Menu

Menemukan Trend Terkuat Dan Terlemah

Sfteam

Ada formula yang sangat sederhana untuk mengidentifikasi mata uang terkuat dan terlemah. Setelah dapat mengidentifikasi, Anda diharapkan menemukan entri yang menguntungkan dalam arah trend yang dominan.Yang perlu diketahui satu-satunya perbedaan yang ada pada trader adalah trader yang bisa mengikuti tren dapat menahan posisi lebih lama sedangkan trader yang menunggu adanya pembalikan

Setelah dapat mengidentifikasi mata uang yang terkuat dan terlemah, Anda diharapkan dapat menemukan entri yang menguntungkan dalam arah trend yang dominan. Yang perlu diketahui, yang membedakan trader sukses dengan trader gagal pada intinya adalah kesabarannya.

Ada trader yang bisa mengikuti trend dapat menahan posisi lebih lama dan ada pula trader yang menunggu adanya pembalikan biasanya sangat berisiko mendapat kegagalan. Kenapa orang yang bertipe menunggu pembalikan berpotensi mendapatkan kerugian trading? Karena trend cenderung bergerak searah lebih lama daripada yang difikirkan oleh kebanyakan orang.



Untuk bisa mengidentifikasi pasangan terkuat dan terlemah, Anda perlu melakukan analisa. Tambahkan fraktal dan CCI ke grafik untuk menemukan entry atau mencari titik breakkout.

Cara Analisis
Tempatkan moving average pada pasangan mata uang, sebaiknya pada chart hourly (per jam) atau lebih besar lagi. Disarankan gunakan excel atau selembar kertas untuk mencatat daerah mana yang terkuat ataupun yang terlemah. Hal ini akan membuat lebih mudah bagi Anda untuk mengambil yang terkuat dan mencari entry melawan yang lemah.

Jika Anda menggunakan grafik 4 jam, maka Anda akan menempatkan moving average yang besar. Misalnya menggunakan di EURJPY dengan periode 200, maka akan terlihat pair kuat diberikan EUR dan tanda lemah untuk JPY.

Seperti yang terjadi pada Januari 2013, JPY akan melemahkan mata uangnya, Shinzo Abe menjanjikan untuk melemahkan JPY untuk meningkatkan ekonomi Jepang. Mengidentifikasi harga terkuat dan terlemah juga akan mencegah adanya pilihan open posisi berlawanan. Sekarang Anda sudah tahu cara menemukan titik terkuat dan terlemah, nah bagaimana memasuki perdagangannya?



Anda bisa menggunakan beberapa metode. Metode yang bisa digunakan adalah dengan menerapkan strategi breakout. Selain menggunakan strategi breakout, Anda juga bisa menerapkan strategi CCI Fractal. Semua yang ada pada metode-metode ini berfungsi untuk memberikan cara eksekusi entry yang benar saat kita sudah mengetahui daerah mana yang kuat dan pair mana yang lemah.



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.
Budiono

Kurang contoh tf nya kok nggak ada yg ada indikator fractal cci nya? jadikan nggak tau rupa analisa pake indikator itu. entrinya dimana trus sinyalnya gimana.

Setau ane kalo mau lihat kekuatan tren lihat momentum biasanya dari oscillator . CCI klo nggak salah masuk sebagai oscillator. Klo fractal indicator yg rupanya kayak apa ya? analisanya kayak bagaimana n fungsinya buat analisa apa? Tolong penjelasannya master

Damar Guntoro

Di platform fractal biasanya masuk dalam kategori indikator Bill Williams. Biasanya untuk mengindikasikan sinyal harga turun atau naik. Berupa tanda panah naik dan turun dimana fractal naik muncul pada bar yang memiliki high tertinggi dan diapit dua bar yang lebih rendah, sedangkan fractal turun muncul pada bar dengan low terendah dan diapit dua bar yang lebih tinggi. Untuk analisa lebih lengkap dengan penggabungan CCI dan fractal memang ada bagusnya jika dijelaskan dengan lebih detail. Karena menemukan tren terkuat dan terlemah juga bukan hal yang mudah, apalagi jika untuk diartikan sebagai sinyal entry berikutnya.

Arman Setiyadi

biar aman mndng entri ngikutin tren aja. drpd entri nunggu tren berbalik. blm tentu jg hrg bkl berbalik sesuai hrpn. kl tren msh lnjt mlh yg ada rugi bnyk bukanx untung bnyk. seenggakx kl entri sesuai tren kn berasa lbh pst. peluang dpt profit stlh entri lbh bsr ktmbng mlwn tren yg prtm msk pst lngsng nerima loss dl. punya confident booster d awal2 open pntng jg lo bwt menunjang psikologi trdng yg bgs.

Hasam.salimin

setuju gan, tapi gimana kalo udah ngikut tren tapi ternyata pas trennya lagi melemah?
jadi sebentar aja posisi open itu pasti udah kebalik hasilnya. lagian belum tentu juga meskipun udah sesuai tren posisi profitnya langsung positif.
bisa aja kalo spreadnya banyak dikurangi dulu sama spread itu jadinya muncul negatif soalnya pergerakan harganya belum cukup kuat. tapi ane akuin emang cara paling aman follow the tren aja.
lebih bagus lagi kalo bisa entri cuman pas di tren yang masih kuat aja.

Riski Junaedi

Trimakasih utk saranya. Tapi kurang detil ini penjelasanya. Tambah mantep nih kalau ada contoh chart yg bisa dilihat. Gw juga kurang tau cara masuk di pasar yang polanya kayak chart diatas itu. Cuman bisa lihat titik2 paling kuat aja. Tapi itukan cuma pergerakan yang udah berlalu. Karena sebagai trader kita butuhnya bisa entry dg benar sebelum tren seperti itu ada jadi perlu taunya tanda2 yg bisa diperhatikan dari pembentukan tren yang kuat. Kalau dari fractal dn cci bisa menunjukkan, contohnya bagaimana?





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE