Plaftform Trading: cTrader vs MT4, Apa Bedanya?

Perkembangan software trading sangat cepat di era digital seperti sekarang. Tidak heran mulai banyak bermunculan platform-platform trading baru hanya dalam hitungan bulanan. Tapi dari sekian banyak pilihan tersedia, hanya dua platform trading berikut paling populer di antara para penggunanya, yup, MetaTrader4 dan cTrader.

Jika Anda adalah trader pemula, menjatuhkan pilihan ke salah satu platform trading tersebut sama pentingnya seperti ketika Anda memilih dengan instrumen apa Anda akan bertanding dengan trader-trader lainnya. Maka dari itu, usahakan dulu untuk mengidentifikasi gaya trading Anda agar bisa memilih platform yang cocok.

Selanjutnya, simak detail-detail berikut dan perhitungkan kelebihan dan kekurangan masing-masing trading platform sesuai dengan preferensi gaya trading Anda. Berikut ini beberapa karakteristik cTrader vs MT4, apa perbedaan keduanya?

Kemudahan Akses Platform Trading

Akses terhadap suatu trading platform akan menentukan seberapa terbuka dan mudahnya para trader meng-instal software. Semakin tersedia bebas suatu software, maka makin banyak pula penggunanya.

MT4 (MetaTrader 4)

Tidak salah apabila produk besutan MetaQuotes ini menjadi trading platform paling populer di dunia. Hal tersebut dikarenakan banyaknya broker ritel secara gratis menawarkan untuk mendownload MT4 berikut dengan akun demonya. Jadi para pemula bisa langsung mencobanya tanpa beban biaya apapun.

Saat ini masih sangat sulit untuk mengalahkan dominasi MT4 karena sudah banyak sekali pengguna dan pengembang third-party telah mendedikasikan usaha dan waktu mereka guna membuat piranti yang kompatibel dengan produk MetaQuotes tersebut. Tapi seiring perkembangannya, makin banyak pula trader menginginkan sistem transparan dari NDD.

cTrader

Dikembangkan oleh Spotware System, cTrader belakangan ini juga mulai mendapat sorotan para trader karena ++fitur NDD-nya (No-Dealing Desk) . Oleh karenanya, mulai banyak broker-broker ritel mulai memperkenalkan platform trading dengan koneksi interbank ini ke para usernya. Tidak kalah saingan juga, cTrader hadir dengan demo akun gratis.

Tampilan Tatap Muka dan Kelengkapan Alat Bantu

Jelas tampilan tatap muka adalah kesan pertama bagi para penggunanya. Semakin enak dipandang dan intuitif tata letak opsi-opsinya maka semakin besar kemungkinan pengguna akan menyukai platform trading tersebut.

Ketersediaan alat bantu berupa indikator juga sangat menentukan bagaimana pengguna akan "loyal" pada satu trading platform. Makin lengkap maka makin baik.

MT4

Tampilan tatap muka MT4 sangat familiar bagi para pemula. Hal itu karena sudah banyak materi-materi trading online diajarkan dengan menggunakan tatap muka MT4. Alat bantunya pun juga sudah lengkap dan terus berkembang karena user juga bisa menambahkan plugin-plugin indikator baru.

cTrader

Tatap muka cTrader dapat di-setting dengan tema dark atau light, jadi bagi user dengan preferensi tampilan gelap tentu akan menyukainya. Ditambah lagi tata letak opsi-opsinya terkesan rapi dan dinamis, benar-benar ringan untuk dipandang dalam waktu relatif lama.

Nah dari aspek kelengkapan indikator, walaupun kalah beragam dari saingan bebuyutannya, sebenarnya cTrader juga membebaskan penggunanya untuk menginstal plugin tambahan dari hasil karya user lainnya. Hanya saja, jumlah piranti yang sudah dikembangkan untuk cTrader masih lebih sedikit dibanding MT4.

Konfigurasi Dan Opsi EA

Fleksibilitas trading platform dalam menyesuaikan kebutuhan penggunanya sangat menentukan kelangsungan dari instrumen itu sendiri. Semakin luwes maka semakin setia dan tinggi pula tingkat engagement dari para penggunanya.

Pengguna dengan pemahaman bahasa pemograman juga akan lebih menyukai platform trading yang menawarkan kebebasan untuk menciptakan dan menyetel robot EA berlandaskan bahasa bawaan dari platform itu sendiri.

MT4

Bahasa dasar pemograman MT4 adalah C (MQL4). Jangan ditanyakan lagi, sudah banyak beredar plugin-plugin dan robot EA dari hasil karya penggunanya. MQL4 sudah dianggap umum dan tersebar luas sebagai open source, jadi semua orang bisa mengatur ulang program-program dasarnya untuk menyesuaikan gaya trading masing-masing individu.

cTrader

Bahasa dasar cTrader adalah C# (cAlgo). Robot EA memang tersedia masih terbatas pada cBots bagi platform trading satu ini, namun pada perkembangannya Spotware System juga mulai membebaskan user-nya untuk menggunakan cAlgo sebagai dasar dari robot-robot trading.

Bagi pengguna robot trading mungkin masih susah untuk berpindah dari MT4. Jelas karena sudah banyak sekali robot EA unggulan beredar eksklusif untuk MT4. Namun pagi pengembang robot EA, cAlgo bisa dianggap sebagai tantangan terbaru untuk menciptakan produk unggulan.

Transparansi Data Platform Trading

Transparansi data adalah hal terpenting bagi para Trading. Semua aspek mengenai biaya trading dan kemungkinan-kemungkinan beban tambahan muncul saat kondisi pasar bergejolak wajib terpantau dalam data feed platform trading terkait. Semakin relevan dan up-to-date data feed-nya, maka semakin aktual pula sinyal tradingnya.

MT4

Sebenarnya MT4 tidak mendukung akses langsung koneksi interbank sebagai penyedia likuiditas. Dengan kata lain, harus ada pihak lain sebagai alternatifnya. Maka dari itu, jangan heran jika ada kemungkinan pihak broker sendiri yang mengambil posisi sebagai penyedia likuiditas eksklusif.

Akibatnya, jika pasar sudah mulai condong ke salah satu pihak (pembeli atau penjual), maka broker sendiri akan masuk pasar "kandang" untuk mengimbangi kembali jumlah permintaan dan persediaan. Hal tersebut menjadikan transparansi data (spread dan slippage) dari MT4 relatif rentan dimanipulasi oleh broker sendiri.

cTrader

Spotware System mendesain cTrader secara default untuk terkoneksi dengan interbank sebagai pihak penyedia likuiditas. Semua data feed termasuk spread dan slippage ditampilkan real-time sesuai dengan data pasar global. Terlebih lagi cTrader memiliki fitur Depth of Market, di mana trader akan mendapatkan spread berbeda bergantung pada jumlah lot yang akan di-tradingkan. Trading dengan presisi tinggi semacam itu sangat membantu scalper atau trader dengan preferensi lot besar.

Broker dealing desk pada umumnya akan menyediakan MT4 sebagai platform trading kliennya. Dengan begitu transparansi data bergantung sepenuhnya pada kejujuran pihak broker. Sedangkan pada cTrader, semua data-feed live dari penyedia likuiditas internasional. Data lebih aktual dan lebih sulit dimanipulasi.

Kesimpulan

Bagi trader pemula, jelas pilihan akan jatuh pada platform trading MT4. Kemudahan akses dan tersedianya plugin-plugin bantuan akan sangat membantu proses belajar. Tidak salah jika broker-broker masih mengutamakan MT4 sebagai sarana trading unggulan mereka.

Lain halnya dengan trader profesional. Mereka yang menginginkan transparansi dan presisi data di atas segalanya pasti akan memilih cTrader. Sedangkan trader dengan preferensi trading otomatis dengan EA, kemungkinan besar akan bertahan di MT4 selama mereka belum menemukan atau mengembangkan sendiri robot untuk trading pada cTrader.

Dari segi ketersediaan, platform MT4 mudah ditemukan di berbagai broker forex. Tetapi bagi trader yang ingin mencoba ber-trading di cTrader, pilihannya lebih terbatas, biarpun bukannya tak ada sama sekali.