Strategi Trading Emas Jangka Pendek Dengan Divergence

Strategi trading emas jangka pendek banyak dicari oleh day trader maupun scalper. Risikonya tinggi, tetapi juga memungkinkan trader untuk mendapatkan profit menjanjikan dalam waktu singkat. Nah, untuk metode trading emas yang semacam ini, sebelumnya telah dituturkan strategi yang menggunakan breakout. Nah, artikel ini akan menguraikan strategi trading emas jangka pendek berikutnya yang menggunakan teknik analisa divergence.

Sekilas Tentang Strategi Divergence

Divergence adalah kondisi di mana arah harga di chart berbeda dengan arah pergerakan indikator oscillator. Divergence terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah regular bearish divergence, regular bullish divergence, hidden bearish divergence, dan hidden bullish divergence. Penjelasan lebih lengkap tentang divergence dan masing-masing ragamnya dapat Anda simak di artikel ini.

Dalam teknis penerapannya, perhatikan bahwa ini adalah strategi trading emas jangka pendek yang cocok dipakai pada time frame 5 menit.

Untuk mengenali divergence, indikator yang digunakan secara khusus dalam metode trading emas ini adalah Moving Average Convergence Divergence (MACD). Tidak ada aturan baku mengenai jenis maupun parameter MACD yang digunakan, sehingga Anda bisa mengaplikasikan indikator MACD dengan setting default dalam strategi trading emas ini.

Mencari Posisi Entry

Pada chart XAU/USD di bawah ini, harga terlihat membentuk higher high, sementara MACD justru menciptakan lower low. Dalam istilah teknikal, situasi ini biasa disebut sebagai regular bearish divergence yang mencerminkan penguatan harga saat ini tidak didukung oleh momentum. Kegagalan MACD membentuk high yang lebih tinggi merupakan sinyal pelemahan momentum. Karena itu, Anda bisa mengantisipasi penurunan harga dengan membuka posisi sell.

Namun sebelum membuka posisi order, Anda sebaiknya menunggu hingga candle yang mengkonfirmasi divergence tertutup. Entry dapat dilakukan di level close candle yang terbentuk setelah candle konfirmator. Untuk lebih jelasnya, perhatikan petunjuk lebih lanjut pada chart di bawah ini:

Setelah higher high harga di chart terkonfirmasi oleh candle bullish, berikutnya terbentuk candle bearish yang menjadi sinyal awal perubahan arah trend sesuai kemungkinan regular bearish divergence. Open order dapat dilakukan setelah candle bearish tertutup, dengan mengambil target keuntungan 10 pips dari level entry.

Kombinasi Dengan Trendline

Selain memperhatikan candle, Anda bisa menerapkan alat bantu lain untuk mencari konfirmator tambahan sebelum entry. Salah satu yang dapat Anda manfaatkan adalah trendline. Perangkat yang satu ini bisa memberikan petunjuk untuk mengambil posisi entry yang tepat, karena breakout harga dari trendline sering diandalkan untuk memperkuat indikasi pembalikan harga.

Pada grafik di atas, harga sedang membentuk higher high sementara MACD menunjukkan pola lower high. Kedua hal tersebut merupakan sinyal dari regular bearish divergence yang biasanya menandakan bearish reversal (pembalikan tren harga bullish menjadi turun).

Untuk mencari posisi open "sell" yang tepat, Anda bisa menempatkan trendline di bawah titik-titik low. Garis ini bisa berfungsi menjadi support sementara yang tingkat validitasnya ditentukan oleh frekuensi pengujian harga. Dalam contoh ini, trendline tampak cukup valid karena sudah dua kali diuji oleh penurunan harga. Breakout dari garis trend seperti ini biasanya mengarah pada reversal yang meyakinkan. Jadi apabila dikombinasikan dengan analisa divergence yang juga mengindikasikan peluang reversal, Anda bisa mendapatkan dua sinyal sekaligus.

Menentukan Level-Level Exit

Untuk posisi Stop Loss dalam strategi trading emas dengan divergence ini, Anda bisa memilih level high dari candle konfirmator, dan menambahkan 5 pips untuk mengantisipasi volatilitas. Selanjutnya, Anda bisa memindahkan Stop Loss ke level Breakeven saat harga sudah bergerak beberapa pip menuju level Take Profit. Mencari target profit dapat dilakukan dalam 2 cara, yaitu:

1. Target profit di-set 10 pip dari level entry, sesuai dengan aturan utama pada strategi breakout di atas.
2. Target profit ditetapkan berdasarkan support atau resistance terdekat. Satu hal yang perlu diperhatikan dari teknik ini adalah, Anda harus benar-benar yakin posisi order sudah sesuai dengan arah tren.

Tips Trading Emas Dengan Strategi Divergence

Trading emas dengan strategi divergence bukanlah hal yang rumit untuk dilakukan. Akan tetapi, Anda tetap disarankan untuk menguji penggunaan strategi ini di akun demo dulu. Mengapa demikian? Sebagai informasi, trading emas jangka pendek memang bisa membuahkan profit dalam waktu singkat, tetapi di saat yang sama juga mengandung banyak risiko. Jadi sebaiknya jangan buru-buru menggunakan strategi trading emas ini di akun real jika Anda belum mengujinya di akun demo.

Setelah melakukan uji coba dan berhasil mendapat keuntungan konsisten dengan strategi trading emas ini di akun demo, ada hal lain yang tak kalah penting untuk Anda terapkan di akun real: terapkan aturan trading dengan disiplin. Jika entry harus menunggu close candle setelah konfirmator, maka jangan suka melanggar aturan dengan entry lebih cepat. Apabila Anda seharusnya menunggu breakout dari trendline sebagai pemicu entry, maka hindari godaan untuk open posisi di saat harga belum melakukan breakout.

Selain itu, perlu diperhatikan bahwa strategi trading emas dengan divergence ini bergantung pada tingginya volatilitas pasar. Karenanya, jika pasar sedang tenang, maka bisa jadi akan dibutuhkan waktu yang lebih lama dari 5 menit untuk membuahkan hasil yang diharapkan.

Selain menguji strategi di akun demo dan memastikan aturan trading dijalankan dengan disiplin, penting untuk diketahui bahwa metode divergence secara umum memiliki tips-tips yang membedakannya dari strategi lain.