Menu

Operator Switch

Parmadita

Sekarang kita menginjak ke operator switch. Operator ini hanya kadang-kadang saja digunakan atau diperlukan jika ada pilihan. Justru karena adalah pilihan yang diperlukan, EA harus membutuhkan switch. Biasanya jika kita gunakan dengan if-else, hanya akan memiliki program yang besar dan tidak sesuai porsinya. Nah pilihannya jatuh pada switch.Misalkan bila kita sedang disuruh memilih

Sekarang kita menginjak ke operator Switch. Operator ini hanya kadang-kadang saja digunakan atau diperlukan jika ada pilihan. Justru karena adalah pilihan yang diperlukan, EA (Expert Advisor) harus membutuhkan Switch. Biasanya jika Anda menggunakannya dengan If-else, hanya akan memiliki program yang besar dan tidak sesuai porsinya. Nah, pilihannya jatuh pada Switch.



Misalnya bila Anda sedang disuruh memilih buah-buahan yang memiliki vitamin A, maka Anda akan memilihnya. Tapi jika semua buah mengandung vitamin A, mana yang Anda pilih? Ada Pepaya, melon, mangga, rambutan. Padahal jika Anda pilih salah satu, semuanya mengandung vitamin A. Jadi tidak masalah ingin memilih yang mana sesuai pilihan Anda.

Apa itu Switch Operator
Switch Operator adalah membandingkan nilai ekspresi dengan konstanta di semua varian kasus dan memberikan kontrol ke operator yang sesuai dengan nilai ekspresi. Jadi Anda diminta memilih. Ada A, B, C, D, E atau 1, 2, 3, 4, 5. Nah, pilihan itu dipilih baru fungsi akan bergerak sesuai instruksi Sang Pemrogram.

Ciri-ciri yang paling bisa diketahui dari operator Switch adalah adanya Switch case. Di mana operator (case) dijadikan alat untuk memilih, sedangkan (switch) dipakai untuk memberikan tempat atau lahan untuk memilih. Sedangkan proses selesainya memanfaatkan operator Break. Berikut adalah rumusan operator Switch:

switch(expression)
{
case constant: operators
case constant: operators
...
default: operators
}

Yang perlu diperhatikan adalah: setiap varian kasus dapat ditandai dengan sebuah konstanta integer atau literal atau dengan ekspresi konstan. Ekspresi konstanta tidak dapat berisi variabel atau pemanggilan fungsi. Ekspresi operator Switch harus berupa tipe integer.

Sebagai contoh dari operator Switch adalah:

switch(x)
{
case 'A':
Print("CASE A");
break;
case 'B':
case 'C':
Print("CASE B or C");
break;
default:
Print("NOT A, B or C");
break;
}

Artinya: Anda disuruh memilih jika pilih A, maka program akan menampilkan "CASE A". Jika memilih B atau C maka akan menampilkan "CASE B or C", jika memilih selain A, B, atau C maka program akan menampilkan "NOT A, B, or C". Begitulah kira-kira cara memanfaatkan Operator Switch .


Saran dan kritik yang membangun tetap kami harapkan untuk dapat menyajikan informasi code lebih baik dan menarik untuk Anda baca dimasa yang akan datang. Sampaikan pendapat, pengalaman, cerita, saran, dan kritik Anda pada kotak post di bawah ini.



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.
Heri S Haryanto

Sangat membantu bagi pemula.Trims





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE