Menu

Pengertian Tren

Bayu

Konsep dasar tentang tren (trend) ialah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa pasar yang berbasis kepada analisa teknikal.

Konsep dasar tentang tren (trend) ialah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa pasar yang berbasis kepada analisa teknikal. Semua tool yang digunakan chartist seperti level support dan resistance, price patterns, moving average, trendline, dll. Semuanya bertujuan sama, yaitu untuk membantu dalam mengukur tren yang sedang terjadi di pasar, supaya Anda dapat berpartisipasi dalam tren tersebut.

 

Apa Itu Tren?

Sebenarnya tren pada pasar Forex itu sederhana saja. Umumnya, tren adalah rangkaian rekam jejak harga dalam bentuk grafik dengan kecondongan untuk mengarah ke atas (uptrend) atau ke bawah (downtrend).

Namun, variasi tren tidak hanya terbatas sekedar naik atau turun saja. Supaya lebih jelas mari kita pelajari jenis-jenis dari trend secara umum.

 

Jenis Tren Dalam Forex

Berikut adalah ilustrasi singkat mengenai jenis tren yang mungkin terlihat pada chart pair Forex:

Uptrend: harga bergerak naik secara bertahap.

Downtrend: harga bergerak turun secara periodik.

Ranging/sideways: harga berkonsolidasi karena adanya tarik-menarik antara pihak seller vs. buyer. Pada kondisi ini arah tren sulit untuk diidentifikasi karena harga hanya bergerak naik-turun dalam kisaran tertentu, tanpa arah yang jelas.

Semoga penjelasan mengenai pengertian Tren ini dapat menambah wawasan anda dalam dunia forex.

 

Cara Mengetahui Tren Dalam Forex

Harga atau nilai tukar di pasar forex tidak bergerak naik atau turun secara terus menerus. Seringkali, harga akan bergerak dalam rangkaian gelombang (zig-zag) selama suatu trend sedang berlangsung. Hal tersebut dikarenakan dinamika pasar dipengaruhi oleh kekuatan pihak buyer melawan seller yang terus silih berganti.

Masalahnya, trader Forex pemula kemungkinan akan bingung menentukan arah trend ketika dihadapkan pada pergerakan harga bergelombang tersebut. Nah, supaya jelas, ikuti langkah-langkah sederhana berikut:

  1. Tentukan timeframe terlebih dulu
    Memang benar bahwa tren dapat ditemukan di semua macam timeframe, tapi ingat semakin kecil timeframe semakin cepat pula trend berganti arah. Maka dari itu, sesuaikan timeframe dengan gaya trading Anda. Jika ingin menahan posisi trading dalam waktu singkat, gunakan timeframe kecil. Sebaliknya, gunakan time frame besar jika Anda ingin membiarkan posisi trading terbuka dalam waktu lama.
  2. Gunakan tool trendline

    Tool trendline biasanya dapat dijumpai pada segala macam software trading forex, termasuk MT4. Gunakan tool trendline tersebut untuk memberikan petunjuk visual mengenai arah tren terkini. Mudahnya, tarik saja garis trendline mengikuti swing point atau titik di mana harga mulai "berayun" tajam. Contohnya seperti chart di bawah ini:

    Pada chart di atas, diketahui bahwa tren sedang mendaki naik dengan petunjuk dari garis trendline (garis putus-putus).

  3. Bandingkan titik-titik harga tertinggi dan terendahnya selama periode tertentu.
    Selain dengan bantuan trendline, Anda dapat mengamati pergerakan harga ( price action) pada batang candlestick itu sendiri sebagai patokan untuk menentukan arah tren. Seperti contoh berikut:


    Tren naik (uptrend) dapat dikenali dari titik harga tertinggi dan harga terendah yang terus meninggi (higher highs, higher lows). Sebaliknya, tren menurun teridentifikasi jika harga tertinggi dan harga terendahnya terus menurun (lower highs dan lower lows).

 

Jika Anda ingin tahu lebih banyak mengenai penggunaan tren dalam trading forex, simak artikel Strategi Day Trading Sederhana Hanya Menggunakan Trend Line



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.
David Se

Kenapa Trend terkadang tidak sesuai perkiraan saat trading?

Seputarforex

Karena kembali lagi, tidak ada yang bisa memperkirakan kemana harga di pasar forex akan bergerak.





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE