Strategi Trading Dengan Pola Fibonacci Crab

Pola fibonacci atau pola harmonik sudah sering digunakan oleh para trader untuk membantu menentukan entry menjelang reversal. Menurut mereka, pola fibonacci Crab memiliki tingkat akurasi terbaik untuk mendeteksi reversal. Penasaran dengan kualitas sinyalnya? Mari kita bedah dasar-dasarnya dan aplikasikan sinyal tradingnya secara praktis.

Pengertian Dasar Pola Fibonacci Crab

Pola fibonacci Crab tergolong dalam pola fibonacci XABCD, di mana pola dasarnya membentuk 4 garis bersambung. Setiap garis ditarik berdasarkan fibonacci retracement dan extension dari garis sebelumnya (kecuali kaki awal, XA).

Pola fibonacci Crab digunakan sebagai sinyal trading saat suatu trend telah mencapai titik puncaknya dan siap mengalami reversal. Hal tersebut karena sinyal entry dari pola fibonacci akan muncul saat kaki terakhirnya (CD) terbentang (ekstensi) sebesar 161% dari panjang kaki awal (XA).

Identifikasi Pola Fibonacci Crab

Seperti umumnya pola fibonacci lain, pola fibonacci Crab memiliki versi bullish dan bearish, seperti contoh berikut:

Sekilas pola fibonacci Crab terlihat mirip pola fibonacci Butterfly karena kaki terakhirnya sebagai kaki terpanjang. Perbedaannya, pola fibonacci Crab memiliki kaki terakhir dengan ektensi lebih panjang, yaitu sebesar 161.8%

Berikut adalah contoh pola fibonacci Crab Bearish:

• Kaki pertama (XA) ditarik dari penurunan tajam dari titik X ke titik A.
• Kaki kedua (AB) merupakan retracement sebesar 38.2-61.8% dari kaki XA
• Kaki ketiga (BC) adalah retracement sebesar 38.2-88.6% dari kaki AB
• Kaki terakhir (CD) ditarik dari extension sebesar 161.8% dari kaki XA. Idealnya kaki CD juga terbentuk dari extension 224-361.8% dari kaki BC.

Trader dapat membuka posisi sell ketika kaki terakhir pola fibonacci Crab bearish mencapai extension 161.8% dari kaki XA.

Aplikasi Praktis Sinyal Pola Fibonacci Crab

Pola fibonacci Crab dapat digunakan pada segala macam timeframe. Bagi pemula, disarankan untuk belajar menggunakan pola fibonacci dengan timeframe di atas H1. Batasan tersebut penting untuk menghindari resiko fake signal akibat noise pada time frame kecil (H1 ke bawah).

Pada gambar di atas, terlihat pola fibonacci Crab bearish pada pair XAUUSD 4h. Kaki pertama ditarik dari turunnya harga dari titik X ke A diikuti dengan kembalinya uptrend sampai mencapai titik jenuhnya pada kaki CD. Trader dapat langsung membuka posisi sell saat kaki terakhir mencapai extension 161.8% dari kaki XA.

Pola fibonacci crab termasuk pola harmonik yang memberikan resiko kecil dengan peluang profit besar karena rasio risk dan reward-nya yang cukup tinggi, yaitu di atas 3R (reward 3 kali lebih besar dari risk).

Pada pola fibonacci Crab bearish SL diletakkan beberapa pip di atas titik D. Sedangkan untuk TP, apabila Anda konservatif umumnya akan diletakkan sejajar dengan titik B, tetapi jika Anda risk-taker (berani ambil resiko lebih untuk reward lebih besar) silahkan geser TP sampai sejajar dengan titik A.