Robot Trading Forex (EA), Gak Dulu Deh! |
Jangan buru-buru berpikir bahwa menggunakan EA adalah jalan pintas untuk mengeruk keuntungan dari market forex. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dulu.
Belajar trading memang membutuhkan ketelatenan dan kemauan serta kemampuan pemahaman yang kuat. Itulah mengapa, banyak diantara temen-temen trader baru yang kemudian menyerah di tengah jalan. Mereka menganggap, belajar trading itu terlalu rumit sehingga mereka berpikir akan lebih mudah kalau memanfaatkan robot trading forex (EA) dalam bertrading. Eits, tunggu dulu… Jangan buru-buru berpikir bahwa menggunakan EA adalah jalan pintas untuk mengeruk keuntungan dari market forex.
Alasan pertama, menggunakan EA tidak semudah yang dibayangkan loh! Paling tidak, anda perlu men-setting Robot Trading Forex tersebut supaya sesuai dengan kondisi market, pairs dan juga modal yang anda libatkan dalam bertrading.
Ada seorang temen trader yang bercerita, dia membeli EA dengan harga yang lumayan, tapi kemudian dia bingung bagamana menggunakan EA tersebut. Nah kaan, jangan remehkan hal-hal teknis semacam ini. Masalah setting mensetting ini kadang-kadang cukup bikin bete juga loh! Lagipula, tidak semua ea cocok untuk semua kondisi market ataupun pairs. Anda perlu memahami kedua hal ini sebelum menggunakan ea. Tentu saja bagi seorang trader baru, pengalaman dan pemahaman kondisi ini belum cukup memadai.
Alasan kedua, tidak semua broker mengijinkan penggunaan Robot Trading Forex. Anda harus yakin bahwa EA yang anda gunakan diperbolehkan untuk digunakan di broker tempat anda bertrading.
Alasan ketiga, tidak semua penjual/pemasar dari EA jujur tentang performa-nya. Jadi, anda jangan terlalu mudah tergiur dengan iming-iming performa yang disampaikan. Kalaupun anda memutuskan untuk membeli EA tersebut, lebih baik anda menguji coba dahulu Robot Trading Forex sebelum menggunakannya pada account real anda.
Alasan keempat, trading dengan mengandalkan EA berarti anda harus selalu menjalankannya secara terus menerus. Tentu saja kalau anda hanya mengandalkan PC di rumah, hal ini hampir tidak mungkin dilakukan. Eh, kecuali anda punya komputer sekelas server yang kuat beroperasi 24 jam sehari, 5 hari dalam seminggu.
Nah, oleh karena keterbatasan kemampuan PC inilah, pengguna robot seringkali harus menyewa VPS untuk menjalankan EA nya. Ini tentu saja menambah biaya/pengeluaran untuk trading anda. Tambahan biaya untuk sewa VPS ini harus benar-benar dipertimbangkan, apakah nantinya bisa tertutup oleh hasil trading anda. Ok lah kalo anda trading dengan modal yang lumayan besar, biaya sewa VPS mungkin dianggap relatif kecil. Lah, kalo anda trading dengan modal dibawah $100, mosok sih harus pake sewa VPS segala.
Alasan kelima, ehm… ini sih pendapat saya pribadi. Trading menggunakan Robot Trading Forex (EA) kurang memberikan kepuasan. Bagi saya, kepuasan dalam bertrading itu justru di utak-atik indicator, narik-narik fibo, corat coret trend line dan sejenisnya. Jadi, menurut saya sih… kalau trading menggunakan EA, saya justru akan merasa kehilangan satu step paling mengasyikkan dalam trading. Hehehe!
Alasan kelima ini memang bisa jadi disangkal oleh temen-temen trader lain. Yah, masing-masing trader memang punya kebiasaan ataupun alasan ketertarikan yang berbeda-beda dalam bertrading. Ada teman trader yang bilang… bagi dia, step paling mengasyikkan dalam bertrading bukan pada utak-atik indicator. Saat paling asyik dalam trading itu menurutnya ya saat WD. Hahaha!