Salah satu contoh umum adalah trader yang berjuang mencoba untuk berdagang melawan tren sebelum mereka belajar berdagang dengan tren.

Sekarang dengan asumsi Anda memahami apa itu grafik candlestick, kerangka waktu, dan dasar-dasar lainnya, maka Anda perlu membangun keterampilan inti teknik price action Anda. Dalam trading dengan sistem price action, keterampilan inti pertama yang perlu Anda pelajari adalah apa yang Chris sebut 3 pilar konteks price action.

Chris telah berbicara tentang pilar pertama dari konteks price action, yang mampu mengidentifikasi pergerakan impulsif dan korektif. Alasan mengapa ini adalah pilar dasar karena ini memberi Anda informasi paling banyak tentang aksi harga dan aliran pesanan yang terjadi saat ini, ialah:

• Ini memberitahu Anda siapa yang mengendalikan pasar (pembeli/penjual), dan siapa yang tidak.
• Ini memberitahu Anda bagaimana membaca momentum dalam aksi harga tanpa indikator apapun.
• Ini memberitahu Anda kapan waktu yang optimal untuk mengambil keuntungan, dan tidak mengambil keuntungan.
• Ini memberitahu Anda kapan Anda harus bersabar, dan kapan Anda harus membuat keputusan cepat.
• Ini memberitahu Anda kapan breakout trading terjadi, dan bagaimana kemungkinannya.

Simulasi, Demo, Live

Artinya, setelah Anda menonton video dan memahami secara konseptual komponen dari gerakan impulsif dan korektif, Anda mungkin ingin mulai membangun keterampilan ini. Anda membangun keterampilan pengenalan pola ini sehingga Anda dapat mengidentifikasinya secara otomatis.

Jika Anda pernah melihat grafik dan berpikir, "Pola apakah ini? Saya tidak yakin, bagaimana saya bisa tahu? Saya tahu itu mengatakan harus memiliki x, y dan z, tetapi apakah bagian ini sama, atau berbeda?"

Apakah Anda memiliki pengalaman ini sebelumnya? Alasan mengapa ini penting adalah Anda ingin menggunakan pemikiran kognitif dan analisis untuk menemukan pengaturan trading yang menguntungkan.

Anda bisa mulai dengan simulator trading, Anda bisa memiliki kesempatan untuk menyaksikan aksi harga terungkap, menjaganya, meluangkan waktu untuk membacanya dengan benar, lalu melanjutkan aksi harga historis pada grafik yang terungkap.

Inilah sebabnya mengapa simulator adalah tempat terbaik untuk memulai, karena pada akun demo, grafik terus bergerak. Lalu apakah Anda mendapatkan analisis yang benar atau tidak. Sama seperti pilot yang memulai simulator penerbangan untuk memastikan mereka memiliki keterampilan fungsional dasar untuk menerbangkan pesawat, Anda juga perlu memulai dengan simulator.

Dengan melihat lebih dari ribuan candle dan grafik dalam waktu singkat melalui simulator trading, Anda dapat meningkatkan kurva belajar Anda, dan mempercepat keterampilan pengenalan pola Anda, terutama mampu mengidentifikasi price action yang impulsif dan korektif.

Setelah Anda melihat cukup banyak gerakan impulsif dan korektif, otak Anda pada akhirnya akan mengasimilasi pola-pola ini ke dalam basis datanya, dan dapat mengidentifikasinya pada instrumen, kerangka waktu, atau lingkungan apapun dengan mudah.

Setelah Anda menguasai ketiga pilar satu per satu, langkah selanjutnya adalah mengasimilasinya menjadi satu gambar yang kohesif. Tujuannya di sini adalah untuk dapat dengan mudah mengidentifikasi ketiga pilar konteks price action, kemudian dapat menemukan arah pasar yang 'paling mungkin'.

Chris katakan 'paling mungkin' karena ini adalah pola pikir yang harus Anda kembangkan untuk keluar dari tahap pertama trading. Pemula mencoba menggunakan 'sinyal tindakan harga konfirmasi' karena mereka pikir mereka 'mengkonfirmasi' trading. Tapi 1, 2 atau 3 candle adalah sejumlah kecil aksi harga dan aliran order, dan jarang menentukan langkah selanjutnya.

Oleh karena itu Anda harus mengubah pola pikir Anda dari 'mengkonfirmasi' menjadi 'probabilitas', karena hanya probabilitas yang Anda hadapi. Tidak ada kepastian, dan tidak akan pernah ada dalam hal aksi harga dan arah selanjutnya.

Inilah mengapa Chris mengatakan sinyal aksi harga konfirmasi akan menghancurkan akun Anda. Jika apa yang disebut sinyal price action ini benar-benar mengkonfirmasi' apapun, akan ada banyak statistik dan data untuk mendukungnya.

Sekarang saat Anda sedang membangun keterampilan trading tindakan harga inti Anda, Anda juga perlu membangun keterampilan pola pikir Anda. Untuk berhasil dalam trading, Anda memerlukan pola pikir yang sukses yang akan membuat Anda tetap pada jalurnya ketika segala sesuatunya menantang, dan membantu Anda mengeksekusi apa yang Anda butuhkan ketika trading dan emosi Anda benar-benar memengaruhi pikiran dan keputusan trading Anda.

Keterampilan Pola Pikir Untuk Membangun Konsistensi

Jika Anda sedang berusaha mencapai konsistensi dalam pikiran Anda, ada beberapa keterampilan inti pikiran/pola pikir yang perlu Anda bangun. Untuk tujuan singkat, kita akan berbicara tentang 3 keterampilan pola pikir paling penting yang Anda perlukan untuk membangun konsistensi dalam pikiran Anda dan menghasilkan uang dari trading.

Keterampilan pola pikir pertama yang ingin Anda bangun adalah memahami cara kerja otak. Dengan memahami bagaimana otak dan pikiran Anda bekerja, Anda dapat mempercepat proses belajar Anda dengan bekerja dengan cara kerja otak Anda, bukan melawannya.

Melewati Tahap Tersulit

Dari pengalaman Chris bekerja dengan ribuan trader, membantu banyak trader menjadi menguntungkan, Chris telah melihat bagaimana setiap trader yang gagal menjadi trader yang menguntungkan tidak pernah menyelesaikan tahap pertama, karena: a) tidak pernah membangun keterampilan pola pikir untuk menjadi trader yang 'konsisten', b) tidak pernah membangun keterampilan dasar inti, atau c) mencoba melewati berbagai aspek dari keduanya.

Baca Juga: Waspadai 4 Hal Ini Jika Tak Ingin Gagal Day Trading

Dari semua siswa yang Chris latih yang telah menjadi trader yang menguntungkan, mereka semua telah menyelesaikan tahap pertama tanpa gagal. Chris belum pernah bertemu dengan trader yang menguntungkan yang mampu menghasilkan uang secara konsisten saat melewati tahap pertama.

Jika trading bisa membantu Anda menjadi jutawan, lalu apakah bisa dijadikan sumber penghasilan utama? Temukan jawabannya pada artikel Ingin Trading For Living? Siapkan Dulu 7 Hal Ini berikut ini.