Strategi Trading Praktis Dengan Pola Fibonacci Bat |
Anda menginginkan sinyal reversal dengan tingkat akurasi maksimal dan resiko minimal? Salah satu alternatif terbaiknya adalah strategi trading dengan pola fibonacci Bat, coba dan buktikan sendiri keampuhannya!
Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas pola fibonacci ABCD dan Gartley. Kali ini, tak kalah menariknya, satu lagi pola fibonacci membantu kita untuk mendeteksi reversal. Pola fibonacci Bat sekilas tampak serupa dengan pola fibonacci Gartley, tetapi sebenarnya ada perbedaan antara keduanya. Di dalam artikel ini kita akan mengupas perbedaan tersebut dan dalam situasi apa kita dapat mengaplikasikan pola fibonacci Bat secara optimal.
Pengertian Dasar Strategi Trading Dengan Pola Fibonacci Bat
Istilah "pola fibonacci Bat" dipopulerkan oleh para analis teknikal karena tarikan garis-garisnya mirip dengan profil seekor kelelawar. Kedua "sayap" memiliki panjang nyaris sepadan karena kunci pokok retracement sebesar 88.6% panjang kaki terakhir dari kaki awal.
Seperti umumnya pola fibonacci lainnya, pola fibonacci Bat memiliki versi bullish dan bearish. Berikut adalah contohnya:
Pola fibonacci Bat umumnya mengindikasikan suatu trend kuat sedang mengalami retracement untuk sementara, lalu kemudian melanjutkan kembali trend awalnya. Kaki terakhir pada pola fibonacci Bat memberikan sinyal reversal kepada trader untuk membuka posisi dengan resiko relatif kecil.
Tata Cara Penarikan Garis Pola Fibonacci Bat
Berikut adalah contoh tarikan garis dasar dari pola fibonacci Bat bullish:
Setiap kaki (tarikan garis) ditarik atas kriteria tertentu berdasarkan Fibonacci Retracement, seperti berikut:
- Kaki XA adalah kaki pertama dan kaki terpanjang. Tarik garis dari swing low ke swing high pada chart.
- Kaki AB adalah retracement sebesar 38.2% sampai 50% dari kaki XA.
- Kaki BC merupakan 38.2% sampai 88.6% retracement dari kaki AB. Harga tinggi pada kaki BC tidak boleh melebihi harga tinggi kaki AB.
- Kaki CD adalah kaki terakhir dan terpenting pada pola fibonacci Bat. Idealnya kaki CD adalah retracement sebesar 88.6% dari kaki XA dan ekstensi 161.8%-261.8% dari kaki BC. Pada ujung kaki CD inilah Anda dapat membuka posisi.
Perbedaan paling mencolok dari pola fibonacci Bat dengan Gartley adalah pada panjang kaki terakhir dibanding kaki awalnya. Pada pola fibonacci Bat resiko pembukaan lebih kecil daripada Gartley karena retracement sebesar 88.6% kaki CD dari XA. Di mana pada level tersebut harga kemungkinan besar sudah menyentuh titik jenuh dan siap memantul (reversal) dari titik support atau resistance-nya.
Aplikasi Praktis Strategi Trading Dengan Pola Fibonacci Bat
Pola fibonacci Bat akan memberikan sinyal dengan akurasi baik jika pola kaki-kakinya telah mengikuti tata cara dengan benar. Pola Fibonacci dapat digunakan pada segala time frame, namun pada umumnya untuk menghindari noise dan meningkatkan akurasi disarankan menggunakan time frame H4 ke atas
Berikut adalah contoh aplikasi pola fibonacci Bat bullish pada pair AUDUSD H4:
Pertama, Anda dapat segera menentukan level untuk entry dengan cara bersiap-siap meletakkan pending order buy (buy limit) pada titik D ketika pola fibonacci Bat telah komplit (BC 88.6% dari XA).
Setelah itu pasang stop loss pada level harga titik X atau beberapa pip di bawahnya. Sedangkan untuk TP Anda bisa meletakkannya pada level retracement 61.8% dari swing high garis A ke swing low titik D. Jika Anda ingin lebih konservatif Anda bisa mempertimbangkan untuk merubah posisi TP di bawah itu, atau jika Anda berani ambil resiko naikkan TP sampai pada titik 78.6% retracement.
Perlu diperhatikan, pada contoh di atas dibutuhkan holding position selama 11 hari untuk mencapai take profit sebesar 200pip. Anda mungkin membutuhkan perhitungan biaya trading tambahan jika charge swap (bunga rollover) pada pair yang ditradingkan cukup tinggi.
Untuk menghindari masalah tingginya swap negatif, Anda bisa trading di broker yang menyediakan Swap Free Account. Lebih lengkap tentang fitur tersebut bisa disimak di artikel ini.