Menu

Pola Candle Dark Cloud Cover: Sederhana Tapi Bermanfaat

Novalia

Pola Dark Cloud Cover adalah salah satu dari sekian candle yang mengindikasikan Bearish Reversal. Manfaat apa sajakah yang bisa kita peroleh darinya?

Sebagai salah satu chart yang banyak digunakan oleh trader, candlestick mampu memberikan banyak bantuan kepada penggunanya. Memang fungsi utama dari candlestick adalah mengamati pergerakan harga berdasarkan body dan shadow yang terbentuk. Namun, pola candle secara umum juga bisa dimanfaatkan untuk mengetahui perubahan tren maupun sebagai pertimbangan open posisi. Nah, candlestick yang akan kita bahas kali ini adalah pola yang bisa Anda gunakan sebagai "bantuan" untuk mengambil keputusan trading. Wah gimana tuh? Mari kita ulas bersama.

 

Apa Itu Dark Cloud Cover?

Dark Cloud Cover adalah salah satu dari sekian jenis candlestick double. Disebut double karena pola ini tersusun atas dua candle yang berbeda: satu candle Bullish kemudian dilanjutkan dengan satu candle Bearish. Pola Dark Cloud Cover dapat terbentuk apabila Open candle kedua berada di atas Close candle pertama, kemudian Close candle kedua melewati Close candle pertama.

 

Proses Terbentuknya Dark Cloud Cover

Sebuah pola Dark Cloud Cover dapat terbentuk serta dianggap valid apabila pergerakan harga pada candle kedua ditutup melewati setengah dari body candle pertama. Pola candle yang seperti ini dapat terjadi sebagai akibat dari tekanan Buyer yang terlalu tinggi. Para buyer tersebut mencoba menaikkan harga lebih tinggi dengan banyak melakukan aksi Buy, sehingga membentuk candle Bullish. Namun pada periode berikutnya, harga tidak dapat bergerak lebih tinggi lagi karena banyaknya tekanan dari Seller. Akibatnya, harga kemudian bergerak turun dengan volume yang sama seperti halnya candle pertama.

Perubahan harga yang "gagal naik" tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti adanya berita-berita fundamental berdampak yang mempengaruhi sentimen pasar secara signifikan. Karena candle kedua merupakan candle Bearish, maka kita bisa mengasumsikan bahwa sentimen pasar digerakkan oleh berita negatif, yang menyebabkan Seller mengambil alih pasar dari kendali Buyer.

Berdasarkan deskripsi kondisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Dark Cloud Cover biasanya terjadi di akhir tren naik (Uptrend) yang panjang. Adanya candle Bearish yang mengikuti, menandai bahwa Bearish Reversal akan terjadi.

 

Syarat Terbentuknya Pola Dark Cloud Cover

Sebagaimana yang telah disinggung di atas, susunan dua candle dapat disebut sebagai pola Dark Cloud Cover apabila terdiri atas candle Bullish dan candle Bearish. Namun, berhati-hatilah dengan statement tersebut. Tidak semua pola yang tersusun dari candle Bullish dan candle Bearish disebut sebagai Dark Cloud Cover. Lantas, apa saja syarat lainnya?

  1. Dark Cloud Cover tersusun atas candle Bullish yang diikuti oleh candle Bearish, tidak terbalik atau tersusun dari dua jenis candle yang sama. Hal ini karena pola Dark Cloud Cover terbentuk dalam rangkaian tren naik (Bullish candle), kemudian muncul satu buah Bearish candle sebagai sinyal awal terbentuknya reversal.
  2. Ada jarak yang terbentuk antara level Open candle kedua dengan Close candle pertama. Syaratnya, harga pembukaan (Open) pada candle kedua harus lebih tinggi daripada harga penutupan (Close) candle pertama.
  3. Candle kedua ditutup melewati minimal setengah dari panjang body candle pertama (Bullish). Jika level Close pada candle kedua tidak sampai setengah body candle pertama, maka kedua candle tersebut tidak bisa dikatakan sebagai pola Dark Cloud Cover.

Contoh di bawah ini adalah pola candlestick double yang tidak bisa disebut sebagai Dark Cloud Cover. Mengapa? Sebab level Open candle kedua sama dengan Close pada candle pertama, meskipun formasinya telah tersusun atas candle Bullish kemudian candle Bearish.

 

Sinyal Pola Dark Cloud Cover

Jika pola Piercing Line digunakan sebagai sinyal terjadinya Bullish Reversal, maka Dark Cloud Cover ini menunjukkan sebaliknya, yaitu Bearish Reversal. Meskipun Anda tahu bahwa Bearish Reversal akan terjadi ketika muncul pola candle ini, tapi ada baiknya Anda menunggu candle ketiga sebagai konfirmator reversal sebelum melakukan open posisi. Lalu, posisi apa yang sebaiknya dipasang ketika bertemu dengan candle ini? Lakukan SELL. Anda bisa melakukan eksekusi Sell saat itu juga, atau menggunakan Pending Order, baik itu Sell Stop maupun Sell Limit.

Jika Anda memutuskan untuk melakukan Sell saat itu juga, maka perhatikan terlebih dahulu hal-hal berikut:

Kalau lagi nggak pengen mantengin komputer seharian, gimana?

Jangan khawatir, tips berikut ini dapat membantu Anda untuk melakukan eksekusi Sell melalui Pending Order:



 


Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex

Kesimpulan

Sama halnya dengan pola Piercing Line, menggunakan pola Dark Cloud Cover dapat membantu Anda menentukan posisi entry tanpa ribet nan rempong. Guna menghindari kesalahan asumsi atau perolehan risiko yang terlalu besar, sangat penting untuk menggunakan indikator lain sebagai konfirmator. Anda bisa menggunakan indikator teknikal untuk mengetahui pola pergerakan harga, maupun berita-berita fundamental yang mungkin berdampak pada pergerakan harga. Yang jelas, jangan pernah memutuskan open posisi dengan satu sinyal candle saja.

 

Baik Piercing Line maupun Dark Cloud Cover, keduanya dapat membantu Anda dalam mengambil keputusan untuk open posisi berdasarkan pada pola yang terbentuk. Ternyata, strategi trading yang seperti ini disebut juga sebagai Naked Trading. Penasaran bagaimana cara aplikasinya? Ketahui jawabannya di artikel 3 Strategi Naked Trading Simpel Untuk Pemula.

 

Artikel ini juga telah diunggah di Instagram dan bisa dilihat di sini. Agar tetap terhubung dengan Update konten Seputarforex di Instagram, Follow kami di IG: @Seputarforex. Selain itu, Anda juga bisa membaca artikel forex lainnya dalam versi catatan singkat di Facebook Fanspage Seputarforex.



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE