Menu

Profit Terus? (Nggak Selalu) Bagus!

Greenpips

Salah satu kesalahan besar trader adalah terlalu percaya diri dan sombong. Hal ini akan berpengaruh pada trading Anda.

Anda profit terus menerus selama seminggu yang lalu? Atau malahan selama sebulan ini? Wah, oke deh… saya ucapkan: Selamat! Eh, tapi… ada tambahan lagi nih… Sebaiknya anda hati-hati! Jangan sampai "koleksi posisi ijo" anda membuat anda menjadi terlalu percaya diri (dan menyombongkan diri).

Serius lho, "penyakit" trader yang paling umum adalah over self confidence plus sombong itu tadi. Saya pernah mendengar keluhan dari temen yang sedang belajar ber-trading ria dan mencoba berinteraksi dengan temen-temen trader lain di sebuah forum. Intinya, dia menyatakan rasa sebalnya, gara-gara dia merasa sebagian besar trader itu sombong.

 

Mm… yah, saya cuma bisa bilang… Nggak semua trader sombong kok. Tapi iya sih.., sebagian besar memang seperti itu. Nah tuh… Jangan-jangan anda termasuk yang sebagian besar itu yah? Hayoo! By the way, bukannya saya cerewet pada sifat orang sih… Lah, sebenernya saya nggak terlalu peduli pada kesombongan orang lain kok. Hanya saja, karena dalam trading, faktor psikologis terbukti sangat berpengaruh pada keputusan anda dalam ber-trading, maka saya menyarankan anda untuk sebisa mungkin menghindari kesombongan ini.

 

Lupakan "Koleksi Posisi Ijo" Anda

Salah satu cara mengurangi kesombongan adalah dengan "melupakan" deretan posisi anda yang profit itu. Kalau suatu saat kelak saya merasa sudah terlalu banyak koleksi posisi ijo, tanpa ada selang warna merah di catatan transaksi saya, biasanya saya akan "membersihkan" koleksi history trading tersebut dan mencoba untuk tidak terlalu berbangga diri dengan prestasi yang (kebetulan) bagus itu.

Mungkin anda bertanya, "Bukannya kalau profit terus itu berarti sistem trading kita udah bagus?" Menurut saya, sistem trading yang baik seharusnya malah "memberi ruang" untuk sesekali adanya posisi yang loss.

Bukankan kita sudah memperhitungkan adanya loss ini dalam trading plan ? Mentor saya pernah bilang, kalau 80% saja dari posisi yang kita ambil mendatangkan profit, itu sudah bagus. Jika kita memakai rasio Risk/Reward pada 1:2 toh apabila kita mengalami 2 kali loss-pun akan tertutup dengan 1 kali profit, sehingga pertumbuhan modal kita setidaknya tidak negatif.

Profit yang (kebetulan) kita peroleh secara terus menerus justru kemungkinan besar akan menimbulkan rasa terlalu percaya diri, yang menurut saya justru merupakan titik lemah seorang trader.

Apalagi jika profit berurutan yang kita peroleh itu sebenernya termasuk juga dari posisi yang anda ambil dengan sedikit "menyimpang" dari trading system atau trading plan anda. Anda akan berpikir, "Ahh… ternyata menyimpang dikit dari sistem juga malah profit kok". Nah, dengan kenangan manis terhadap penyimpangan itu, lain kali anda akan cenderung mengulangi penyimpangan itu kan!? Padahal kalau dilakukan berulangkali, itu justru bisa jadi awal tamatnya akun trading Anda.

 

Down To Earth Aja

Bukan berarti saya menyarankan anda untuk sengaja me-merah-kan posisi sih. Namun, kalau anda kebetulan mendapat hasil trading yang selalu profit secara terus menerus dan berurutan, anda sebaiknya tidak lantas menjadi percaya diri berlebihan, alias sombong. Percaya deh, meskipun percaya diri itu hal yang wajib bagi seorang trader, tapi percaya diri yang berlebihan biasanya akan membawa kepada hal yang buruk bagi seorang trader.

Bagi saya, posisi merah justru menjadi semacam pengingat, bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini, termasuk trading system dan hasil analisis kita. Sesekali loss bisa menjadi pengingat bagi kita untuk tetap down to the earth, menjaga kita untuk tetap mawas diri dan tidak over self confidence plus sombong. Lagi pula, taman nggak akan indah kalau nggak ada bunganya kan!? Jadi, merah sesekali, justru indah kok.

 

Anda bisa mendengarkan konten artikel ini dalam format podcast. Dengarkan diskusi seru dan informatif tentang Bahaya Di Balik Portofolio Yang Hijau Terus dengan earphone demi user-experience yang lebih optimal.

 



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.
Nazir

intinya adalah menjaga kepala supaya tetap dingin, keputusan trading seobyektif mungkin, tanpa intervensi emosi. Jadi kita buka posisi trading memang berdasarkan peluang pasar yang menguntungkan, bukan karena kita "merasa" akan selalu menang terus.





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE