Menu

Strategi Trading Mudah Memanfaatkan CCI Histogram Dan MA

Brian Anindyo

CCI Histogram adalah indikator yang populer yang digunakan oleh berbagai jenis trader. Ternyata, Anda bisa menggabungkannya dengan MA untuk mendapatkan peluang akurat. Seperti apa caranya?

CCI Histogram merupakan salah satu indikator yang sangat populer di kalangan trader. CCI adalah singkatan dari Commodity Channel Index. CCI merupakan indikator oscillator yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1989 oleh Donald Lambert. Indikator ini membantu dalam menunjukan kondisi instrument investasi dalam kondisi overbought atau oversold.

Indikator ini juga membantu dalam menentukan arah trend dan pergerakan harga. Masih memiliki esensi dan fungsi yang sama, CCI Histogram adalah indikator teknikal berdasarkan Commodity Channel Index klasik. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat penjalasan di bawah ini.

Baca Juga: Mengenal Indikator CCI

 

Bagaimana CCI Bekerja?

Indikator CCI menunjukkan level harga saat ini jauh di atas/di bawah Moving Average. Moving Average ditentukan oleh trader. Semakin kuat deviasi harga dalam jangka pendek relatif terhadap nilai rata-ratanya, semakin tinggi (dalam kasus uptrend) atau lebih rendah (downtrend) garis osilator akan bergerak dari titik nol. Sebagian besar garis indikator berosilasi antara level +100 dan -100.

Saat garis meninggalkan kisaran ini, Anda mendapat sinyal tentang aset yang overbought atau oversold. Ini adalah sinyal dasar dari Commodity Channel Index. CCI tidak dibatasi oleh level +100 dan -100. Commodity Channel Index dapat turun ke level -200 dan -300, yang hanya akan menunjukkan bahwa tren turun sangat kuat dan pasar berada dalam kondisi oversold yang dalam.

Baca Juga: Trading Dengan Overbought Dan Oversold Indikator CCI

 

Strategi CCI dan MA

Simple Moving Average dengan periode di bawah 100 pada sistem CCI berguna untuk meningkatkan kualitas sinyal danmenciptakan kondisi trading yang lebih efisien. Oleh karenanya, Anda disarankan mengkombinasikan strategi CCI + MA untuk trading jangka pendek, dengan cara open posisi saat harga retrace dari MA. Moving Average akan digunakan sebagai garis support/resistance dalam kasus ini. M15 adalah kerangka waktu yang optimal, tetapi Anda juga bisa mencoba timeframe M5. Berikut aturannya:

Indikator CCI Histogram mengandalkan analisis momentum harga aset. Ketika CCI berada di atas Moving Average, ini menunjukkan bahwa harga aset sedang dalam tren naik. Sebaliknya CCI yang berada di bawah Moving Average menunjukan harga sedang dalam tren turun. Di sinilah peran histogram merepresentasikan perbedaan di antara keduanya. Nilai positif menunjukan uptrend dan nilai negatif menunjukan downtrend.

Sinyal Beli

 

Sinyal Jual

 


Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex

Pro Dan Kontra Penggunaan CCI Histogram

Sama seperti indikator lain, CCI Histogram juga memiliki pro dan kontra yang harus diketahui oleh para trader sebelum memutuskan untuk menggunakan CCI Histogram. Berikut adalah pro dan kontra dari penggunaan CCI Histogram:

Pro

Kontra

 

Kesimpulan

CCI Histogram adalah salah satu indikator yang populer dan bisa digunakan oleh berbagai jenis trader. Indikator ini menggabungkan Commodity Channel Index (CCI) dan histogram, yang digunakan untuk menilai momentum harga aset. Trader dapat menggunakan indikator ini untuk meningkatkan peluang meningkatkan profit dengan membuat keputusan berdasarkan informasi dari CCI Histogram. Namun, perlu diperhatikan bahwa indikator ini bisa memberikan sinyal palsu yang wajib diwaspadai.

 

Demi menghindari sinyal palsu yang sering muncul pada indikator CCI, Anda sebaiknya menggabungkannya dengan analisa price action.



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE