Menu

Pola Candlestick Hammer

Parmadita

Ketika kita ingin mengetahui kapan harga mulai berbalik arah dan tren berganti, candlestick hammer bisa dijadikan indikasi.

Ketika kita ingin mengetahui kapan harga mulai berbalik arah dan bagaimana cara mengidentifikasi bergantinya tren, candlestick hammer merupakan salah satu pola penting yang bisa digunakan untuk mengantisipasi pembalikan harga. Di artikel ini kita akan ulas dan bahas mengenai pola hammer untuk trading forex.

Hammer adalah pola pembalikan arah naik (bullish reversal) yang terbentuk dalam sebuah trend turun. Saat harga sedang merosot, pola hammer memperlihatkan batas bawah sudah dekat dan harga akan kembali naik. Pola hammer ditandai dengan satu candle di ujung bawah sebuah downtrend, dengan sumbu bawah yang sangat panjang dan sumbu atas yang amat pendek, bahkan dalam beberapa kasus tidak ada sama sekali.



Syarat–syarat pola Hammer:

Tak ada ketentuan mengenai warna candle, namun bila candle hammer memiliki warna bullish, maka ini akan mencerminkan kekuatan reversal yang lebih baik.


Penggunaan Dalam Trading

Pola hammer dapat ditemui di berbagai chart dan time frame. Contoh grafik D1 dari AUD/USD di bawah ini mencerminkan kemunculan candle hammer yang menandakan pembalikan harga.


Setelah turun sampai 1276 pip, AUD/USD kemudian melesat naik sebanyak 1033 pip setelah pola hammer muncul. Dengan demikian, penurunan harga dari chart di atas diakhiri oleh bentukan candle hammer yang terjadi di ujung bawah downtrend. Posisi buy yang dibuka di atas level open hammer tentu akan membawa profit gemilang dalam jangka panjang.

Konfirmasi Hammer
Kekuatan sinyal dari candle hammer umumnya tergantung pada posisinya. Banyak trader mengkombinasikan hammer dengan analisa support dan resistance. Indikator-indikator seperti garis fibonacci, pivot point, dan level psikologis, menjadi tumpuan trader yang berniat mengkonfirmasikan sinyal candle hammer.

Contoh idealnya, jika ekor hammer sanggup menembus level support namun body-nya ditutup di atas batas tersebut, trader bisa mengambil level paling bawah hammer (di ujung ekor) sebagai stop loss. Karena kondisi ini mencerminkan sentimen buy yang baru terbentuk, maka tindakan seperti demikian cukup wajar untuk diterapkan.



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.
Fxnuke

pola hammer mantabb coi. biasanya suka bener klo ngikutin pola hammer. Gw beberapa kali prediksi pake pola hammer tok maknyus hasilnya, tpi harus ditambahin sistem trading laennya..hehe..apa sistemnya? ada dehhh..:p

Alissa Hartanti

Memang dari sekian banyak pola candle yang paling menjanjikan hammer nich.
kalau sudah kenal gampang aja nerapinny....
mskipun nggak selalu muncul tiap mau ada reversal tapi kalau sudah muncul bia ditunggu banget buat pasang order buy....

Ryan Cakra

betul... apalagi kalo candle yg muncul warna ijo... makin sip tuh potensi reversalnya.. tapi gw masih lebih suka tunggu ada candle selanjutnya yg ditutup di atas open hammer. biar reversalnya lebih terkonpirmasi gitu...

Bernardi

Eh bentuk candlex kok mirip sm hanging man? Ane kira bedax bakal di posisi shadowx yg panjang, klo hammer shadow panjangnya diatas. Ternyata sma-sma dibawah ya

Yudi Karna

Benar. Untuk membedakan bisa dilihat pada kondisi apa candle tersebut terbentuk. Jika posisinya di pucuk uptrend, maka candle tersebut adalah hanging man, yang artinya sebagai sinyal reversal bearish. Jika posisinya di bottom downtrend, maka itu adalah hammer, yang menjadi penanda reversal bullish.

Tak perlu bingung membedakannya, karena saya rasa mudah sekali untuk mengenali apakah harga sedang uptrend atau downtrend

Yg lebih perlu diperhatikan sebenarnya adalah syarat hammer, dimana kita perlu memastikan dulu apakah panjang sumbu bawah sudah dua kali lebih panjang dari body candle, juga apakah warna candle mencerminkan kondisi bullish atau bearish.

Efendy Sup

Selain s/r apa ada indikator laen yng cocok dikombinasiin ma hammer? Bantuan lvl support bwt penentu stop loss udah cukup oke tuh. Tp masi pengen tau apa ada indi laen buat bantu entri juga

Yudi Karna

Sebenarnya pola hammer itu sendiri adalah sebuah indikator. Kuat tidaknya sinyal reversal bisa diamati dari panjang sumbu bawah, besar body, dan jenis candle. Untuk konfirmasi entry pun sebenarnya bisa sederhana saja. Cukup dengan menunggu beberapa candle berikutnya, atau melihat apakah candle-candle tersebut tertutup di atas support. Jadi dalam hal ini alat bantu lain bisa berupa support atau resistance saja, atau tool sederhana seperti trend line Kalaupun tetap ingin menggunakan indikator teknikal, sepertinya bisa mengambil salah satu oscillator untuk mengamati momentum, atau jika ada divergensi yang terbentuk.

Fadli

apakah candle hammer berlaku buat time frame H4 keatas atau berlaku juga buat time frame H4 kebawah?

Martin S
@ Fadli:
Formasi candle hammer yang mengisyaratkan pergerakan bullish setelah downtrend, dan shooting star (kebalikan dari hammer) yang mengisyaratkan pergerakan bearish setelah uptrend bisa berlaku untuk semua time frame. Formasi tersebut menunjukkan sentimen pelaku pasar pada saat tertentu, bisa dalam jangka pendek (time frame rendah) maupun jangka menengah panjang (pada time frame tinggi). Berikut contoh formasi hammer pada AUD/USD daily dan 15 menit (M15) :


Baik di time frame daily maupun time frame M15 formasi hammer menunjukkan perubahan arah (reversal ataupun koreksi) dari downtrend ke uptrend.





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE