Mengenal Inisialisasi Variabel

Setiap variabel dapat diinisialisasi sesuai dengan kebutuhan. Dan dari variabel itu bisa diinisialisasi dengan nilai nol (0) jika tidak ada nilai awal lainnya secara eksplisit yang didefinisikan. Variabel global dan statis dapat diinisialisasi hanya dengan sebuah konstanta dari jenis yang sesuai. Variabel lokal dapat diinisialisasi dengan ekspresi apapun, tidak hanya dalam bentuk konstan.




Variabel global dan statis diinisialisasi hanya sekali.
Sedangkan variabel lokal diinisialisasi setiap kali oleh panggilan fungsi.

Contoh:

int n= 1;
ganda p= MarketInfo (Symbol (), MODE_POINT);
string s="hello";
ganda f []= {0.0, 0.236, 0.382, 0.5, 0.618, 1.0};
int a [4] [4]= {1, 1, 1, 1, 2, 2, 2, 2, 3, 3, 3, 3, 4, 4, 4, 4};

Daftar nilai elemen array harus diapit oleh kurung. Tidak ada nilai inisialisasi dianggap sebagai hasil sama dengan 0. Jika ukuran array menginisialisasi tidak didefinisikan, akan didefinisikan oleh compiler dari ukuran urutan inisialisasi konstanta. Semua array, termasuk yang dinyatakan dalam lingkup lokal, dapat diinisialisasi dengan konstanta saja (0).

Fungsi eksternal Import
Jenis fungsi eksternal dapat didefinisikan dalam komponen lain dari program, yaitu harus secara eksplisit bisa dijelaskan dan dipahami oleh program. Ketiadaan definisi tersebut dapat mengakibatkan kesalahan ketika proses kompilasi, menghubungkan antar fungsi, atau tidak bisa melaksanakan perintah program. Sementara menggambarkan obyek eksternal, kata kunci dari impor.

Contoh:
#import "user32.dll"
int MessageBoxA(int hWnd ,string szText,string szCaption,int nType);
int SendMessageA(int hWnd,int Msg,int wParam,int lParam);
#import "lib.ex4"
double round(double value);
#import

Impor dapat digunakan untuk menjelaskan fungsi yang dipanggil dari DLL eksternal atau disusun EX4 library. Pointer ke variabel dapat dilewatkan ke fungsi dll diimpor. Data dari tipe string dapat dilewatkan sebagai pointer menuju ke blok memori yang sesuai (harus diingat bahwa representasi internal data string terdiri dari dua bagian: blok memori dan pointer). Jika ada kebutuhan untuk melewatkan data dari tipe int atau double, maka array satu dimensi dari jenis yang sesuai harus dikirimkan dengan referensi sebagai parameter.

Contoh:
#import "some_lib.dll"
void PassIntegerByref(int& OneInt[]);
#import
int start()
{
int array[1];
//...
PassIntegerByref(array);
Print(array[0]);
//...
}



Saran dan kritik yang membangun tetap kami harapkan untuk dapat menyajikan informasi code lebih baik dan menarik untuk Anda baca dimasa yang akan datang. Sampaikan pendapat, pengalaman, cerita, saran, dan kritik Anda pada kotak post di bawah ini. Jika ada pertanyakan silahkan mengunjungi halaman Tanya Jawab berikut.